Nenden Lesmana Wati
Poltekes TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Komunikasi Terapeutik dengan Tingkat Kecemasan Anak Prasekolah Akibat Hospitalisasi di RSAU Dr. M. Salamun Bandung Ni Made Nira Sukmayanti; Nenden Lesmana Wati; Rina Kartikasari
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.4 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i2.57

Abstract

Hospitalisasi merupakan suatu proses karena alasan tertentu mengharuskan anak untuk tinggal di Rumah Sakit. Di Indonesia jumlah anak usia prasekolah yang dirawat pada tahun 2014 sebanyak 15,26%. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan komunikasi terapeutik dengan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia sekolah 3-6 tahun. Komunikasi terapeutik difokuskan pada kesembuhan pasien dan merupakan komunikasi profesional yang dilakukan oleh perawat. Kecemasan adalah gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan ketakutan atau kekhawatiran yang mendalam dan berlanjutan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya. Metode penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu quota sampling sebanyak 30 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan. Uji validitas menggunakan rumus pearson product moment dengan hasil r hitung (0,407-0,718) dan uji reabilitas cronbach’s alpha=0.927. Hasil penelitian menunjukan komunikasi terapeutik perawat kategori cukup (60%) dan kecemasan pada pasien kategori berat (53.3%). Uji statistik menggunakan chi square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil analisis mendapatkan nilai p-value 0,016 artinya ada hubungan antara komunikasi terapeutik dengan tingkat kecemasan pasien yang dirawat di RSAU dr. M. Salamun Bandung. Perawat perlu meningkatkan komunikasi terapeutik terutama dalam pemberian informasi sebelum dilakukan tindakan medis untuk menurunkan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi. Untuk meningkatkan pengetahuan dari komunikasi terapeutik perawat dianjurkan untuk mengikuti pelatihan tentang komunikasi terapeutik.
Persepsi Pasien Stroke Terhadap Peran Perawat Dalam Pemenuhan Activity Daily Living (ADL) Di Ruang Rawat Inap RSAU Dr. M. Salamun Kota Bandung Nisa Utami; Novita Sri Suhardianty; Nenden Lesmana Wati
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.56 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i2.59

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya hemiparesis dan hemiplegia pada pasien stroke yang menimbulkan lemahnya anggota gerak dan terhambatnya dalam pemenuhan kebutuhan ADL secara mandiri sehingga membutuhkan bantuan perawat. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi persepsi pasien stroke terhadap peran perawat dalam pemenuhan kebutuhan ADL di ruang rawat inap. Persepsi adalah sebuah penilaian tentang suatu objek atau rangsangan yang diberikan. Activity Daily Living (ADL) adalah kegiatan atau kebutuhan sehari-hari meliputi makan minum, mandi, bergerak atau mobilisasi, kerapihan diri atau berhias, dan kebutuhan toileting. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif menggunakan tekhnik accidental sampling sebanyak 30 responden. Alat ukur menggunakan kuesioner yang telah valid menggunakan rumus correlacion product moment dengan hasil validitas 0,590-0,787 dan reliabilitas cronbach alpha sebesar 0,754. Hasil penelitian menunjukkan hasil kategori negatif (56%). Saran dari penelitian ini diharapkan perawat membantu pemenuhan kebutuhan ADL terutama kebutuhan toileting,berhias dan mobilisasi pasien.
Tingkat Kecemasan Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi Kota Bandung Nenden Lesmana Wati; Alma Sandiana; Rina Kartikasari
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.891 KB) | DOI: 10.58550/jka.v3i1.74

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi berbagai perubahan akibat proses menua seperti perubahan anatomi/fisiologi, berbagai penyakit atau keadaan patologik sebagai akibat penuaan, serta pengaruh psikososial pada fungsi organ yang dialami oleh lansia sehingga memunculkan masalah psikososial, salah satunya kecemasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada lansia di Panti Sosial Tresna Wredha Budi Pertiwi Kota Bandung. Kecemasan merupakan pengalaman individu yang bersifat subjektif, yang sering bermanifestasi sebagai perilaku yang disfungsional yang diartikan sebagai perasaan “kesulitan” dan kesusahan terhadap kejadian yang tidak diketahui dengan pasti. Lansia adalah tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia dan ditandai oleh gagalnya seorang untuk mempertahankan keseimbangan kesehatan dan kondisi stress fisiologisnya. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kepada 25 responden dengan menggunakan teknik non probability. Pengumpulan data menggunakan kuesioner HARS (Hamilton Axienty Rating Scale) yang sudah baku. Hasil penelitian didapatkan bahwa lansia mengalami kecemasan sedang sebanyak 16 responden (60%). Oleh karena itu di sarankan kepada Panti Sosial Tresna Wredha Budi Pertiwi Kota Bandung disarankan untuk meningkatkan asuhan keperawatan psikososial mengenai kecemasan seperti mengurangi kecemasan lansia yang sedang menjalani pengobatan dengan cara memberikan informasi yang jelas, meyakinkan pasien bahwa pasien masih mampu melakukan pekerjaan sehari-hari, dengan dukungan atau motivasi serta menambah kegiatan rohani.
Efikasi Diri Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di Ruang Hemodialisa Rsau Dr. M. Salamun Nisa Utami; Anisa Anisa; Nenden Lesmana Wati
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.562 KB) | DOI: 10.58550/jka.v3i1.75

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya prevalensi pasien gagal ginjal kronik di Indonesia mencapai 500 juta jiwa pada tahun 2017 dan terdapat ketidakpatuhan pasien dalam menjalani hemodialisis di Ruang Hemodialisa RSAU dr. M Salamun yang dipengaruhi oleh efikasi diri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran efikasi diri pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di Ruang Hemodialisa RSAU dr. M. Salamun. Efikasi diri merupakan keyakinan seseorang terhadap kemampuannya untuk mencapai suatu tingkat kinerja yang mempengaruhi bagaimana seseorang menentukan pilihan tindakan. Metode penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian sebanyak 73 orang dengan teknik sampling jenuh. Uji validitas dan relialibilitas dengan 20 responden dengan nilai antara 0,444-0,812 dan 0,751. Hasil penelitian secara umum terdapat 51% responden memiliki efikasi diri baik. Berdasarkan subvariabel dimensi magnitude 55% dan dimensi strength 59% memiliki efikasi diri baik sedangkan dimensi generality 55% memiliki efikasi diri buruk. Oleh karena itu, diharapkan kepada perawat dan rumah sakit agar dapat meningkatkan pelayanan kesehatan secara komprehensif terhadap pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis.