Masjudin Masjudin
Universitas Pendidikan Mandalika

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Perancangan Perangkat Pembelajaran Daring dan Luring sebagai Pendukung Belajar Dari Rumah Ita Chairun Nissa; Masjudin Masjudin; Ali Sukanta
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2: November 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v6i2.562

Abstract

Belajar Dari Rumah merupakan bentuk pembelajaran di masa darurat penyebaran Covid-19 yang diamanatkan oleh Kemendikbud untuk dilaksanakan oleh seluruh jenjang sekolah di Indonesia. Pelatihan ini dilaksanakan untuk mendukung hal tersebut dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru merancang perangkat pembelajaran khususnya rencana pembelajaran daring, rencana pembelajaran luring dan kombinasi keduanya. Pelatihan dilaksanakan secara tatap muka di sekolah selama dua hari dengan peserta sebanyak 14 orang guru. Pelatihan hari pertama fokus untuk menyampaikan materi sehingga menggunakan metode ceramah dan diskusi sedangkan hari kedua fokus pada penyajian hasil kerja guru sehingga menggunakan metode presentasi dan tanya-jawab. Selama pelatihan berlangsung, pengambilan data dilakukan menggunakan instrumen lembar pemeriksaan rencana pembelajaran dan kuesioner evaluasi pelatihan. Data dari kedua instrumen tersebut kemudian dianalisa secara statistik deskrikptif. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam merancang RPP berada pada kriteria “Baik” dengan persentase ketercapaian sebesar 85,57% evaluasi pelatihan juga berada pada kriteria “Baik” dengan persentase ketercapaian sebesar 89,14%.  Online and Offline Learning Tools Design Training to Support Learning From Home Abstract  Learning from Home is a form of learning in the emergency period of the spread of Covid-19 which is mandated by the Ministry of Education and Culture to be carried out by all levels of schools in Indonesia. This training is carried out to support this and aims to improve the ability of teachers to design learning tools, especially online learning plans, offline learning plans, and a combination of both. The training was held face-to-face at the school for two days with 14 teachers participating. The first day of training focused on delivering material using the lecture and discussion method, while the second day focused on presenting the teacher's work using the presentation and question-and-answer method. During the training, data were collected using the learning plan examination sheet instrument and the training evaluation questionnaire. The data from the two instruments were then analyzed descriptively statistically. The results of the training show that the teacher's ability to design lesson plans is in the "Good" criteria with an achievement percentage of 85.57%. The training evaluation is also in the "Good" criteria with an achievement percentage of 89.14%.  
Penerapan Pembelajaran Guided Discovery Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Pemahaman Konsep Matematika Baiq Aedina Sapitri; Masjudin Masjudin; Pujilestari Pujilestari; Mulianah Mulianah
Reflection Journal Vol. 3 No. 1 (2023): June
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/rj.v3i1.1244

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran Guided Discovery untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman konsep matematika siswa di SMAN 1 Lembar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini terdiri dari 23 siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Lembar, terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Instrumen penelitian meliputi lembar observasi siswa dan guru, lembar tes evaluasi untuk mengukur pemahaman konsep, serta angket motivasi. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I, pembelajaran Guided Discovery belum mencapai hasil maksimal dengan presentase kelulusan klasikal sebesar 43,47%. Evaluasi pemahaman konsep siswa mencapai 64% (Baik), sedangkan evaluasi pemahaman guru mencapai 94,28% (Sangat Baik). Namun, pada siklus II, terjadi peningkatan signifikan dengan presentase kelulusan klasikal siswa mencapai 85,71%. Evaluasi pemahaman siswa mencapai 91% (Sangat Baik), dan evaluasi pemahaman guru mencapai 98,57% (Sangat Baik). Dengan demikian, penerapan pembelajaran Guided Discovery terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi dan pemahaman konsep siswa kelas XI IPA 3 SMAN 1 Lembar. Implementation Of Guided Discovery Learning To Improve The Motivation And Understanding Of Mathematics Concepts The purpose of this study was to describe the application of Guided Discovery learning to increase students' motivation and understanding of mathematical concepts at SMAN 1 Sheet. This type of research is Classroom Action Research (PTK) which is conducted in 2 cycles. The subjects of this study consisted of 23 students of class XI IPA 3 SMA Negeri 1 Lembar, consisting of 11 male students and 12 female students. The research instruments included student and teacher observation sheets, evaluation test sheets to measure conceptual understanding, and motivational questionnaires. The results showed that in cycle I, Guided Discovery learning had not reached maximum results with a classical passing percentage of 43.47%. Evaluation of students' understanding of concepts reached 64% (Good), while evaluations of teachers' understanding reached 94.28% (Very Good). However, in cycle II, there was a significant increase with the percentage of students' classical passing reaching 85.71%. Evaluation of student understanding reached 91% (Very Good), and evaluation of teacher understanding reached 98.57% (Very Good). Thus, the application of Guided Discovery learning proved to be effective in increasing the motivation and understanding of the concepts of class XI IPA 3 SMAN 1 Sheet.
Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Statistika Matematika Siswa SMKN 2 Mataram Emilyawati Febryana Hardiningsih; Masjudin Masjudin; Zainal Abidin; Muksin Salim; Istin Fitriana Aziza
Reflection Journal Vol. 3 No. 1 (2023): June
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/rj.v3i1.1264

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model Project Based Learning dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah statistika matematika siswa SMK Negeri 2 Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus, dengan masing-masing siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Prosedur penelitian tindakan kelas pada setiap siklusnya terdiri dari empat tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) yang berjumlah 36 orang di SMK Negeri 2 Mataram. Sampel penelitian ini adalah kelas X RPL yang menerapkan model pembelajaran project based learning. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes dan lembar observasi siswa dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, kemampuan pemecahan masalah berada pada kategori cukup dengan pencapaian sebesar 50%. Sementara itu, hasil observasi aktivitas siswa berada pada kategori sangat baik dengan pencapaian sebesar 88,57%. Pada siklus II, hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah berada pada kategori sangat baik dengan pencapaian sebesar 83,3%. Sedangkan hasil observasi aktivitas siswa tetap berada pada kategori sangat baik dengan pencapaian 88,57%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Project Based Learning efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Oleh karena itu, diharapkan kepada para guru agar dalam proses pembelajaran dapat menerapkan model pembelajaran Project Based Learning guna meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Application of the Project Based Learning Learning Model to Improve the Mathematics Statistics Problem Solving Ability of Students of SMKN 2 Mataram  The purpose of this research is to describe the application of the Project Based Learning model in improving the problem-solving abilities of mathematical statistics students at SMK Negeri 2 Mataram. This research is a classroom action research (PTK) conducted in two cycles, with each cycle consisting of three meetings. The classroom action research procedure in each cycle consists of four stages, namely planning, implementing, observing, and reflecting. The population in this study were 36 students of class X Software Engineering (RPL) at SMK Negeri 2 Mataram. The research sample is class X RPL which applies the project based learning learning model. The instruments used in this study were tests and student and teacher observation sheets. The results showed that in the first cycle, the ability to solve problems was in the sufficient category with an achievement of 50%. Meanwhile, the results of observations of student activity were in the very good category with an achievement of 88.57%. In cycle II, the results showed that the ability to solve problems was in the very good category with an achievement of 83.3%. While the results of observations of student activity remained in the very good category with an achievement of 88.57%. Thus, it can be concluded that the Project Based Learning learning model is effective in improving students' problem solving abilities. Therefore, it is hoped that teachers can apply the Project Based Learning learning model in the learning process to improve students' problem-solving skills