Zaenaty Sannang
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tengah Jl. Raya Laroso No.62 Biromaru Kotak Pos.51 Palu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TEKNOLOGI PENINGKATAN INTENSITAS PERTANAMAN SAWAH TADAH HUJAN DI SULAWESI TENGAH Bakhri, Syamsul; , Hartono; Sannang, Zaenaty; Purwaningsih, Heny
Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Vol 6, No 1 (2003): Januari 2003
Publisher : Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The assessment was aimed at obtaining the technology packages of cropping patterns in the specificlocation of rainfed lowland using soybean, mung bean, rice ratooning of the first planting season. Theassessment was conducted in Wanagading village, Moutong subdistrict, Donggala, Central Sulawesi from Marchto December 2001. The assessment was done using randomized block design with four replications. Thetechnology packages of cropping patterns assessed were (1) rice-soybean with minimal inputs, (2) rice-soybeanwith optimal inputs, (3) rice-mungbean with low inputs, (4) rice-mungbean with optimal inputs, (5) rice-ricerationing, and (6) farmers’ cropping pattern as the control. Rice crops in the first planting season used Digulvariety with fertilizers dosage of 200 kg of Urea, 100 kg of SP36, and 50 kg of KCl per hectare. In the secondplanting season, soybean and mungbean with optimal input were treated with Urea of 100 kg per hectare,respectively, and those with low input were treated with Rhizobium for soybean and no fertilizer for mungbean.The cropping patterns of rice-soybean and rice-rice ratooning could increase cropping intensity up to 134.6 and96.8 percent, respectively, and R/C ratio of farmers income to 2.24 and 2.34, respectively.Key words : technology packages, cropping patern, rice, soybean, mungbean, ratooningPengkajian bertujuan untuk mendapatkan paket teknologi pola tanam spesifik lokasi denganmemanfaatkan tanaman kedelai, kacang hijau dan pemeliharaan ratun tanaman padi pertama. Kegiatan perakitanpaket teknologi dilaksanakan di Desa Wanagading Kecamatan Moutong Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengahdari bulan Maret sampai Desember 2001. Pengkajian bertujuan untuk mendapatkan paket teknologi pola tanamspesifik lokasi dengan memanfaatkan tanaman kedelai, kacang dan hijau dan pemeliharaan ratun tanaman padipertama. Pengkajian menggunakan rancangan acak kelompok dengan empat ulangan. Paket teknologi yangdikaji adalah : (1) pola tanam padi-kedelai dengan masukan minimal, (2) pola tanam padi-kedelai denganmasukan optimal, (3) pola tanam padi-kacang hijau dengan masukan rendah, (4) pola tanam padi-kacang hijaudengan masukan optimal, (5) pola tanam padi-pemeliharaan ratun, (6) pola petani (kontrol). Tanaman padi padamusim pertama mengunakan varietas Digul dengan pemupukan 200 kg urea, 100 kg SP36 dan 50 kg KCL perha. Pada musim kedua, tanaman kedelai dan kacang hijau pada masukan optimal dipupuk dengan Urea sebanyak100 kg/ha sedangkan untuk masukan rendah hanya diberi Rhizobium sebagai seed treatment untuk tanamankedelai, sedangkan untuk tanaman kacang hijau tidak dipupuk. Hasil pengkajian menunjukkan bahwapemupukan NPK pada tanaman padi pada musim pertama cenderung meningkatkan hasil panen padi, demikianpula terhadap tanaman kedelai dan kacang hijau yang dipupuk dengan urea. Pola tanam padi-kedelai denganmasukan rendah dan padi-pemeliharaan ratun dapat meningkatkan intensitas pertanaman, panen dan pendapatanusahatani lahan sawah tadah hujan masing-masing sebesar 134,6 dan 96,8 persen dengan nilai R/C masingmasing2,24 dan 2,34.Kata kunci : paket teknologi, pola tanaman, padi, kedelai, kacang hijau, ratun.