Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

KINERJA USAHA KOPERASI MELALUI PENDEKATAN TINGKAT KESEHATAN KAITANNYA DENGAN PENCIPTAAN VALUE OF FIRM Dasuki, Rima Elya
FAIR VALUE Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Institut Manajemen Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koperasi Simpan Pinjam yang merupakan salah satu Lembaga Keuangan/Pembiayaan yang bergerak di sektor jasa keuangan secara de facto telah tumbuh dan berkembang pesat di seluruh wilayah nusantara dan mempunyai kedudukan sentral dan strategis dalam menopang seluruh kegiatan ekonomi produktif sektor riel. Mengingat kegiatan usaha KSP/USP-Koperasi salah satunya adalah menghimpun dana masyarakat, tentunya membawa konsekuensi bahwa pengelolaan KSP/USP-Koperasi harus ditangani secara sehat dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian (prudent). Untuk menjaga dan melindungi tingkat kepercayaan publik kepada KSP/USP-Koperasi dari salah urus atau kemungkinan terjadinya penyimpangan yang mungkin terjadi, maka dalam anggaran dasar KSP/USP-Koperasi atau Pemerintah Kabupaten/Kota berkewajiban melakukan pemantauan dengan menerapkan suatu Sistem Pengendalian Intern (SPI) yang harus dilaksanakan oleh KSP/USP-Koperasi sendiri secara teratur. Kesehatan koperasi akan sangat mempengaruhi value of firm koperasi dan manfaat yang akan diterima anggota. Kajian ini merupakan tahap awal untuk pelaksanaan penelitian kinerja usaha koperasi melalui pendekatan tingkat kesehatan kaitannya dengan penciptaan value of firm dan share holder equity yang dibiayai oleh Kemenristek Dikti tahun anggaran 2018.
BIMBINGAN TEKNIS PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI BAGI PENGURUS KOPERASI SIMPAN PINJAM DI JAWA BARAT Rima Elya Dasuki
ecoopsday Vol 1 No 1 (2020): E-Coops-Day : Jurnal Ilmiah Abdimas
Publisher : LPPM Institut Manajemen Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.342 KB)

Abstract

Bimbingan teknis kesehatan koperasi simpan pinjam berkaitan dengan peningkatan kompetensi pengurus simpan pinjam dengan upaya memberi arahan bagi pengurus dalam membina koperasi khususnya dalam melakukan pengawasan koperasi, baik dari aspek pengetahuan, keterampilan menganalisis dan mencari alternatif jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi koperasi. Pengurus koperasi bertanggungjawab atas seluruh aktivitas koperasi sehingga harus mampu mengawasi kinerja manajer dan karyawan agar kegiatan usaha koperasi sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan. Kesiapan pengurus dalam peningkatan pengawasan koperasi simpan pinjam melalui pendekatan kesehatan koperasi sangat diperlukan untuk menunjang setiap kegiatan usaha koperasi agar dapat berjalan sesuai tujuan sehingga koperasi dan anggota memperoleh manfaat sesuai dengan yang diharapkan.
PENGUATAN KOMPETENSI MANAJEMEN KOPERASI BAGI PENGURUS KOPERASI PONDOK PESANTREN DI JAWA BARAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 Rima Elya Dasuki
ecoopsday Vol 1 No 2 (2020): E-Coops-Day : Jurnal Ilmiah Abdimas
Publisher : LPPM Institut Manajemen Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.567 KB) | DOI: 10.32670/ecoopsday.v1i2.404 for articles

