Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

MINAT BELAJAR SAINS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK PEMBINA NEGERI I BANGKO Salmah, Salmah; Indarto, Wusono; Risma, Devi
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Wisuda Oktober Tahun 2015
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract :This research was done because of the interest in learning scince of children in TK Pembina Negeri 1 Bangko can not be developed to the fullest. The purpose of this research was to determine how the interest in learning science in children aged 5-6 years in TK Pembina Negeri 1 Bangko. Population and sample in this research is all children aged 5-6 years in group B-2, amounting to 17 people. This research uses descriptive method that aims to provide a systematic overview of the situation that took place on the object of research that is interest in learning science in children aged 5-6 years in TK Pembina Negeri 1 Bangko. The result of research showed that the interest in learning science in children aged 5-6 years were on average 77,21 % in the range of 76-100 %, with the criteria of “Very Good”.Keywords: Interest In Learning,Science
NAFKAH DALAM PERSPEKTIF HADIS (Tinjauan Tentang Hadis Nafkah dalam Rumah Tangga) Salmah, Salmah
JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah) Vol 13, No 1 (2014)
Publisher : Faculty of Shariah of State Institute for Islamic Studies Batusangkar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.141 KB) | DOI: 10.1234/juris.v13i1.1132

Abstract

Moslem Tradition explained that livelihood was a husband obligation to feed his wife because of its relation between them. The obligation could be a living including other needs. The livelihood was depended on the husband’s capability to give it. If the husband had capability financially but did not fulfill that obligation, it means that he had tyrannized his family members. When fulfilling the livelihood had been assumed as a charity or a religious meal, a negligent husband might get a recompense in the day after.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING PADA MATERI MENULIS ANEKDOT SISWA KELAS X IPS2 SMA NEGERI 6 BANDA ACEH Salmah, Salmah
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 17, No 2 (2016): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.359 KB) | DOI: 10.32672/si.v27i2.128

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan menulis anekdot siswa kelas X IPS2 SMA Negeri 6 Banda Aceh dengan menerapkan model pembelajaran genius learning. Asumsi model pembelajaran genius learning memiliki pengaruh dalam meningkatkan kemampuan siswa menulis anekdot dan menjadikan pembelajaran menulis anekdot menjadi menyenangkan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPS2 SMA Negeri 6 Banda Aceh yang berjumlah 32 orang siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian adalah eksperimen dan instrumen yang digunakan adalah jenis tes uraian dan angket. Prosedur penelitian yang dilaksanakan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Kriteria keberhasilan tindakan indikator keberhasilan produk dideskripsikan dari keberhasilan siswa dalam praktik menulis anekdot dengan strategi genius learning. Keberhasilan diperoleh jika telah terjadi peningkatan skor sebesar 75% dari jumlah siswa sesudah diberikan tindakan. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan kualitas pembelajaran menulis anekdot meningkat dengan menggunakan model pembelajaran genius learning baik dari kegiatan belajar yang lebih aktif dan menyenangkan maupun dari hasil belajar menulis anekdot dengan nilai rata-rata 85.
ANALISIS TERHADAP HADIS KISAH ORANG YANG BERPENYAKIT LEPRA, BERKEPALA BOTAK DAN ORANG BUTA YANG DIUJI OLEH ALLAH SEBAGAI BENTUK EVALUASI AFEKTIF DALAM PENDIDIKAN ISLAM Salmah, Salmah
El -Hekam Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : State Institute for Islamic Studies Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/jeh.v2i1.827

