Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI PERDA NOMOR 9 TAHUN 2016 DALAM MEWUJUDKAN BUMNAG DI KECAMATAN SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT Netrivianti Netrivianti; Sayid Anshar; Ahmad Sadayu
Ensiklopedia of Journal Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 No. 2 Edisi 2 Januari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.476 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v5i2.1499

Abstract

Village Owned Enterprises are Village Enterprises formed or established by the Village Government whose capital ownership and management are carried out by the Village Government and the Community. The case study found in this study is that there has been no realization from the government that it has a plan that village income is sourced from the State Budget of 1 billion in Nagari Sungai Aur, Sungai Aur District, West Pasaman Regency and Nagari-Owned Enterprises (BUMNAG) in Sungai Aur District, Kabupapten West Passage. The purpose of this study was to find out the Implementation, Constraints and Efforts of PERDA Number 9 of 2016 in realizing BUMNAG in Sungai Aur District, West Pasaman Regency. Nagari Owned Enterprises are organized by each Nagari Government based on the origin of the Nagari in the West Sumatra Province Region which is under the system of Government of the Unitary State of the Republic of Indonesia.
Implementasi Kebijakan Sistem Zonasi Pada SD Negeri 21 Jati Utara Kecamatan Padang Timur Kota Padang Anisa Anisa; Muhammad Takdir; Sayid Anshar
Jurnal Ilmiah Ekotrans & Erudisi Vol. 1 No. 1 (2021): Kebijakan Publik
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem zonasi merupakan sebuah kriteria utama dalam sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang melihat berdasarkan jarak antara tempat tinggal calon peserta didik dengan satuan pendidikan, bukan berdasarkan Nilai Ujian Nasional (NUN) sebagaimana ketentuan sebelumnya. Berdasarkan Peraturan Menteri Dan Kebudayaan ( Permendikbud ) Nomor 14 Tahun 2018 kemudian mengalami perubahan mengacu pada Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 Tentang Kebijakan Sistem Zonasi Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang diberlakukan pada tahun ajaran 2019/2020. Program sistem zonasi memiliki berbagai keunggulan diantaranya : merupakan strategi percepatan pemerataan pendidikan yang berkualitas, mendekatkan lingkungan sekolah dengan lingkungan keluarga, menghilangkan sekolah favorit. Selain banyak keunggulan nyatanya program sistem zonasi membuat  orang tua murid  merasa sistem zonasi ini malah mempersulit calon siswa untuk melanjutkan sekolah, orang tua dan siswa mengalami kebingungan atau kurangmya pemahaman tentang sistem zonasi, adanya pembatasan kuota, dan sekolah yang sesuai dengan zona terkadang tidak sesuai dengan keinginan anak jadi membuat kurangnya semangat anak dalam belajar. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan sistem zonasi pada SDN 21 Jati Utara, mengapa sistem zonasi sangat penting diterapkan pada SDN 21 Jati Utara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif  dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer yang diperoleh langsung dari observasi dan wawancara terhadap 5 informan serta data sekunder yang diperoleh dari dokumen dan laporan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Implementasi menurut Georgee C. Edwards III. Hasil penelitian ini menunjukkan pada implementasi kebijakan sistem zonasi pada SDN 21 Jati Utara yang telah dilaksanakan sejak tahun ajaran 2019/2020 dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru, SDN 21 Jati Utara jadwal pelaksanaan penerimaan peserta didik baru dimulai pada tanggal 17 s/d 26 Juni 2019.
Persepsi Pemilih Masyarakat Desa Simalegi Terhadap Kampanye Caleg Dapil Siberut Kabupaten Kepulauan Mentawai Sayid Anshar; Netrivianti Netrivianti; Dedi Redi Frant
Jurnal Ilmiah Ekotrans & Erudisi Vol. 2 No. 1 (2022): JIEE Juni 2022
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kampanye adalah sebuah upaya yang diorganisir oleh suatu kelompok yang ditujukan untuk mempersuasi target sasaran agar bisa menerima, memodifikasi atau membuang ide, sikap dan prilaku tertentu. Kampanye dalam pemilu pada dasarnya dianggap suatu ajang berlangsungnya proses komunikasi politik tertentu, yang sangat tinggi intensitasnya. Persepsi pemilih terhadap kampanye caleg sangat penting untuk diteliti, karena banyakanya visi misi caleg yang ditawarkan kepada masyarakat sehingga membuat persepsi dikalangan masyarakat berbeda-beda. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif paradigma kontruktivisme, penelitian ini di analisis menggunakan teori S-O-R (Stimulus Organism Respon) yang dikemukakan oleh Houland dan teori respon kognitif yang dikemukan oleh Belch George E. Dan Belch Michael, informan dalam penelitian ini ada tokoh masyarakat sebagai pemilih di Desa Simalegi berdasarkan purposive sampling, metode pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah timbulnya persepsi dikalangan masyarakat Desa Simalegi Kecamatan Siberut Barat Kabupaten Kepulauan Mentawai secara negatif maupun positif. Persepsi negatif yaitu penolakan terhadap kampanye Caleg karena Caleg tidak menepati janjinya sehingga masyarakat kecewa dan merasa dibohongi. Persepsi pemilih merupakan dampak dari pendekatan respon kognitif dalam komunikasi dimana Caleg sebagai komunikator memberikan penekanan pada setiap apa yang disampaikan pada peserta kampanye.