Abstract

Kegiatan penguatan kompetensi manajemen koperasi pada masa pandemi Covid-19 akan memberikan wawasan dan pengetahuan lebih baik bagi pengelola koperasi pesantren dalam mengelola koperasi yaitu untuk meningkatkan kompetensi dalam melakukan kegiatan perkoperasian, baik dari aspek pengetahuan, keterampilan menganalisis dan mencari solusi masalahan di koperasi pondok pesantren, motivasi, maupun semangat kerjanya yang sejalan dengan budaya dan prinsip syariah. Tujuan dan sasaran dari pelaksanaan kegiatan Pelatihan Penguatan Kompetensi Manajemen Koperasi Bagi Koperasi Pesantren di Jawa Barat adalah Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola Koperasi yang mampu memberikan pelayanan kepada anggota, mengembangkan usaha dan mengembangkan produk usaha berbasis syariah. Kegiatan ini membutuhkan partisipasi aktif pengelola koperasi pesantren dan seluruh lapisan masyarakat perkoperasian yang melakukan kegiatan usaha koperasi berbasis syariah, demikian juga halnya dengan pembina, dan masyarakat, sehingga dapat mencapai target yang diharapkan.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Di Jawa Barat Rima Elya Dasuki
ecoopsday Vol 2 No 1 (2021): E-Coops-Day : Jurnal Ilmiah Abdimas
Publisher : LPPM Institut Manajemen Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1081.09 KB) | DOI: 10.32670/ecoopsday.v2i1.461 for articles

Abstract

Permasalahan kompetensi sumber daya manusia pada koperasi dan usaha kecil menengah merupakan masalah serius yang harus dicari solusinya karena akan sangat berdampak pada keberlanjutan organisasi. Salah satu upaya Dinas Koperasi Jawa Barat adalah melakukan berbagai macam penguatan kompetensi sumber daya manusia bagi pengurus koperasi dan pelaku usaha kecil menengah dari berbagai aspek, antara lain berkaitan dengan pengembangan usaha, pemahaman akuntansi dan keuangan serta hal-hal khusus yang dibutuhkan koperasi dan pelaku usaha kecil dan menengah. Tujuan dan sasaran dari pelaksanaan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Koperasi dan Usaha Kecil Menengah di Jawa Barat adalah untuk meningkatkan kemampuan SDM pengelola koperasi dan pelaku usaha kecil menengah agar mampu memberikan pelayanan prima kepada anggota serta mengembangkan usaha secara berkelanjutan. Pelatihan serta bimbingan teknis ini memerlukan partisipasi aktif pengurus koperasi dan pelaku usaha kecil menengah khususnya serta masyarakat pada umumnya, dibantu oleh berbagai lembaga yang berkaitan agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Kajian Good Corporate Governance Pada Koperasi Simpan Pinjam Dan Pembiayaan Syariah Rima Elya Dasuki
Jurnal Study and Management Research Vol 15 No 1 (2018): SMART (Study Management Research)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STEMBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1073.523 KB) | DOI: 10.55916/smart.v15i1.9

Abstract

Tujuan_Penerapan Good Corporate Governance mendorong pengurus KSPPS dalam menjalankan kegiatan usaha simpan pinjam yang secara efektif dan efisien dengan memperhatikan prinsip koperasi dan prinsip kehati- hatian sehingga penilaian koperasi transparan,akuntabel dan responsive.Desain/Metode_ Pada penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskripsiTemuan_ Prinsip Good Corporate Governance dibutuhkan koperasi agar tercapainya kesinambungan usaha dengan memperhatikan stakeholder Implikasi_Pengelolaan koperasi dapat dilakukan secara efektif dan efisien dan tidak menyebabkan kerugian pada pihak manapun,diharapkan dengan diterapkannya Good Corporate Governance maka kesehatan koperasi dapat meningkat sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada anggota Originalitas_Beberapa dari variable penelitian terdapat kesamaan dengan peneliti sebelumnya,namun variable good corporate governance disesuaikan dengan kondisi koperasi di Indonesia dan objek penelitian good corporate governance yang merupakan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah sejauh ini belum dilakukan penelitian sebelumnyaTipe Penelitian_Studi EmpirisKata Kunci : Good Corporate Governance,Koperasi,Kesehatan koperasi, transparan, akuntabel, responsive.
IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE TO THE VALUE OF COOPERATIVE COMPANY Rima Elya Dasuki; Ardiyani Lestari
Journal of Economic Empowerment Strategy (JEES) Vol 2, No 1 (2019): Volume II Number 1, February 2019
Publisher : Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IV