Abstract

In Islamic education, evaluation is one component of the Islamic education system that must be done systematically and planned as a tool to measure success or targets to be achieved in the process of Islamic education and learning process that is expected to be achieved by learners. Evaluation in Islamic education certainly refers to the source of Islamic teachings themselves, namely Qur'an and Hadith. Related to the source of Islamic teachings both forms of evaluation are contained in many hadiths conveyed by the Prophet, whether in the form of stories or stories or in the form of the words of the Prophet when evaluating the Companions to the tasks that have been mandated to them or evaluating the memorization or knowledge of friends who have taught the Prophet, and various other forms of evaluation contained in the hadiths of the Prophet contained in various books of hadith. To obtain information on this tradition is done tracking by using takhrîj method of hadith, so will be met the hadiths of the Prophet who contains stories that contain elements of evaluation in various books of Hadith. These hadiths analyzed the quality of their history and linked it with evaluation in Islamic education.
KEGIATAN PENJANGKAUAN WANITA PEKERJA SEKS (WPS) DALAM RANGKA PENCEGAHAN PENULARAN HIV-AIDS DI LOKASI PROSTITUSI JAKARTA TAHUN 2015 Heryana, Ade; Hubaybah, Hubaybah; Hasnur, Hanifah; Helmi, Helmi; Salmah, Salmah; Rendang, Aden
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 3, No 1 (2016): Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v3i1.1669

Abstract

AbstractIt’s difficult to prevent the HIV/Aids transmision at active female sexual workers (Wanita Pekerja Seks/WPS) in Jakarta. There are some factors that influence this condition, such as knowledge, attitude, risky behaviour, mobility, and HIV/Aids stigma. Base on this situation, it’s important to conduct the public-based health prevention program or UKBM at WPS. The aims of this activity is to contribute in HIV/Aids prevention program especially at WPS that administered by government (i.e KPA). This activity was conducted in 5 stages i.e preparing, outreaching, group discussing, intervention formulating, and reporting. Outreach activity covering 5 selected prostitution areas in Jakarta (Rawa Bebek, Gang Laler, Dukuh Atas, Bongkaran, and Golden Spa), from 17 November to 31 December 2015, including campaign, VCT services, and distribution of promotion kits (KIE). According to this activity only a half WPS well-known about risk and severity of HIV/Aids; a half of WPS belief that gov’s  HIV/Aids prevention give the beneficiary for them; actually WPS have awareness and willingness to HIV/Aids test but it’s barrier with the specification of their “work hours”; the WPS have trusted with the gov’s recommendation about HIV/Aids prevention and need public’s support; condom use stil the best intervention to prevent HIV/Aids transmission at WPS. Changing toward WPS’s safety sex behavior in order to prevent the sexual transmisiable of HIV-Aids couldn’t be full delegated to WPS herself. This effort should be supported by all of stakeholder who involve in the prevention of sexual transmising of HIV-Aids.        Keywords: HIV/Aids, public health intervention, sexual workersAbstrakPenyebaran penyakit HIV/Aids di kalangan Wanita Pekerja Seks aktif di Jakarta sulit dicegah. Beberapa faktor yang merupakan penyebab kondisi tersebut, antara lain faktor pengetahuan, sikap, perilaku berisiko, mobililitas dan stigma masyarakat terhadap HIV/Aids. Untuk itu perlu dilakukan upaya pencegahan yang sifatnya berbasis masyarakat atau UKBM pada kelompok berisiko WPS. Tujuan kegiatan ini adalah memberi masukan kepada pemerintah (KPA) upaya-upaya pencegahan HIV/Aids di kalangan WPS. Kegiatan dilakukan dalam 5 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan penjangkauan, diskusi kelompok, perumusan intervensi, dan penyusunan laporan kegiatan. Kegiatan penjangkauan dilakukan di 5 lokasi prostitusi terpilih di DKI Jakarta yakni di Rawa Bebek, Gang Laler, Dukuh Atas, Bongkaran, dan Golden Spa, pada 17 November s/d 31 Desember 2015, meliputi sosialisasi, layanan VCT, dan penyebaran media KIE. Tidak semua WPS paham risiko dan bahaya HIV/Aids, sebagian WPS percaya program pemerintah terkait penanggulangan HIV/Aids sangat bermanfaat untuk mereka, sebenarnya WPS sadar dan ingin sekali melakukan tes HIV/Aids namun terkendala waktu pemeriksaan yang disebabkan oleh “jam kerja” WPS lebih banyak dihabiskan malam hingga dini hari, WPS sangat percaya dengan saran-saran atau program penanggulangan HIIV/Aids yang dicanangkan pemerintah dan membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitar, dan penggunaan kondom masih merupakan intervensi ampuh untuk mencegah tertularnya penyakit HIV/Aids di kalangan WPS. Perubahan perilaku seks yang aman pada WPS dalam rangka mencegah penularan HIV-Aids secara seksual tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada WPS itu sendiri, akan tetapi membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.Kata Kunci: HIV/Aids, intervensi kesehatan masyarakat, pekerja seks
UPAYA GURU DALAM MENGATASI PROBLEM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 PADA MADRASAH IBTIDAIYAH LINGKUP KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN MAROS Salmah Salmah; st. Azizah Azizah; Andi Maulana
Jurnal Diskursus Islam Vol 3 No 3 (2015)
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v3i3.7442

