Suharso Suharso
Fakultas Pertanian Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KAJIAN PENGARUH JUMLAH BIBIT PER LUBANG DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI (Oryza sativa L.) Ana Amiroh; Annisa Ullatifah Nazam; Suharso Suharso
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 1 (2019): Desember 2019
Publisher : Agriculture faculty, Darul ‘Ulum Islamic University (UNISDA) of Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v3i1.1706

Abstract

Tanaman padi (Oryza sativa L.) adalah tanaman pokok bagi warga negara Indonesia dimana tanaman ini merupakan tanaman pangan sehari-hari, oleh karena itu kebutuhan padi setiap tahunya meningkat. Di Indonesia kebutuhan tanaman padi semakin melonjak seiring dengan bertambah banyaknya jumlah penduduk. Menurut Anonimous, (2014). Penelitian ini dilaksanakan di desa Botoputih Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan, mulai bulan April sampai dengan bulan juni 2019. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor dan setiap faktor terdiri dari 3 level yaitu: faktor pertama yaitu banyak bibit per lubang yang terdiri dari 3 level yaitu 1 bibit/lubang, 2 bibit/lubang, dan 3 bibit/lubang tanaman. Faktor yang kedua yaitu: jarak tanam dengan 3 level yaitu, 20 x 20 cm, 20 x 25 cm, dan 20 x 30 cm. penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kajian pengaruh jumlah bibit per lubang dan jarak tanam terhadap pertumbuhan tanaman padi (Oryza sativa L.). hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi interaksi antara jumlah bibit per lubang dan jarak tanam terhadap semua parameter perlakuan. Perlakuan ini menggunakan 1 bibit/lubang dengan jarak tanam 20 x 30 cm
KAJIAN MACAM JARAK TANAM SISTEM JAJAR LEGOWO DAN VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI (Oryza Sativa L.) Istiqomah Istiqomah; Ana Amiroh; Dwi Choiriyah; Suharso Suharso
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 1 (2019): Desember 2019
Publisher : Agriculture faculty, Darul ‘Ulum Islamic University (UNISDA) of Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v3i1.1708

Abstract

Rice is a rice-producing food crop which now plays an important role in economic life in Indonesia. Namely rice as a staple food is very difficult to replace by other staples. Among them are corn, tubers, sago and other carbohydrate sources. So that the existence of rice is now a top priority for the community in meeting the needs of carbohydrate intake that can be filling and is a source of primary carbohydrates that are easily replaced into an energy source. Rice as a staple food is consumed by approximately 90% of the total population in Indonesia for daily essential food (Saragih,2001). How to plant with the jajar legowo system has the advantage that the plants are on the edge so that optimal sunshine can cause plant productivity to be high, facilitate weed control and pests / diseases, use of fertilizer more effectively and the availability of empty space for regulating water channel circulation on land (Sirrapa, 2011). This research was conducted using Factorial Randomized Block Design (RBD) method, which consisted of two factors and each factor consisting of 3 levels repeated 3 times, namely: J1: Conventional,J2: Jajar Legowo 2: 1,J3: Jajar Legowo 4: 1. Factor II: Varieties with 3 levels, V1: Situ Bagendit, V2: Ciherang,V3: IR-64. Of the two factors 9 combinations of treatments were obtained and repeated 3 times. Data obtained from observations were calculated by analysis of variance with the Fisher test (-F test at the level of 5% and 1%), if there were significant differences, it would be followed by the Smallest Significant Difference test (LSD 5%). The treatment of the legowo 4: 1 row system and the ciherang variety (V2J3) produces a better value than other treatments.
Kajian Macam Pupuk Organik dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Ana Amiroh; Seftiana Zahrotul Khumairoh; Istiqomah Istiqomah; Suharso Suharso
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : Agriculture faculty, Darul ‘Ulum Islamic University (UNISDA) of Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v3i2.1948

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Dalegan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik. Yang memiliki ketinggian tempat ± 6 meter diatas permukaan laut. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai April 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, yang terdiri dari dua faktor dan setiap faktor terdiri dari 3 level yaitu : macam pupuk organik dan jarak tanam. Faktor pertama, macam pupuk organik terdiri dari 3 level yaitu kontrol, pupuk kandang sapi, pupuk kandang ayam. Faktor kedua, jarak tanam yang terdiri dari 3 level yaitu 75 X 20 cm, 60 X 25 cm, 50 X 30 cm. Indikator pertumbuhan dan produksi yang diamati terdiri dari : tinggi tanaman, jumlah daun, panjang tongkol, diameter tongkol, berat biji kering, berat 1000 biji. Waktu pengamatan dilaksanakan mulai umur 28 hari dengan interval 14 hari sekali. Data hasil dari penelitian dianalisa menggunakan analisa sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji BNT 5%. Hasil pengamatan dan perhitungan melalui analisa sidik ragam dapat diambil simpulan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan pupuk kandang ayam dan jarak tanam 60 cm x 25 cm terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung. Menunjukan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 42 dan 56 hst, panjang tongkol, berat biji kering dan berat 1000 biji. Terdapat beda sangat nyata pada pengamatan tinggi tanaman umur 28 hst, jumlah daun 42 dan 56 hst, diameter tongkol. Terdapat tidak beda nyata pada pengamatan jumlah daun umur 28 hst.
KAJIAN PENGARUH JUMLAH BIBIT PER LUBANG DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI (Oryza sativa L.) Ana Amiroh; Annisa Ullatifah Nazam; Suharso Suharso
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 1 (2019): December 2019
Publisher : Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Islam Darul 'Ulum (UNISDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v3i1.1706

