Articles
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL ]]>
<![CDATA[Djumati, Ferdianto]]>;
<![CDATA[Runtu, Patricia V. J.]]>;
<![CDATA[Wenas, Jhon R.]]>
<![CDATA[ JSME (Jurnal Sains, Matematika & Edukasi) Vol 5, No 1 (2017): Jurusan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada pembelajaran matematika dalam materi sistem persamaan linear dua variabel dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Eksperimen ini di laksanakan pada 25 orang siswa kelas VIIIA SMP Negeri 6 Tondano, dengan menggunakan rancangan One-Shot Case Study dengan perlakuan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dalam pembelajaran materi SPLDV. Hasil belajar siswa pada akhir kegiatan pembelajaran di ukur menggunakan tes yang hasilnya dibandingkan dengan KKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji t=2.204 pada taraf signifikansi 5% adalah lebih dari skor KKM=2.063. Disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci: Hasil Belajar, NHT, Sistem Persamaan Linear Dua Variabel]]>
<![CDATA[PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI KUBUS SISWA SMP KRISTEN KAKASKASEN ]]>
<![CDATA[Kansil, Popy N.]]>;
<![CDATA[Tuerah, Philoteus E. A.]]>;
<![CDATA[Wenas, Jhon R.]]>
<![CDATA[ JSME (Jurnal Sains, Matematika & Edukasi) Vol 5, No 2 (2017): Jurusan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ratarata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada materi kubus dapat mencapai kriteria ketuntasan minimal yang telah ditentukan sekolah yaitu 70. Sampel penelitian adalah siswa kelas dengan. Uji normalitas data terpenuhi dimana data tersebut berdistribusi normal. Data dari hasil posstes dengan nilai rata-rata = 79,57. Hasil analisis data menyatakan tolak dan terima . Oleh karena itu, disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada materi kubus dapat mencapai bahkan melebihi kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditentukan sekolah. Kata Kunci: Model Pembelajaran NHT, Hasil Belajar, Materi Kubus.]]>
<![CDATA[PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI BELAJAR PREVIEW QUESTION READ REFLECT RECITE DAN REVIEW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI NOTASI FUNGSI ]]>
<![CDATA[Pareda, Jhonlay]]>;
<![CDATA[Pangemanan, Altje]]>;
<![CDATA[Wenas, Jhon R.]]>
<![CDATA[ JSME (Jurnal Sains, Matematika & Edukasi) Vol 5, No 3 (2017): Jurusan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunkan strategi belajar PQ4R dan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi notasi fungsi. Penelitian ini menggunakan strategi belajar eksperimen jenis Quasi Experimental Design. Populasi kelas VIII SMP Negeri 2 Tondano yang terdaftar pada Semester Ganjil T.A. 2014/2015. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik sampling purposive, yaitu 50 orang siswa yang terbagi dalam dua kelas yaitu kelas VIIIb yang merupakan kelas eksperimen dan kelas VIIId yang merupakan kelas kontrol. Data yang diperoleh dan dikumpulkan dari hasil posttest . Data dianalisis dengan uji perbedaan dua rata-rata (uji t). Hasil ini menunjukkan bahwa hasil belajar yang menggunakan strategi belajarl PQ4R lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model konvensional. Kata Kunci PQ4R, Konvensional, Notasi Fungsi]]>
<![CDATA[PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SEGITIGA ]]>
<![CDATA[Mokoagouw, Roland]]>;
<![CDATA[Wenas, Jhon R.]]>;
<![CDATA[Marasut, Alri]]>
<![CDATA[ JSME (Jurnal Sains, Matematika & Edukasi) Vol 5, No 1 (2017): Jurusan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah pembelajaran diajarkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi segitiga. Penelitin ini menggunakan Metode Penelitian Eksperimen terhadap siswa VII di SMP Negeri 1 Eris. Sampel yang di ambil adalah kelas VII yang terdiri dari 30 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan posttest. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD memiliki rata-rata sebesar 82 dengan presentase ketuntasan kelas 26 (87%) siswa yang tuntas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD memiliki pengaruh dalam peningkatan hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan segitiga. Dari hal tersebut disarankan bagi guru agar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran Matematika, khususnya materi segitiga. Kata kunci: model pembelajaran kooperatif tipe STAD, hasil belajar dan segitiga]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI KUBUS DAN BALOK ]]>