Abstract

Pokok masalah yang dibahas pada penelitian ini tentang Upaya guru dalam mengatasi problem Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Madrasah Ibtidaiyah Lingkup Kementerian Agama Kabupaten Maros. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan naturalistik dan pendekatan pengamatan berperan serta. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dokumentasi Adapun teknik pengolahan dan analisis data, yaitu: keseluruhan data yang terkumpul dianalisis sepanjang proses pengumpulan data dilapangan berlangsung hingga data yang dikehendaki sudah dianggap lengkap, kemudian dilanjutkan dengan membuat catatan hasil temuan ke dalam buku catatan lapangan, data tersebut diklarifikasi sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian, kemudian diberi pengkodean dengan menggunakan teknik analisis deskriptif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru dalam mengatasi problem budaya membaca yang masih rendah, antara lain guru melakukan inovasi dan strategi bagaimana caranya agar peserta didik tersebut bisa mencintai buku. Ada beberapa kiat yang harus dilakukan guru dalam menghadapi siswa-siswi yang minat bacanya rendah, antara lain: a) pemilihan buku yang tepat, b) ciptakan suasana yang nyaman, c) menempelkan slogan atau stiker yang memotivasi anak untuk giat membaca, d) sharing, dan e) membimbing siswa bagaimana caranya membaca yang baik.  2) Upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi problem kurangnya penguasaan teknologi informasi, antara lain: a)..melakukan pelatihan secara berkala tentang penggunaan teknologi informasi.: b.) membiasakan diri bersentuhan dengan alat-alat elektronik terutama laptop terkait dengan materi pembelajaran, c) selalu menggunakan waktu luang untuk mencari informasi pembelajaran lewat alat elektronik dan d) mengikis sifat jenuh dalam diri untuk senantiasa berkembang dan berwawasan luas
PENERAPAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR Salmah Salmah; Darlen Sikumbang; Pramudiyanti Pramudiyanti
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this stud was determined the increased in activities and student learning outcomes using the cooperative model STAD. Activities undertaken included planning, action, evaluation and reflection for each cycle. The research of data was quantitative data obtained from the average test scores that analyzed by calculating the score for the observation of students' learning activities and the value of student learning outcomes.The results of this study showed student activities on the first cycle of 60.33 and 82.78 at the second cycle so increased to 22.44 thus the implementation of STAD model affect the increased activities and student learning outcomes in the material characteristic features of living things. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model kooperatif Tipe STAD. Kegiatan yang dilakukan meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, evaluasi dan refleksi untuk tiap siklus. Data penelitian ini berupa data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai tes yang di analisis dengan menghitung skor terhadap hasil observasi aktivitas belajar siswa dan nilai hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas siswa pada siklus I sebesar 60,33%  dan siklus II yaitu 82,78% sehingga dari kedua siklus meningkat menjadi 22,44%. Dengan demikian penerapan model STAD berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ciri-ciri makhluk hidup. Kata kunci : aktivitas belajar, ciri-ciri makhluk hidup, hasil belajar IPA, model STAD.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD AMANAH KECAMATAN BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR Salmah Salmah; Zulkifli Zulkifli; Daviq Chairilsyah
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 4, No 1 (2017): Wisuda Februari 2017
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aims to determine the increase in gross motor skills in group B children through play catch the ball in the Early Childhood Education Amanah District Bangkinang Regency Of Kampar .This research is a type of research that use or classroom action research (PTK) is conducted in two cycles. Each cycle consists of planning, action planning, observation / evaluation and reflection. Subject empirically n are children in group B which has 15 children in early childhood Amanah. The research data obtained through observation and data analysis were conducted by using descriptive analysis of quantitative and qualitative. The results showed that throwing playing catch ball can improve gross motor skills in children in group B. It can be seen from the increase in the average percentage of gross motor skills of children in the first cycle of 50.83%, which is in the category fairly and increased by 40% in the second cycle into 73.20% which are in both categories. So, play catch ball throwing d apat improve gross motor skills at 5-6 years old children in early childhood Amanah Bangkinang District of Kampar regency.Keywords : Gross Motor Skill, Play Catch The Ball
ANALISIS MARKET SEGMENTATION, TARGETING, DAN POSITIONING TRANSPORTASI ONLINE GRAB DI KOTA BOGOR (STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN) Herdiyana Herdiyana; Salmah Salmah
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Vol 4, No 2 (2018): Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.038 KB) | DOI: 10.34203/jimfe.v4i2.1151

