Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Karakteristik Tepung Ampas Tahu yang Difermentasi dengan Lactobacillus plantarum terhadap kandungan Daidzein, Glycitein, dan Genistein Eka Fitasari; Budi Santosa
BUANA SAINS Vol 20, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v20i1.1931

Abstract

Animal feed should ideally be inexpensive and not competing with humans. Ampas know is a waste of the manufacture of tofu that contains protein and high energy. Its use has problems due to the existence of antinutrient and cannot be kept long. Lactobacillus Plantarum is a lactic acid (Gram-positive) bacteria used in the fermentation process to improve the quality of feed. The goal of fermentation is to remove the anti-nutrients that exist in the tofu pulp and increase the content of Isoflavone (Daidzin, Glycitein, and Genistein) and Isoflavone is a source of antioxidants important to growth. The study uses a Completely Randomized Design with 5 treatment of microbial culture concentrations of 1%, 5%, 10%, 15%, and 20% (V/w), respectively repeated 3 times. The result of analyzes in the pulp of tofu fermentation suggests that fermentation by Lactobacillus Plantarum can increase the content of Daidzein, Glycitein, and genistein with the highest value resulting from the use of L. Plantarum 20% respectively 191.21 + 24.9 μg/g, 85.96 μg/g, and 120.82 μg/g. It can be concluded that the higher the use of the concentration of L. Plantarum in tofu pulp can increase the levels of isoflavone, so it is advisable to conduct research with the concentration of L. Plantarum higher in tofu pulp
Pengembangan Usaha Pudot Bergizi Sebagai Upaya Penguatan Ekonomi Mandiri Ibu PKK Ronasari Mahaji Putri; Eka Fitasari; Sri Andika Putri; Hilda Mazarina Devi
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.598 KB) | DOI: 10.33366/japi.v7i2.3746

Abstract

PKK RT 06 RW 09 merupakan salah satu perkumpulan ibu yang berada di daerah Landungsari Malang, beranggotakan 40 ibu. Sebanyak 2 dari 40 ibu telah memiliki usaha sampingan dirumah yakni berupa toko perancangan, dan catering. Sedangkan ibu yang lainnya ada yang bekerja di luar rumah, dan ada yang sebagai ibu rumah tangga. Sebagian besar ibu di daerah tersebut mempunyai putra putri yang masih kecil dan sangat mendukung kegiatan yang dapat menambah keahlian dan ketrampilan ibu sebagai upaya untuk meningkatkan gizi keluarganya, termasuk juga dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Banyaknya waktu ibu saat di rumah memungkinkan para ibu untuk lebih berkreasi, baik yang mendatangkan materi ataupun tidak, namun memberikan manfaat bagi keluarganya. Pengabdi mengambil kesempatan untuk dapat memberikan manfaat bagi Ibu PKK RT 06 RW 09 Landungsari. Solusi yang ditawarkan oleh pengabdi adalah membuat usaha puding sedot bergizi, yang relatif diminati oleh pangsa pasar, dengan biaya yang murah, bahan baku yang mudah untuk diakses, serta manfaat yang didapatkan dengan berproduksi pudot yakni memberikan gizi yang baik untuk keluarga dan calon konsumen. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan usaha pudot (puding sedot) telah berjalan di bulan Maret 2022 dan diharapkan menjadi salah satu ketrampilan yang dikuasai ibu ibu PKK  sebagai bekal dalam membangun ekonomi mandiri ibu RT.
Pengembangan Usaha Pudot Bergizi Sebagai Upaya Penguatan Ekonomi Mandiri Ibu PKK Ronasari Mahaji Putri; Eka Fitasari; Sri Andika Putri; Hilda Mazarina Devi
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v7i2.3746

Abstract

PKK RT 06 RW 09 merupakan salah satu perkumpulan ibu yang berada di daerah Landungsari Malang, beranggotakan 40 ibu. Sebanyak 2 dari 40 ibu telah memiliki usaha sampingan dirumah yakni berupa toko perancangan, dan catering. Sedangkan ibu yang lainnya ada yang bekerja di luar rumah, dan ada yang sebagai ibu rumah tangga. Sebagian besar ibu di daerah tersebut mempunyai putra putri yang masih kecil dan sangat mendukung kegiatan yang dapat menambah keahlian dan ketrampilan ibu sebagai upaya untuk meningkatkan gizi keluarganya, termasuk juga dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Banyaknya waktu ibu saat di rumah memungkinkan para ibu untuk lebih berkreasi, baik yang mendatangkan materi ataupun tidak, namun memberikan manfaat bagi keluarganya. Pengabdi mengambil kesempatan untuk dapat memberikan manfaat bagi Ibu PKK RT 06 RW 09 Landungsari. Solusi yang ditawarkan oleh pengabdi adalah membuat usaha puding sedot bergizi, yang relatif diminati oleh pangsa pasar, dengan biaya yang murah, bahan baku yang mudah untuk diakses, serta manfaat yang didapatkan dengan berproduksi pudot yakni memberikan gizi yang baik untuk keluarga dan calon konsumen. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan usaha pudot (puding sedot) telah berjalan di bulan Maret 2022 dan diharapkan menjadi salah satu ketrampilan yang dikuasai ibu ibu PKK  sebagai bekal dalam membangun ekonomi mandiri ibu RT.