Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KH.Zaini Bin Abdul Ghani Haul’s Tradition and Its Implication on Promoting Alms in Banjar, South Kalimantan Ahdiyatul Hidayah
Islah: Journal of Islamic Literature and History Vol 1, No 1 (2020): June 2020
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/islah.v1i1.75-94

Abstract

K.H. Muhammad Zaini Abdul Ghani, atau lebih terkenal dengan abah guru Ijai atau guru Sekumpul merupakan salah satu tuan guru dari keturunan dari Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari. Banyak orang mengikuti ajaran dan menjadi murid beliau, karena kehidupan dan ilmu pengetahuan yang luar biasa terutama dalam hal agama islam. Beliau dikenal orang yang ramah lucu dan penyabar, sehingga siapapun yang ikut pengajian beliau akan merasakannya. Kematian KH. Zaini bin Abdul Ghani pada tahun 2005 membuat lautan air mata di Kalimantan Selatan khusunya. Haul beliau dilaksanakan setiap tahun di Martapura. Setiap tahun jamaah haul semakin banyak. Para jamaah tidak hanya berasal dari Kalimantan Selatan melainkan daerah lain seperti Hadramaut, Malaysia, dan Singapura. Karena haul inilah banyak terciptanya rest area atau warung gratis dengan bermacam-macam makanan, minumam, penginapan gratis, tambal ban gratis dan fasilitas lainnya. Inilah yang membuat hati penulis tertarik untuk meneliti geliat sedekah ini. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara, pustaka, dan dokumentasi melalui akses internet untuk mengumpulkan data. Hasil wawancara menunjukkan bahwa setiap tahun haul KH. Zaini bin Abdul Ghani mempunyai pengaruh besar terhadap masyarakat diantaranya adalah rasa semangat yang tinggi untuk meningkatkan ibadah sekaligus meningkatnya rasa solidaritas yang tinggi terhadap sesama, salah satunya adalah dengan cara bersedekah melalui berbagi, baik itu tenaga, harta maupun pikiran, tanpa membedakan satu sama lain.