Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SIGNIFIKANSI MEDIA BARU DALAM MENINGKATKAN INTENSITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP SOLIDARITAS SOSIAL DI KAMPUNG CYBER YOGYAKARTA Samatan, Nuriyati; Sutanto, Leo
UG Journal Vol 7, No 8 (2013)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakitkan di Kampung Cyber, RT36 RW og Keluarahan Patauhan,Kecamatan Kraton, Provinsi Daerah Istimewci Yogyakarta. Penelitianmenggunakan pendekatanfenomenologi, dengan tipe penelitian analisis deskriptif.Selain studi pustaka, teknik pengumpulan data dilakukan juga dengan studilapangan melalui observasi partisipasi, wawancara mendalam, serta penelusarandata melalui situs web. Temuan dalam penelitian ini adalah: pertama, terciptanyapola-pola perilaku baru dalam masyarakat Kampung Cyber, dan kedua,terbentuknya sistem sasial baru. Pola-pola perilaku baru itii adalah: (1) komunikasiinterpersonal yang lebih intensif; (2) hilangnya jarak ruang dan waktu; (3)terciptanya sistem komunikasi interpersonal yang lebih efektif lewat jaringaninternet. Media Baru difungsikan untuk (1) meningkatkan solidaritas sosialmasyarakat Kampung Cyber; (2) meneiptakan institusi sosiul baru dalammasyarakat; (3) meneiptakan sistem ekonomi baru; (4) menambah pengetahuandan memperluas wawasan warga. Dalam konteks analisis sosial, Tingginyaketerbuhungan dan intensitas interaksi sosial melalui media bam pada gilirannyameningkatkan solidaritas sosial. Institusi sosial baru yang tereipta antara lainkepengurusan cyber dalam struktur pengurus RT36 RW 09 Kampung Cyberserta sistem ekonomi baru dalam bentuk usaha wiraswasta, serta pemasaran dantransaksi pembayaran lewat internet.
ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN PADA PT. UNIRAMA DUTA NIAGA CABANG CIBUBUR DAN SUNTER Cahyani, Annisa Eka; Samatan, Nuriyati
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher : STIKS Tarakanita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi dalam sebuah organisasi terjadi karena adanya interaksi antar individu organisasi. Interaksi terjadi pada semua orang yang ada didalam organisasi baik atasan maupun bawahan. Kepemimpinan merupakan suatu proses atau gaya seseorang untuk mempengaruhi orang lain. Dalam menjalankan fungsinya, pemimpin perlu memperhatikan gaya kepemimpinannya. Gaya kepemimpinan adalah salah satu cara pemimpin untuk menggerakkan anggotanya dalam menjalankan aktivitas kerja dengan baik dan maksimal. PT Unirama Duta Niaga yaitu perusahaan yang bergerak di bidang distributor barang yang berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gaya kepemimpinan yang digunakan oleh PT. Unirama Duta Niaga Cabang Cibubur dan Sunter. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data yakni melalui wawancara sebagai data primer, dokumentasi dan observasi non partisipan sebagai data sekunder. Informan yang dipilih sebagai narasumber adalah pemimpin PT. Unirama Duta Niaga Cabang Cibubur dan Sunter. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Bapak Yanuar Husein sebagai Operasional Manajer Cabang Sunter memiliki gaya kepemimpinan dominan yaitu Pelatihan, Mendukung dan Mendelegasikan. Adapun pendekatan yang dilakukan menggunakan pendekatan partisipatif dengan menggunakan gaya kepemimpinan GII. Sedangkan Bapak Aris Dinomo sebagai Operasional Manajer Cabang Cibubur menerapkan gaya kepemimpinan yaitu Memerintah, Mendukung, dan Pelatihan. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan konsultatif dan partisipatif dengan menggunakan gaya kepemimpinan CII dan GII. Menggunakan pola komunikasi bintang atau semua saluran. Komunikasi yang terjadi bersifat dua arah.
Pemaknaan Korban Kekerasan Seksual (Analisis Resepsi Audiens Terhadap Film 27 Steps of May) Balqis, Maulida; Samatan, Nuriyati
Jurnal Publisitas Vol 8 No 1 (2021): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Candradimuka Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.637 KB) | DOI: 10.37858/publisitas.v8i1.63

Abstract

Sexual violence against women seems to be a never ending crime. Every year, this case continues to experience a fairly sharp increase. Various groups ranging from ordinary people, activists, to institutions such as Komnas Perempuan tried to highlight and make people aware of the urgency of this case. 27 Steps of May is one of the films that voices the case of sexual violence against women. Through the film, the filmmakers tried to convey social criticism of the dangers of the impact of this case. The purpose of this study is to determine the audience's interpretation of the message about victims of sexual violence in the 27 Steps of May film. This study uses a qualitative approach with reception analysis method. The results show that most of the audience interpret the message in the 27 Steps of May film very well and appropriately. However, there are also audiences who have different views in interpreting it. Of the eight analytical units studied, three of them are accepted by the audience in a negotiating position, one unit places an informant in an opposition position, and other units are accepted by all informants in a dominant hegemonic position.