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.214 KB) | DOI: 10.30740/jees.v2i1.33

Abstract

Cooperative business is directly related to the improve the business and welfare of members, so that with good supervision will have a high beneficial impact for members. Cooperative development policy should give priority to quality of cooperatives, to produces quality cooperatives required good supervision. This research was used qualitative research with description method. Implementation of Good Corporate Governance encourages cooperative management in conducting savings and loan activities effectively and efficiently by taking into account the principles of cooperatives and prudential principles so that the cooperative assessment is transparent, accountable and responsive. Principles of Good Corporate Governance required by cooperatives to achieve business sustainability. Management of cooperatives can be done effectively and with the implementation of Good Corporate Governance the performance of cooperatives can be increased and improve service to the member. Cooperative development policy should give priority to quality of cooperatives, to produce quality cooperatives required good supervision This study is one of stage for conducting cooperative business performance research  in relation to the creation of value of firm and share holder equity, financed by Kemenristek Dikti – Indonesia . 
Manajemen Strategi : Kajian Teori Resource Based View Rima Elya Dasuki
Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol. 12 No. 3 (2021): Coopetition: Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Program Studi Magister Manajemen, Institut Manajemen Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/coopetition.v12i3.710

Abstract

This paper aims to analyze the framework of the Resource-Based View theory put forward by experts in strategic management, as well as to describe the SWOT framework, especially those related to strengths and weaknesses by identifying what are the strengths and capabilities of the company and avoiding weaknesses for competitive advantage. and is expected to be able to describe the concept of Resource-Based View and analyze the development of Resource-Based View theory in strategic management, and analyze the internal environment from the point of view of strengths and weaknesses that will help the company to be able to take advantage of existing opportunities and be able to avoid possible threats. arise, and analyze the company's capabilities that will affect the final product which includes dynamic skills, capacities, and resources. The research method used is based on a historical approach and literature review from the opinions of experts who discuss the theory of Resource-Based Value, both physical and non-physical in relation to capabilities and competencies in creating superior competitiveness, with the main study based on the opinion of strategic management experts. Mahoney Joseph T, J. Rajendran Pandian, 1992. This paper will be directed to the analysis of various opinions of economists regarding the resource framework that will produce a capability, namely the skills that exist in each individual. competitive of a company
Analisis Strategi Penghimpunan Zakat, Infaq dan Dana Sosial Pada KBMT Dana Akhirat Arjasari Banjaran Bandung Agustini Solihatin; Rima Elya Dasuki; Nanang Sobarna
Eco-Iqtishodi : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Keuangan Syariah Vol. 3 No. 1 (2021): Eco-Iqtishodi : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Keuangan Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Institut Manajemen Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ecoiqtishodi.v3i1.550

