Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

ASSISTANCE FOR DISASTER NUTRITION INTERVENTION THROUGH FOOD SUPPLY MANAGEMENT ACTIVITIES, NUTRITION COUNSELING AND EDUCATION Tika Noor Prastia; Fenti Dewi Pertiwi; Andreanda Nasution
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v7i1.1674

Abstract

Indonesia's geographical conditions make Indonesia a region prone to disasters, one of which is an earthquake. Cianjur Regency is one of the areas affected by an earthquake at the end of 2022. Disasters also open up opportunities for new disasters to emerge on public health status. Food and nutrition are basic needs that are important to be concerned about and focus on in handling emergencies because they determine health status. The Bangkit Village Activity Program (KKB) aims to find solutions to post-earthquake disaster nutrition management problems. This program is carried out through several activities, namely Rapid Nutritional Survey, Food Supply Management, Counseling, and Nutrition Education. The target of this activity is disaster-affected communities, especially special groups, namely infants, toddlers, pregnant women, breastfeeding, and the elderly. The results of the activities show a positive impact with the availability of data describing the health status of the community, increasing knowledge through education, exploring health problems through counseling, and quality assurance and food safety. The sustainability of the program needs to be considered by all parties involved to improve the health status of disaster-affected communities in Nagrog Village, Cigrass Village, and Cugenang District.
Gambaran Keterpaparan Media, Pengetahuan dan Sikap Ibu Mengenai Imunisasi Dasar Lengkap di Desa Barengkok Gina Sofiawaty; Asri Masitha Arsyati; Fenti Dewi Pertiwi
PROMOTOR Vol. 6 No. 3 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i3.251

Abstract

Imunisasi dasar merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif dan efisien dalam mencegah beberapa penyakit berbahaya (Kemenkes,2020). Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui secara mendalam Gambaran keterpaparan Media dan Pengetahuan sikap ibu mengenai imunisasi dasar dilaksanakan di desa Barengkok pada bulan April sampai bulan September 2022. Informan penelitian berjumlah 26, terdiri dari 6 informan kunci, 10 informan imunisasi dasar lengkap (IDL) dan 10 informan imunisasi dasar tidak lengkap (IDTL). Penelitian ini kualitatif dengan menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi buku kesehatan ibu dan anak (KIA). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa media pada kelompok informan IDL dan kelompok informan IDTL hanya terpapar media buku KIA, pengetahuan kelompok informan IDL rata-rata mengetahui imunisasi dasar merupakan kekebalan daya tahan tubuh usia 0 sampai 2 tahun, jenis nya BCG, polio, DPT, campak, manfaatnya mencegah penyakit campak, berbeda dengan pengetahuan kelompok informan IDTL tidak mengerti, sikap informan IDL mengharuskan anaknya untuk imunisasi, sikap informan IDTL biasa saja jika anaknya tidak dibawa imunisasi. Dibutuhkan pelatihan kader mengenai imunisasi dasar dari puskesmas, tempat Posyandu dan berbagai media cetak.
Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Suami dengan Pemberian ASI Ekslusif di Puskesmas Limo Jihan Nabila Syahira; Eny Dwimawati; Fenti Dewi Pertiwi
PROMOTOR Vol. 6 No. 3 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i3.252

Abstract

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012 tentang pemberian ASI eksklusif yang bertujuan untuk bisa meningkatkan angka keberhasilan pemberian ASI eksklusif secara signifikan karena sampai saat ini angka pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih kurang dari target pencapaian ASI eksklusif nasional yaitu sebesar 80%. Pemberian ASI eksklusif dipengaruhi oleh berbagai macam faktor internal seperti pengetahuan dan sikap ibu serta faktor eksternal ibu yaitu dukungan suami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian yang digunakan adalah ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan sebanyak 91 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling.Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioener. Teknik analisis data yang digunakan analisis Chi square dengan bantuan program aplikasi statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan anara pengetahuan (P Value= 0,001), dan sikap dengan pemberian ASI eksklusif (P Value= 0,006), sedankan dukungan suami tidak berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif (P Value= 0,616). Diharapkan suami dapat meningkatkan peran aktif dimulai dari pemeriksaan kehamilan sampai keberhasilan pemberian ASI eksklusif.
Hubungan Pengetahuan Wanita Usia Subur dengan Kunjungan Pemeriksaan Iva Test di Puskesmas Tanah Sareal Tahun 2022 Septia Anjalita; Fenti Dewi Pertiwi; Resty Jayanti
PROMOTOR Vol. 6 No. 3 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i3.256