Abstract

This research aim is to find out the segmenting, targeting, and positioning on online transportation Grab in Bogor City by using Pakuan University students as the research sample. This research uses descriptive survey method to researches the phenomenon about online transportation service and learns various relevant aspects with segmenting, targeting and positioning. The population of the researhes is 14.138 student of Pakuan University and 389 students were taken as the sample. The sampling method uses probability sampling with proportional cluster sampling technique, the determination of the number of samples using the Slovin method. The results of this research shows the segmentation from online transportation Grab in Bogor City which is from West Bogor, used by most female, having home lifestyle, and having extrovert personality. The reason using Grab is for travelling and looking for convenience and paying the cheap price compared with the competitors. Grab users know that Grab having promos through Grab application. Loyalty Grab users are included in enough loyal category. Target market from Grab is selective specialization, on this market pattern, Grab enters a number of market segmentation by offering different products. And for this thing Grab enters segmentation as a transportation tool and also as goods delivery service. Grab positioning is to make their brand staying in consumer’s mind from usage side, which is as a transportation tool and service that provides convenience, comfort, safe, and fast.
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW (TIM AHLI) DAPAT MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA KELAS XII IIS MATERI JURNAL KHUSUS PADA SMA NEGERI 1 BUBON ACEH BARAT Salmah Salmah
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2019): MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTelah dilakukan penelitian tentang penerapan model pembelajaran kooperatif Jigsaw (Tim Ahli), pada materi jurnal khusus di SMAN 1 Bubon Aceh Barat pada kelas XII IISyang berjumlah 25 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peningkatan keaktifan siswa siswa pada materi jurnal khusus. Untuk mengetahui keaktifan siswa dengan penerapan model kooperatif tipe Jigsaw, dilakukan penilaian kognitif. Dari hasil penilaian tersebut, ternyata keaktifan siswa mengalami peningkatan, yaitu pra siklus siswa yang mencapai ketuntasan belajar sebanyak 4 siswa (16,00%), dan siswa yang belum tuntas sebanyak 21 siswa (84,00%), Pada akhir siklus I, siswa yang mencapai ketuntasan belajar sebanyak 18 siswa (72,00%), dan siswa yang belum tuntas sebanyak 7 siswa (28,00%), sedangkan pada akhir siklus II, sebanyak 22 siswa (88,00%) dan sebanyak 3 siswa (12,00%) belum mencapai ketuntasan belajar.. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif Jigsaw (Tim Ahli) di SMAN 1 Bubon Aceh Barat pada kelas XII IISdapat meningkatkan keaktifan siswa siswa pada materi jurnal khusus.Kata Kunci: Kooperatif, Jigsaw, keaktifan.