Kanti Widiastuti
Sekolah Tinggi Teologi Efata, Salatiga, Jawa Tengah

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Ajaran tentang Pernikahan Berdasarkan I Korintus 7 di Kalangan Gembala Sidang Gereja Pantekosta di Indonesia, Kabupaten Jember Kanti Widiastuti; Els Rampisela
Jurnal Teologi Gracia Deo Vol 2, No 2 (2020): Januari 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Baptis, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.633 KB) | DOI: 10.46929/graciadeo.v2i2.41

Abstract

Marriage was God's idea from the very beginning of human creation, and it began first in the garden of Eden. Even though God's purpose for Christian marriage is a lifetime, in reality, not a few Christian households experience conflicts and result in divorce. This study aims to apply the teachings about marriage based on 1 Corinthians 7. The method used is qualitative with a hermeneutical approach to 1 Corinthians text 7. The implementation of the text is applied to 28 GPdI siding pastors in Jember city, using a questionnaire instrument. The results of the study are presented in the form of description, analysis, and interpretation, with the conclusion that the level of implementation of the teachings of the apostle Paul regarding the notion of marriage based on 1 Corinthians 7 among pastors of the GPdI session in Jember Regency was 82.71%, and was in the "high" category. Abstrak Pernikahan adalah gagasal Allah sejak awal dalam penciptaan manusia, dan dimulai pertama kali di taman Eden. Sekalipun tujuan Allah tentang pernikahan kristen adalah seumur hidup, namun pada kenyataannya tidak sedikit rumah tangga kristen mengalami konflik dan mengakibatkan perceraian. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan ajaran tentang pernikahan berdasarkan 1 Korintus 7. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan hermeneutis pada teks 1 Korintus 7. Implementasi teks diterapkan kepada 28 gembala siding GPdI yang ada di kota Jember, dengan menggunakan instrumen angket. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk deskripsi, analisis, dan interpretasi, dengan kesimpulan, bahwa tingkat implementasi ajaran rasul Paulus mengenai pengertian pernikahan berdasarkan 1Korintus 7 di kalangan gembala sidang GPdI Kabupaten Jember sebesar 82,71%, dan berada pada kategori “tinggi”.