Abstract

Kanker Serviks adalah kamker yang terjadi saat ada sel-sel di leher rahim yang tidak normal, dan berkembang di leher rahim. Kanker serviks menempati urutan ke 2 sebagai jenis kanker yang paling banyak dialami oleh perempuan di indonesia. Program deteksi kanker serviks melalui pemeriksaan inspeksi visual asam asetat sudah diberlakukan di seluruh puskesmas indonesia pada wanita usia subur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan wanita usia subur dengan kunjungan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat di Puskesmas Tanah Sareal. Penelitian merupakan penelian kuantitatif dengan menggunakan studi coss-sectional. populasi penelitian adalah wus di Puskesmas Tanah Sareal yang berusia 15-45 tahun yang sudah menikah sebanyak 432 Wanita Usia Subur. sampel diambilsebanyak 82 responden dengan menggunakan random sampling. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner tentang pengetahuan wus mengenai pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar Wanita Usia subur datang tidak melakukan Kunjungan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (63,4%), responden yang memiliki pengetahuan kurang (52,4%). Uji statistik menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan Wanita Usia Subur dengan kunjungan pemeriksaan Inspeksi visual asam asetat dengan (p=0,029). Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan Wanita Usia Subur dengan kunjungan peeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat di Puskesmas Tanah Sareal tahun 2022. oleh karena itu perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan metode kualitatif untuk menggali lebih dalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan wanita usia subur.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Ekskluisf pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Puskesmas Tanah Sareal Tahun 2022 Malda Afrianti Setiadi; Tika Noor Prastia; Fenti Dewi Pertiwi
PROMOTOR Vol. 6 No. 4 (2023): AGUSTUS
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i4.271

Abstract

Prevalensi ibu yang memberikan ASI eksklusif terus menurun tiap tahunnya. Di dunia, prevalensi ibu yang memberikan ASI eksklusif pada bayi dibawah usia 6 bulan sebanyak 40%. Dampak yang mungkin timbul jika memberikan minuman ataupun makanan <6 bulan bisa menyebabkan penyakit infeksi, alergi, diare, kekurangan gizi, hingga menyebabkan kematian. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Tanah Sareal. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian observasional analitik serta pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah 61 ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan, dengan sampel sebanyak 58 responden dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner yang dilakukan dengan metode wawancara terstruktur kepada responden penelitian di Puskesmas Tanah Sareal. Hasil penelitian menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan (p-value < 0,05) antara status gizi (p-value 0,004) dan pendidikan (p-value 0,038) dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Sareal. Tidak ada hubungan antara usia ibu (p-value 0,175), paritas (p-value 0,205), pengetahuan (p-value 0,322), pekerjaan (p-value 1,000), akses informasi (p-value 0,122) dan dukungan suami (p-value 1,000). Kesimpulan terdapat 2 variabel yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif yaitu status gizi ibu dan pendidikan, sedangkan ada 6 variabel yang tidak berhubungan yaitu usia ibu, paritas, pengetahuan, pekerjaan, akses informasi dan dukungan suami.
GAMBARAN PERILAKU IBU TENTANG PENGALAMAN PENANGANAN DIARE PADA BALITA DI POSYANDU DAHLIA TAHUN 2022 Andreanda Nasution; Fenti Dewi Pertiwi; Malik Kamal Maulana
HEARTY Vol 11 No 2 (2023): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v11i2.15038

Abstract

Penyakit diare menjadi masalah global di berbagai negara, terutama di negara berkembang termasuk Indonesia. Berdasarkan Riskesdas (riset kesehatan dasar) 2018, prevalensi diare berdasarkan diagnosis tenaga Kesehatan sebesar 6,8% dan berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan atau gejala yang pernah dialami sebesar 8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku ibu terhadap kejadian diare pada Balita di Posyandu Dahlia Puskesmas Cimpauen Kelurahan Cimpauen Kecamatan Tapos Kota Depok Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode observasional desain cross sectional deskripif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita dan berdomisili di lingkungan posyandu Dahlia populasi sebanyak 146 orang dengan jumlah sampel 58 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian diperoleh pengetahuan baik (77.58%) dan pengetahuan kurang (22.41%), sikap baik (58.62%) dan sikap kurang (41.34%), tindakan baik (60.34%) dan tindakan kurang (39.66%). Kesimpulan dari penelitian ini ibu belum memahami pengetahuan bahwa diare adalah penyakit berbahaya, dan ibu memiliki sikap kurang bahwa ibu setuju membeli obat instan ditoko tanpa resep dokter.