<![CDATA[Timbongol, Alessandro M.]]>;
<![CDATA[Wenas, Jhon R.]]>;
<![CDATA[Tilaar, Anetha L. F.]]>
<![CDATA[ JSME (Jurnal Sains, Matematika & Edukasi) Vol 5, No 1 (2017): Jurusan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Rumusan masalah adalah pengaruh penerapan model pembelajaran NHT dalam pembelajaran materi Kubus dan Balok terhadap hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model kooperatif tipe NHT dalam pembelajaran materi Kubus Dan Balok terhadap hasil belajar siswa. Populasi: Seluruh siswa kelas VIII SMP Kristen tahun ajaran 2015/2016. Sampel: Siswa kelas VIII A SMP Kristen Rurukan tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen jenis One Shot Case Study terhadap siswa SMP Kristen Rurukan. Data yang diperoleh adalah data dari hasil posttest. Data dianalisis dengan uji beda dua rata-rata (uji-t). Setelah dilakukan analisis, pada taraf signifikan 5% diperoleh nilai thitung = 6.92 yang lebih dari tTabel = 2.09. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa pada materi Kubus dan Balok dengan penerapan model Pembelajaran NHT di kelas VIII SMP Kristen Rurukan adalah 80.95 > KKM yang di tetapkan di sekolah, yaitu 75. Kata Kunci: Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT), Kubus dan Balok.]]>
<![CDATA[HUBUNGAN KECERDASAN VISUAL-SPASIAL DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI GEOMETRI ]]>
<![CDATA[mananeke, Swingli G.]]>;
<![CDATA[Wenas, Jhon R.]]>;
<![CDATA[Sambuaga, Oltje T.]]>
<![CDATA[ JSME (Jurnal Sains, Matematika & Edukasi) Vol 5, No 1 (2017): Jurusan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (274.793 KB)
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan visualspasial dengan hasil belajar matematika siswa pada materi geometri. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMA Negeri 3 Tondano tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 104 orang, sampel adalah sebanyak 30 orang siswa. Data kecerdasan visual-spasial diperoleh melalui instrumen tes, sedangkan data hasil belajar matematika diperoleh melalui dokumentasi hasil ulangan harian materi geometri di semester genap tahun ajaran 2014/2015 dari guru mata pelajaran matematika di tempat penelitian. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis regresi yang dilanjutkan dengan analisis korelasi untuk mendapatkan koefisien determinasi. Adapun hasil penelitian yang diperoleh adalah terdapat hubungan positif kecerdasan visual-spasial dengan hasil belajar matematika siswapada materi geometri sebesar 66% secara signifikan. Kata Kunci: Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Materi Geometri, Kecerdasan Visual-Spasial.]]>
<![CDATA[PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERACTIVE VIDEO BERBASIS KOMPUTER PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL ]]>
<![CDATA[Tatu, Margareta]]>;
<![CDATA[Wenas, Jhon R.]]>;
<![CDATA[Marasut, Alri]]>
<![CDATA[ JSME (Jurnal Sains, Matematika & Edukasi) Vol 5, No 1 (2017): Jurusan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pencapaian kompetensi kognitif siswa yang diajar dengan menggunakan AVA (Audio Visual Aids). Penelitian ini menggunakan Metode Eksperimen terhadap siswa kelas VIII di SMP Negeri 7 Bitung dimana diambil dari 2 kelas yang homogen yaitu kelas VIII A dengan anggota 29 siswa sebagai Kelas Eksperimen dan VIII B dengan anggota 29 siswa sebagai Kelas Kontrol. Data untuk melihat pencapaian kompetensi pada pokok bahasan (SPLDV) diperoleh melalui Tes Akhir.Pada analisis deskriptif rata-rata hasil belajar siswa pada kelas yang pembelajarannya menggunakan Multimedia Interactive Video berbasis Komputer adalah 78,79 sedangkan kelas yang pembelajarannya tidak menggunakan Multimedia Interactive Video berbasis Komputer adalah 70,179. Pada analisis inferensial untuk mengetahui perbedaan pencapaian kompetensi yang menggunakan uji dua rata-rata, menunjukkan nilai . Ini berarti, nilai hasil statistik uji tersebut jatuh dalam wilayah kritik sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pencapaian kompetensi kognitif siswa pada pokok bahasan (SPLDV) yang diajarkan dengan menggunakan Multimedia Interactive Video berbasis Komputer lebih baik dari pada siswa yang diajarkan dengan tidak menggunakan Multimedia Interactive Video berbasis Komputer.Kata Kunci: Pembelajaran , Multimedia, Interactive Video, berbasis Komputer]]>
<![CDATA[Penerapan Model Mind Mapping Pada Pembelajaran Transformasi Geometri ]]>
<![CDATA[Domu, Ichdar]]>;
<![CDATA[Wenas, Jhon]]>;
