This Author published in this journals
All Journal DEVICE
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MODEL DISTRIBUSI PERJALANAN MASYARAKAT PINGGIRAN KOTA YOGYAKARTA Nur samsi
Device Vol 10 No 1 (2020): Bulan Mei
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FASTIKOM) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/device.v10i1.1483

Abstract

Laju pertumbuhan penduduk di kota tiap tahun terus meningkat sehingga mendorong permintaan akan kebutuhan transportasi yang memenuhi kebutuhan beraktivitas sehari-hari. Peningkatan tersebut juga dialami di kota besar seperti Yogyakarta, penelitian dilakukan untuk mengetahui model distribusi perjalanan masyarakat pinggiran Kota Yogyakarta. Penelitian difokuskan pada perumahan di pinggiran Kota Yogyakarta yang memiliki tingkat perjalanan yang cukup besar dan sangat berpengaruh terhadap kemacetan di Kota Yogyakarta pada jam – jam tertentu khususnya pagi dan sore hari. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data primer seperti: jenis pekerjaan, penghasilan, kepemilikan moda, waktu tempuh perjalanan, jarak tempuh perjalanan dan biaya perjalanan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara pembagian kuesioner kepada penghuni perumahan yang dijadikan lokasi penelitian, teknik analisa data dilakukan dengan menggunakan metode analisa regresi linier berganda dan dibantu dengan menggunakan program atau softweare SPSS statistik Tipe 22. Dari hasil perhitungan dapat dinyatakan bahwa model distribusi perjalanan yang diperoleh setiap satu variabel diperoleh nilai variabel dependennya sebesar 1,045 pergerakan/keluarga/hari. faktor –faktor yang dianggap mempengaruhi distribusi perjalanan pada penelitian ini adalah pendidikan, jenis pekerjaan, penghasilan dan kepemilikan moda, dibuktikan dari hasil perhitungan berikut: Nilai F hitung 8,542 > dari nilai F tabel 2,418, dengan nilai Signifikan 0,000 < nilai α 0,05 dan nilai R Square 0,149 dengan tingkat korelasi sedang. Jenis moda transportasi yang digunakan adalah moda pribadi, karena lebih efisien dan tepat waktu. Dalam pengambilan jumlah sampel pada sebuah penelitian harus berdasarkan perbandingan jumlah populasi yang tepat pada lokasi penelitian agar tingkat kepercayaan dan keakuratannya lebih baik, sehingga akan menghasilkan data yang realibel.