Erix Extrada
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA PENYEBAB POROS KEMUDI KMP. NUSA JAYA ABADI PATAH Erix Extrada; Erifive Pranatal; Pramudya Imawan Santosa
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan (SEMITAN) Vol 3, No 1 (2021): Prosiding
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.semitan.2021.1973

Abstract

KMP. Nusa Jaya Abadi mengalami kerusakan pada sistem kemudi pada saat berlayar dari pelabuhan Klungkung menuju pelabuhan Nusa Penida. Kapal berlayar dengan kecepatan 9 knot dengan kondisi cuaca cerah dan kecepatan angin normal. Kapal mengalami kerusakan pada kemudi sebelah kiri dimana poros kemudi mengalami patah pada posisi bantalan poros bawah. Untuk mengetahui penyebab poros kemudi KMP Nusa Jaya Abadi patah maka peneliti melakukan pengujian pada spesimen material poros kemudi untuk mengetahui nilai kekuatan material dan komposisi material apakah sudah memenuhi persyaratan minimum dari Biro Klasifikasi Indonesia. Material tersebut dilakukan empat pengujian yaitu uji tarik, uji impact, uji kekerasan, dan pengecekan komposisi material. Setelah dilakukan pengujian maka hasil pengujian dibandingkan dengan persyaratan dari Biro Klasifikasi Indonesia. Dari hasil pengujian tersebut diketahui hasil uji tarik 718.69 MPa, uji impact rata-rata 13.80 Joule, uji kekerasan rata-rata 194.32 BHN, dan komposisi carbon (C) 0.4667 dimana syarat minimum dari Biro Klasifikasi Indonesia untuk nilai minimum uji tarik adalah 680 Mpa, uji impact rata-rata adalah 18 Joule, uji kekerasan rata rata adalah 200 – 230 BHN, dan komposisi carbon (C) maksimum adalah 0.23 dari perbandingan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa nilai impact, nilai kekerasan, dan komposisi carbon dari material poros kemudi KMP Nusa Jaya Abadi tidak memenuhi persyarat Biro Klasifikasi Indonesia.
ANALISIS DAMPAK INTENSITAS PENCAHAYAAN RUANGAN FARMASI DENGAN KELUHAN KELELAHAN MATA PADA PEKERJA DI RUMAH SAKIT MESRA KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2020: ANALISIS DAMPAK INTENSITAS PENCAHAYAAN RUANGAN FARMASI DENGAN KELUHAN KELELAHAN MATA PADA PEKERJA DI RUMAH SAKIT MESRA KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2020 Erix Extrada; Muhamadiah Muhamadiah; Makomulamin Makomulamin; Ahmad Satria Efendi; Firman Edigan
Al Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences) Vol 9 No 1 (2020): Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Scie
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kesmas.v9i1.1043

Abstract

ABSTRACT Lighting is the amount of irradiation that is in a work environment needed to carry out a job properly. Based on observations, the lighting intensity of the pharmacy room at Mesra Hospital in Kampar Regency was not bright enough. The purpose of this study was to determine the lighting intensity of the pharmacy room and the impact on workers at Mesra Hospital, Kampar Regency. This type of research is descriptive qualitative. Interviews and observations were conducted with 5 informants. The location of the study was conducted at Mesra Hospital, Kampar District in May-July 2020. The results showed that the local lighting in the pharmacy room of the Mesra Hospital, Kampar Regency, measurements of the lighting intensity in the pharmacy room were carried out at the work table. The results of measuring the intensity of lighting in the pharmacy room using local lighting methods obtained a value of 74.1 lux. Based on the results of the study, it can be seen that the lighting in the pharmacy room of Mesra Hospital in Kampar Regency has not met the standards of the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 7 of 2019 concerning Hospital Environmental Health. Less bright lighting results in complaints of eye fatigue in workers. The complaints of eye fatigue experienced by workers are in the form of pain around the eyes, dizziness, drowsiness and pain around the eyes. Bibliography : 27 (2004-2019) Keywords : Intensity, Lux, Local Lighting, Eye Fatigue