Arin Dwi Wijayanti
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU SISWA DALAM PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN DI MI MIFTAHUL ULUM DRIYOREJO GRESIK: Knowledge, Attitude and Behavior in Implementation of Health Protocol in Primary School Miftahul Ulum Driyorejo Gresik Arin Dwi Wijayanti; Dwi Ernawati
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 1 (2022): JIKep | Februari 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.798 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i1.1011

Abstract

Pendahuluan : Protokol kesehatan bertujuan untuk menjaga kesehatan dan meminimalisir penularan virus, namun anak-anak saat ini masih banyak yang belum patuh terhadap peraturan tersebut dan tidak sedikit yang tidak mengerti bagaimana penerapan protokol kesehatan dengan baik dan benar. Studi pendahuluan dilakukan pada 10 siswa MI Miftahul Ulum Driyorejo kelas 4 dan 5 yang melaksanakan sekolah tatap muka didapatkan 3 anak tidak memakai masker dengan benar, 5 anak tidak mematuhi anjuran untuk menjaga jarak, dan 10 anak tersebut tidak tahu cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengetahuan, sikap dan perilaku dalam pelaksanaan protokol kesehatan di MI iftahul Ulum Driyorejo Gresik. Metode:kuantitatif. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif, pada prinsipnya hanya memperlihatkan gambaran tentang suatu keadaan yang umumnya terjadi saat ini secara objektif, tidak mencari adanya hubungan sebab akibat. Pada penelitian ini peneliti akan mengambil data pengetahuan, sikap dan perilaku, dalam pelaksanaan protokol kesehatan dalam satuan waktu yang sama di MI Miftahul Ulum Driyorejo dengan populasi 125 orang. Hasil: responden yang memiliki pengetahuan baik sebesar 39,2%, responden yang memiliki sikap positif sebesar 95,2%, dan responden yang memiliki prilaku cukup sebesar 38,4%. Penelitian ini menunjukan siswa-siswi berperilaku cukup terhadap protokol kesehatan, hal ini berlawanan dengan hasil distribusi pengetahuan dan sikap yang menunjukan sebagian besar memiliki pengetahuan dan sikap yang baik. Kesimpulan: Perlunya sosialisasi dan pembentukan satgas covid-19 di sekolah diharapkan mampu merubah perilaku anak terhadap protokol kesehatan menjadi baik.