HERNETA FATIRANI
SMPN 16 Hulu Sungai Tengah

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KONSEP SISTEM EKSKRESI MANUSIA MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW HERNETA FATIRANI
SECONDARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/secondary.v2i2.1143

Abstract

This research was conducted with the aim of analyzing the use of the jigsaw type cooperative learning model in an effort to improve student learning outcomes on the concept of the human excretory system. The subjects in this study were students of class VIII A of SMPN 16 Hulu Sungai Tengah, totaling 23 people. Data about student learning outcomes in this study were obtained through the results of the final test using multiple choice questions. Data about student learning outcomes were analyzed descriptively based on test scores and student learning completeness. The results showed an increase in learning outcomes as indicated by an increase in the class average score from 70.43 in the first cycle to 86.52 in the second cycle. For completeness learning also increased when viewed from the individual mastery of 18 students who were assessed as having completed their studies increased to 22 people. Likewise, seen from the percentage of classical learning completeness from 78% to 96%. So it can be concluded that the jigsaw cooperative learning model can improve student learning outcomes on the concept of the human excretory system. ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menganalisis penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep sistem ekskresi manusia. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMPN 16 Hulu Sungai Tengah yang berjumlah 23 orang. Data tentang hasil belajar siswa pada penelitian ini diperoleh melalui hasil tes akhir dengan menggunakan soal pilihan ganda (multiple choice tes). Data tentang hasil belajar siswa dianalisis secara deskriptif berdasarkan nilai tes dan ketuntasan belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata kelas dari 70,43 pada siklus I menjadi 86,52 pada siklus II. Untuk ketuntasan belajar juga mengalami peningkatan jika dilihat dari ketuntasan secara individual dari 18 orang siswa yang dinilai tuntas belajarnya meningkat menjadi 22 orang. Demikian juga dilihat dari presentase ketuntasan belajar secara klasikal dari 78% menjadi 96%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep sistem ekskresi manusia.
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA SMP KONSEP SISTEM EKSKRESI MANUSIA HERNETA FATIRANI
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v2i2.1235

Abstract

This study aims to analyze the application of jigsaw-type cooperative learning models to improve student learning activities on the concept of human excretion systems. The subjects in this study were class VIII A students of SMPN 16 Hulu Sungai Tengah, totaling 23 people. Data on student learning activities can be known using observation sheets. The observation sheet contains the teacher's activities and student activities or activities during the continuous teaching and learning process. Data on student activity are analyzed descriptively based on the percent (percentage) scores achieved. The results showed an increase in learning activities which was shown by an increase in student activity in learning at each meeting experienced a significant increase. In the first cycle of meeting 1 the percentage of student activity obtained was 63% with the category "Quite active" and at meeting 2 the score increased to 68% but with a fixed category, namely "Quite Active". Meanwhile, in the second cycle of meetings 1 the percentage of student activity increased to 74% with the category "Active" and at meeting 2 to 81% with the fixed category "Active". So it can be concluded that the jigsaw-type cooperative learning model can increase student learning activities on the concept of a human excretion system. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan aktifitas belajar siswa pada konsep sistem ekskresi manusia. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMPN 16 Hulu Sungai Tengah yang berjumlah 23 orang. Data aktifitas belajar siswa dapat diketahui dengan menggunakan lembar observasi. Lembar observasi berisi kegiatan guru dan aktifitas atau kegiatan siswa selama proses belajar mengajar berlansung. Data tentang aktivitas siswa dianalisis secara deskriptif berdasarkan nilai persen (persentase) yang tercapai. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktifitas belajar yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran pada setiap pertemuan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada siklus I pertemuan 1 presentase aktivitas siswa yang didapat sebesar 63% dengan kategori “Cukup aktif” dan pada pertemuan 2 nilainya meningkat menjadi 68% namun dengan kategori tetap yaitu “Cukup Aktif”. Sedangkan pada siklus II pertemuan 1 presentase aktivitas siswa meningkat menjadi 74% dengan kategori “Aktif” dan pada pertemuan 2 menjadi 81% dengan kategori tetap “Aktif”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa pada konsep sistem ekskresi manusia.