Abstract

Collection of zakat, infaq and social funds is one of the social functions that exist in sharia cooperatives. Efforts that can be made to implement social functions in sharia cooperatives must of course have a good collection, so that they are distributed in accordance with what is prescribed by Islam and all people in need can feel the maximum benefits from sharia cooperatives. In addition, the surrounding community can entrust or set aside some of their more opinion for zakat, infaq and social funds which will be redistributed by sharia cooperatives to people who are entitled to receive them with full trust. With that, the purpose of this study is to find out the description of the collection strategy and the opportunities and challenges in collecting zakat, infaq, and social funds in KBMT Dana Akhirat Arjasari Banjaran Bandung. The research method used is a case study with descriptive data analysis with a qualitative approach which can be obtained through informants and documents with data collection techniques through observation, interviews, and literature studies to be able to describe the collection and opportunities as well as challenges in collecting zakat, infaq and social funds. The results of the research on the analysis of strategies for collecting zakat, infaq and social funds that were carried out were in accordance with Islamic law but still optimized from internal parties and still did not have a special division of baitul maal in the management of zakat, infaq and social funds. Furthermore, in facing challenges in collecting zakat, infaq and social funds, the BMT Dana Akhirat Arjasari Cooperative must maximize its opportunities and strengths, such as having many members with various professions, establishing good relations with village officials, mosque and pesantren administrators, the amount of funds Zakat, infaq and social funds are quite large every year, there are educational scholarships for children of members who excel, establish good relations with DISKOP and UKM Kab. Bandung by DEKOPINDA.
Perencanaan dan Pengelolaan Usaha di Lingkungan Pesantren Jawa Barat Rima Elya Dasuki
E-Coops-Day Vol. 2 No. 2 (2021): E-Coops-Day : Jurnal Ilmiah Abdimas
Publisher : LPPM Universitas Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.388 KB) | DOI: 10.32670/ecoopsday.v2i2.917 for articles

Abstract

Pemahaman Islam adalah agama yang mengajarkan agar umatnya selalu memberikan manfaat bagi seluruh umat manusia menjadi dasar yang kuat bagi pengelola pesantren dalam membuat perencanaan dan pengembangan usahanya. Kegiatan pelatihan perencanaan dan pengelolaan usaha di lingkungan pesantren adalah bagian dari program Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Barat dalam rangka perkuatan usaha berbasis syariah. Target dari pelatihan ini adalah peningkatan kompentensi pengelola pesantren khususnya dalam membuat perencanaan dan pengelolaan usaha di lingkungan pesantren sehingga pesantren mandiri dan berkembang usahanya yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan para santri khususnya dan masyarakat pada umumnya Kata kunci : Pesantren, Perencanaan Usaha, Pengelolaan Usaha
Praktik Penyusunan Proposal Usaha UMKM-Binaan Indegineous Enterprise Development Program (IEDP) British Petroleum Papua Barat dan Pusat Inkubator Bisnis Ikopin Untuk Pengajuan Pembiayaan Perbankan Rima Elya Dasuki
E-Coops-Day Vol. 3 No. 1 (2022): E-Coops-Day : Jurnal Ilmiah Abdimas
Publisher : LPPM Universitas Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.77 KB) | DOI: 10.32670/ecoopsday.v3i1.1393 for articles

Abstract

Penyusunan proposal usaha sangat penting dilakukan sebagai salah satu upaya dalam merencanakan usaha dengan terukur, baik dalam pendirian maupun pengembangan usaha. Proposal usaha menggambarkan secara ringkas kondisi dari usaha yang akan didirikan atau yang akan dikembangkan. Hal yang melatarbelakangi rencana usaha dijelaskan secara rinci sehingga dapat dipahami oleh berbagai pihak yang berkepentingan. Aspek-aspek manajemen perusahaan diuraikan dengan singkat dan jelas. Aspek pemasaran menggambarkan produk yang akan dipasarkan dilihat dari aspek permintaan, penawaran, potensi pasar dan market share serta analisis bauran pasar. Aspek produksi memberi informasi tentang produk yang unik dan khas, proses produksi, serta rincian biaya produksi, demikian juga dengan aspek Sumber Daya Manusia harus dapat menginformasikan segala hal yang berkaitan dengan struktur organisasi, tugas, wewenang, penjadwalan kegiatan termasuk biaya SDM yang harus dikeluarkan, terakhir aspek keuangan merupakan rekapitulasi dari seluruh aspek yang dikuantisir dalam satuan uang dan menghasilkan rekomendasi apakah proposal usaha layak dilaksanakan atau harus ditolak. Penyusunan proposal usaha yang baik akan sangat membantu pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) ketika memerlukan pembiayaan dari pihak luar/perbankan. Perbankan akan lebih mudah menganalisa atas kebutuhan pembiayaan yang diperlukan oleh UMKM.