Abstract

Tanaman padi (Oryza sativa L.) adalah tanaman pokok bagi warga negara Indonesia dimana tanaman ini merupakan tanaman pangan sehari-hari, oleh karena itu kebutuhan padi setiap tahunya meningkat. Di Indonesia kebutuhan tanaman padi semakin melonjak seiring dengan bertambah banyaknya jumlah penduduk. Menurut Anonimous, (2014). Penelitian ini dilaksanakan di desa Botoputih Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan, mulai bulan April sampai dengan bulan juni 2019. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor dan setiap faktor terdiri dari 3 level yaitu: faktor pertama yaitu banyak bibit per lubang yang terdiri dari 3 level yaitu 1 bibit/lubang, 2 bibit/lubang, dan 3 bibit/lubang tanaman. Faktor yang kedua yaitu: jarak tanam dengan 3 level yaitu, 20 x 20 cm, 20 x 25 cm, dan 20 x 30 cm. penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kajian pengaruh jumlah bibit per lubang dan jarak tanam terhadap pertumbuhan tanaman padi (Oryza sativa L.). hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi interaksi antara jumlah bibit per lubang dan jarak tanam terhadap semua parameter perlakuan. Perlakuan ini menggunakan 1 bibit/lubang dengan jarak tanam 20 x 30 cm
KAJIAN MACAM JARAK TANAM SISTEM JAJAR LEGOWO DAN VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI (Oryza Sativa L.) Istiqomah Istiqomah; Ana Amiroh; Dwi Choiriyah; Suharso Suharso
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 1 (2019): December 2019
Publisher : Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Islam Darul 'Ulum (UNISDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v3i1.1708

Abstract

Rice is a rice-producing food crop which now plays an important role in economic life in Indonesia. Namely rice as a staple food is very difficult to replace by other staples. Among them are corn, tubers, sago and other carbohydrate sources. So that the existence of rice is now a top priority for the community in meeting the needs of carbohydrate intake that can be filling and is a source of primary carbohydrates that are easily replaced into an energy source. Rice as a staple food is consumed by approximately 90% of the total population in Indonesia for daily essential food (Saragih,2001). How to plant with the jajar legowo system has the advantage that the plants are on the edge so that optimal sunshine can cause plant productivity to be high, facilitate weed control and pests / diseases, use of fertilizer more effectively and the availability of empty space for regulating water channel circulation on land (Sirrapa, 2011). This research was conducted using Factorial Randomized Block Design (RBD) method, which consisted of two factors and each factor consisting of 3 levels repeated 3 times, namely: J1: Conventional,J2: Jajar Legowo 2: 1,J3: Jajar Legowo 4: 1. Factor II: Varieties with 3 levels, V1: Situ Bagendit, V2: Ciherang,V3: IR-64. Of the two factors 9 combinations of treatments were obtained and repeated 3 times. Data obtained from observations were calculated by analysis of variance with the Fisher test (-F test at the level of 5% and 1%), if there were significant differences, it would be followed by the Smallest Significant Difference test (LSD 5%). The treatment of the legowo 4: 1 row system and the ciherang variety (V2J3) produces a better value than other treatments.
Kajian Macam Pupuk Organik dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Ana Amiroh; Seftiana Zahrotul Khumairoh; Istiqomah Istiqomah; Suharso Suharso
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 2 (2020): July 2020
Publisher : Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Islam Darul 'Ulum (UNISDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v3i2.1948

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Dalegan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik. Yang memiliki ketinggian tempat ± 6 meter diatas permukaan laut. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai April 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, yang terdiri dari dua faktor dan setiap faktor terdiri dari 3 level yaitu : macam pupuk organik dan jarak tanam. Faktor pertama, macam pupuk organik terdiri dari 3 level yaitu kontrol, pupuk kandang sapi, pupuk kandang ayam. Faktor kedua, jarak tanam yang terdiri dari 3 level yaitu 75 X 20 cm, 60 X 25 cm, 50 X 30 cm. Indikator pertumbuhan dan produksi yang diamati terdiri dari : tinggi tanaman, jumlah daun, panjang tongkol, diameter tongkol, berat biji kering, berat 1000 biji. Waktu pengamatan dilaksanakan mulai umur 28 hari dengan interval 14 hari sekali. Data hasil dari penelitian dianalisa menggunakan analisa sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji BNT 5%. Hasil pengamatan dan perhitungan melalui analisa sidik ragam dapat diambil simpulan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan pupuk kandang ayam dan jarak tanam 60 cm x 25 cm terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung. Menunjukan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 42 dan 56 hst, panjang tongkol, berat biji kering dan berat 1000 biji. Terdapat beda sangat nyata pada pengamatan tinggi tanaman umur 28 hst, jumlah daun 42 dan 56 hst, diameter tongkol. Terdapat tidak beda nyata pada pengamatan jumlah daun umur 28 hst.