<![CDATA[Warouw, Villya Febrina Fisca]]>
<![CDATA[ JSME (Jurnal Sains, Matematika & Edukasi) Vol 8, No 3 (2020): MEI - JUNI ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[ABSTRACT.  This research aims to examine the average of the student learning outcomes taught using the Mind Mapping model and those whom not using the Mind Mapping model which is the Problem Based Learning (PBL) model on geometry transformation lesson. This research was conducted at SMP Negeri 2 Tondano during odd semester of the 2019/2020 academic year. The subject in this research were students of grade IX-F as the experimental class and grade IX-G as the control class. Data collection in this research is done by giving test to the experimental dan control classes. The results showed that the average score of the students learning outcomes taught using the Mind Mapping model was 91.45 and the average of the students learning outcomes whom were not taught using the Mind Mapping model was 81.67. It means that the average of the students learning outcomes taught using the Mind Mapping model were more than the average of the students learning outcomes whom not using the Mind Mapping model which is Problem Based Learning (PBL) model on geometry transformation lesson. Key Words: Learning Outcomes, Mind Mapping]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN GEOMETRI MENGGUNAKAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ]]>
<![CDATA[Venny Margaretha Mononimbar]]>;
<![CDATA[Jhon R Wenas]]>;
<![CDATA[I Wayan Damai]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30598/jpmunpatti.v3.i1.p1-8
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika dengan model pembelajaran berbasis masalah menggunakan model contextual teaching and learning pada siswa kelas VII SMP Negeri 8 Manado pada materi geometri yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan Thiagarajan 4-D untuk merancang dan mengembangkan perangkat pembelajaran meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kerja Siswa, dan Tes Hasil Belajar pada materi Geometri yaitu bidang datar Segitiga. Hasil analisis deskriptif diperoleh bahwa pengembangan model pembelajaran contekstual teaching and learning menghasilkan perangkat pembelajaran yang baik karena memenuhi kriteria valid berdasarkan pendapat Validator yang dianggap ahli, kemampuan guru melaksanakan pembelajaran baik, siswa aktif selama proses pembelajaran. Tes hasil belajar yang dikembangkan memenuhi kriteria validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran contekstual teaching and learning ini sangat efektif dalam pembelajaran Geometri pada materi Segitiga]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENGGUNAKAN FLIP PDF PROFESSIONAL PADA MATERI MATRIKS ]]>
<![CDATA[Nona Frike Manumpil]]>;
<![CDATA[Jhon R. Wenas]]>;
<![CDATA[Anetha L.F. Tilaar]]>
<![CDATA[ EDUCATIONAL JOURNAL : General and Specific Research Vol. 2 No. 3 (2022): OKTOBER ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. ADIBA AISHA AMIRA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (548.862 KB)
<![CDATA[The lack of use of technology makes learning monotonous as well as the packaging of teaching materials that are less attractive makes students bored to learn mathematics so that solutions are needed to create or develop teaching materials in which the teaching materials are packaged attractively and help mathematics learning activities. The purpose of this research is to develop matrix teaching materials by utilizing or using professional flip pdfs and to determine the quality of teaching materials from the aspects of validity, practicality, and effectiveness of the developed teaching materials. Research and Development (R&D) with the ADDIE development model used in this study. The percentage of validity of the assessment by expert I 83%, expert II 95%, expert III 92% where the results are in the valid and very valid criteria. The practicality of the matrix teaching materials based on the average student response is 89% with very practical criteria, while the teacher's response on the presentation results is 92% with very practical criteria. The effectiveness of matrix teaching materials based on student learning outcomes tests with a mastery percentage of 82.85% is in the very effective criteria. So, the conclusion is that the matrix material teaching materials developed are valid, practical and effective for use in the learning process.]]>
