Mita Sopaheluwakan
Pendidikan Matematika Unpatti

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 10 AMBON Mita Sopaheluwakan; La Moma; Juliana Selvina Molle
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v2.i1.p6-12

Abstract

Kemampuan koneksi matematis adalah kemampuan untuk mengaitkan konsep-konsep matematika satu dengan lainnya, matematika dengan bidang atau disiplin ilmu lainnya, serta matematika dengan dunia nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis peserta didik dalam menyelesaikan soal kubus dan balok pada materi Bangun Ruang Sisi Datar di kelas VIII SMP Negeri 10 Ambon. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 10 Ambon dengan jumlah subjek penelitan 20 orang dari kelas VIII-5 dan subjek yang dipilih untuk diwawancarai sebanyak 4 orang berdasarkan kriteria penilaian soal tes dan kriteria kemampuan koneksi matematis. Soal kubus dan balok pada materi Bangun Ruang Sisi Datar diberikan untuk melihat kemampuan koneksi matematis peserta didik dengan 3 indikator yaitu indikator kemampuan menghubungkan antar konsep matematika, indikator kemampuan menghubungkan konsep matematika dengan kehidupan sehari-hari, dan indikator menghubungkan konsep matematika dengan bidang ilmu lainnya. Berdasarkan hasil tes kemampuan koneksi matematis peserta didik terdapat 1 peserta didik yang memenuhi tiga indikator kemampuan koneksi matematis, dan 2 peserta didik yang memenuhi dua indikator kemampuan koneksi matematis yaitu indikator kemampuan menghubungkan antar konsep matematika dan indikator menghubungkan konsep matematika dengan bidang ilmu lainnya serta 1 peserta didik tidak memenuhi tiga indikator kemampuan koneksi matematis