Arsyid Saleh
Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Keefektifan Pembelajaran Guide Inquiry dan Contekstual Teaching and Learning (CTL) ditinjau dari Prestasi Belajar Persamaan Diferensial, Berpikir Kreatif, dan Rasa Ingin Tahu (Curiosity) Mahasiswa Raden Hery Setiawan; Arsyid Saleh; Sardin Sardin
Jurnal Akademik Pendidikan Matematika Volume 5, Nomor 2, November 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/japm.v5i2.187

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran Guide Inquiry dan contekstual teaching and learning (ctl) efektif ditinjau dari prestasi belajar persamaan diferensial, berpikir kreatif, dan rasa ingin tahu (curiosity) mahasiswa pendidikan matematika. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment). Adapun desain yang digunakan adalah pretest-posttest nonequivalent comparison-group design. Lokasi penelitian di program studi pendidikan matematika FKIP, Universitas Dayanu Ikhsanuddin Baubau selama 1 tahun di Tahun akademik 2018/2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa pendidikan matematika yang memprogram mata kuliah persamaan diferensial yang terdiri dari 2 kelas. Sampel dalam penelian ini adalah seluruh populasi. Dari 2 kelas yang tersedia dipilih secara acak kelas yang menggunakan model pelmbelajaran, terpilih kelas A sebanyak 32 orang menggunakan model Guided Inquiry dan kelas B 31 orang yang menggunakan model pembelajaran Contektual Teaching and learning. Dari kedua kelas tersebut diberi instrumen pretest dan posttest. Untuk menguji keefektifan pembelajaran digunakan uji one sample t-test; untuk menguji perbedaan keefektifan menggunakan uji MANOVA (multivariate tests); dan untuk mengetahui pembelajaran mana yang lebih efektif menggunakan uji independent sample t-test. Berdasarkan hasil uji independent sample t-test nilai signifikan Prestasi belajar 0,033 < 0,05, Kemampuan berpikir kritis 0,000 < 0,05, dan Curiousity 0,133 < 0,05. Berdasakan data-data tersebut H0­ ditolak atau dengan kata lain pembelajaran guided inquiry lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran Contekstual Teaching and Learning (CTL) ditinjau dari aspek Prestasi Belajar Persamaan Diferensial, Berpikir Kreatif, dan Rasa Ingin Tahu Mahasiswa Tahun Akademik 2018/2019.
Pengaruh Kemampuan Siswa dalam Melakukan Operasi Bilangan Pecahan terhadap Kemampuan Menyelesaikan Persoalan Faraidh di Pesantren Al-Amanah Fatimah Syaiful; Rasmuin Rasmuin; Arsyid Saleh
Jurnal Akademik Pendidikan Matematika Volume 6, Nomor 2, November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/japm.v6i2.269

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh pemahaman materi pecahan terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan persoalan ilmu fara’idh pada siswa kelas IX MTs Al-Amanah tahun ajaran 2020/2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman materi pecahan terhadap kemampuan dalam menyelesaikan persoalan ilmu faro’idh pada siswa kelas IX MTs Al-Amanah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif asosiatif.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX MTs Al-Amanah yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah 90 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik sampling jenuh, karena seluruh populasi yang ada di jadikan sebagai sampel. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan dengan Instrumen penelitian (soal) yang telah dinyatakan valid dan reliabel yang dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data. Instrumen (soal) tersebut dibagikan kepada responden yang merupakan sampel penelitian. Tes yang diujikan ada 2 yaitu tes tentang pemahaman bilangan pecahan dan tes kemampuan menyelesaikan masalah Faraidh/harta waris. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan menyelesaikan operasi bilangan pecahan terhadap kemampuan menyelesaikan persoalan harta waris. Koefisien korelasi r = 0,810. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh pemahaman siswa mengenai operasi bilangan pecahan terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan persoalan ilmu faro’id adalah sebesar sebesar 81% sedangkan 19% kemampuan faraidh (Y) dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dengan persamaan Y= 0,872X + 7,861 artinya masih tetap diperoleh skor kemampuan menyelesaikan harta waris sebesar 7,861 tanpa dipengaruhi oleh variable X.