Dion Aidil Putra
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBUATAN ZAT EMULSIFIER DARI MINYAK PLIEK U DENGAN KATALIS NaOH Dion Aidil Putra; Meriatna Meriatna; Suryati Suryati; Zulmiardi Zulmiardi
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - Mei 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jtku.v11i1.7246

Abstract

Emulsifier merupakan salah satu produk oleokimia yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Emulsifier makanan pada umumnya berbentuk semisolid yang mengandung asam lemak seperti: asam stearate, palmitat dan oleat serta mono dan digliserida. Bahan alternatif yang bisa dijadikan emulsifier adalah minyak pliek u.  Minyak pliek u adalah minyak kelapa yang dihasilkan melalui proses fermentasi. Katalis yang dapat digunakan dalam proses pembuatan emulsifier adalah NaOH. Penambahan katalis ini dapat meningkatkan daya kerja gliserol dalam minyak untuk memecahkan asam lemak, mempercepat reaksi, dan menekan terbentuknya kembali digliserida yang kemudian dengan daya dan NaOH yang lebih aktif digliserida dirubah bentuk menjadi monogliserida. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gugus fungsi zat emulsifier, pengaruh waktu dan jumlah katalis NaOH dan karakteristik dari zat emulsifier yang diperoleh dari minyak pliek u dengan katalis NaOH menggunakan proses gliserolisis. Hasil penelitian menunjukkan Untuk uji FT-IR terdapat pada bilangan gelombang 3741 cm-1, yang menunjukan adanya gugus O-H. Puncak serapan pada bilangan gelombang 1506 cm-1 dicirikan sebagai vibrasi ulur C-C. Pada bilangan gelombang 1273 cm-1 menunjukan adanya gugus C-N. Pengaruh waktu dan katalis NaOH terhadap zat emulsifier dengan nilai tertinggi berdasarkan hasil uji yield diperoleh pada waktu reaksi 1 jam katalis 4%  sebesar 93,73%; bilangan penyabunan nilai penyabunan tertinggi diperoleh waktu reaksi 2,5 jam katalis 4%  sebesar 161,41;  bilangan asam yang terbaik diperoleh pada waktu reaksi 2,5 jam katalis 8%  sebesar 0,35; dan penurunan asam lemak bebas (ALB) tertinggi diperoleh waktu reaksi 2,5 jam katalis 8%  sebesar 61,52%.