Ismah Ismah
Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERSEPSI ORANG TUA DAN GURU TERHADAP KECERDASAN MAJEMUK ANAK Viarti Eminita; Ismah Ismah; Rahmita Nurul Muthmainnah
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 5, No 2 (2019): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.925 KB) | DOI: 10.24853/fbc.5.2.155-162

Abstract

Orang tua dan guru seharusnya bekerjasama dalam mendidik anak, namun masih banyak orang tua dan guru yang tidak melakukan hal ini. Pemerintah mengupayakan agar keduanya, baik orang tua maupun guru dapat bekerjasama dalam mendidik anak, minimal menyamakan persepsi antar keduanya mengenai perkembangan anak. Hal ini dilakukan agar keduanya dapat menangani masalah anak dengan tepat dan sesuai dengan perkembangan yang mereka miliki. Madrasah Ibtidaiyah Al-Inayah sangat mendukung dalam membangun kecerdasan anak melalui multiple intelligences (MI). Hal ini juga perlu didukung oleh orang tua siswa untuk perkembangan pendidikan anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaaan persepsi antara orang tua dan guru mengenai kecerdasan majemuk anak menggunakan metode survey. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Al-Inayah Pasar rebo Jakarta Timur, sebanyak 38 orang yang dipilih secara acak dari 46 orang. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan antara persepsi Orang tua dan Guru terhadap kecerdasan majemuk anak menggunakan uji-t berpasangan. Berdasarkan hasil analisis uji-t berpasangan, diperoleh bahwa hanya persepsi  kecerdasan interpersonal saja yang sama antara orang tua dan guru, sedangkan tujuh kecerdasan lainnya berbeda. Hal ini berarti bahwa orang tua dan guru perlu menjalin komunikasi yang baik untuk mengatasi hal ini, misalnya mempertemukan orang tua anak dan guru untuk mendiskusikan mengenai perkembangan anak, berbagi pengalaman pembelajaran anak dirumah dan disekolah.  
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI KAHOOT DALAM MEMBUAT KUIS ONLINE PADA GURU SMP DI SUKABUMI CIKOLE Hastri Rosiyanti; Rahmita Nurul Muthmainnah; Ismah Ismah; Eri Nurfadhilah Sari; Hamidah Suryani Lukman; Aritsya Imswatama
AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/an-nas.1.2.15-20

Abstract

Teknologi informasi pada dunia pendidikan di Indonesia sangat diperlukan, agar nantinya pendidikan nasional mampu bersaing pada level global. Tetapi pada kenyataannya masih banyak guru-guru di Indonesia yang belum melek akan teknologi. Salah satunya guru-guru di Sukabumi yang masih kesulitan dalam memanfaatkan teknologi dalam melakukan sistem ulangan harian matematika. Guru masih menggunakan sistem ulangan harian yang konvensional sehingga diperlukan adanya sistem ulangan harian berbasis online. Dalam upaya mengatasi masalah tersebut maka pengabdian ini dilakukan untuk memberikan pelatihan serta pemahaman teknologi informasi mengenai pemanfaatan aplikasi kahoot! sebagai sarana ujian berbasis online pada pembelajaran matematika.