Ari Suksmono Hertanto
Sekolah Tinggi Teologi Kadesi, Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kehambaan Kristus sebagai Model Spirtulitas Kepemimpinan Gereja: Kajian Teologis Filipi 2:5-8 Ari Suksmono Hertanto; Carolina Etnasari Anjaya; Yonatan Alex Arifianto
Jurnal Teologi Gracia Deo Vol 3, No 2 (2021): Januari 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Baptis, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46929/graciadeo.v3i2.66

Abstract

The modern church needs a leader who can reflect the characteristics of Christ. It is realized that there is no leadership that can fully represent the figure of a biblical leader, not even reflecting Jesus' characters. This article offers a model of servant leadership spirituality that can be applied in church leadership, both in congregational and synod leadership. The method used is an interpretive study of the text of Philippians 2:5-8, concerning the servanthood of Christ. In conclusion, the servanthood of Christ as narrated by Paul in the Philippians letter can be a kind of model for the spirituality of servant leadership in today's postmodern era. AbstrakGereja di masa modern ini membutuhkan sosok pemimpin yang dapat mencerminkan karakteristik Kristus. Memang disadari bahwa tidak ada kepemimpinan yang dapat mewakili secara utuh sosok pemimpin Alkitab, termasuk merefleksikan karakter Yesus. Artikel ini menawarkan sebuah model spiritualitas kepemimpinan hamba yang dapat diterapkan dalam kepemimpinan gereja, baik dalam kepemimpinan jemaat maupun sinode. Metode yang digunakan adalah kajian interpretatif atas teks Filipi 2:5-8, tentang kehambaan Kristus. Kesimpulannya, kehambaan Kristus yang dinarasikan Paulus dalam surat Filipi tersebut dapat menjadi semacam model spiritualitas kepemimpinan hamba di era posmodern sekarang ini.