Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Design of Catamaran Propulsion System with Demihull Distance Variation on Hospital Ship Amiadji, Amiadji; Santoso, Agoes; Sabastian, Bondan
International Journal of Marine Engineering Innovation and Research Vol 1, No 3 (2017)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (927.645 KB) | DOI: 10.12962/j25481479.v1i3.2079

Abstract

Various problems faced by health services in the area of remote islands based on survey data Ministry of Health, that limited human resources in health and treatment facilities, as well as the difficult geographical conditions causing problems transport and communication are the main problem. From the above, the problems faced by means of a mobile hospital in the form of vessels operating from one small island to another small island is the solution of health problems for the people living within the island of MaduraIn this thesis the work will be done planning catamaran ship propulsion system with a variety of distances and determine the power demihull hospital equipmen. From the calculation results in a variation within demihull get with B = 19.51 m, 0,1B = 21.46, 0,2B = 23.41, 25.36 resulting 0,3B = 97.8 kN after the engine power of 812.71 kW obtained. From the selection of the engine 10 criteria obtained type Caterpillar 3508B engines.Power generators are required for a hospital ship is 75kW for 4 gensets.
Analisa Perbandingan Torsi dan RPM Turbin Tipe Darrieus Terhadap Efisiensi Turbin Aris Febrianto; Agoes Santoso
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.776 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.19414

Abstract

Telah dilakukan studi eksperimental untuk mengetahui pengaruh Mekanisme Active Pitch pada Turbin Hidrokinetik Tipe Darrieus terhadap efisiensi turbin. Eksperimen dilakukan di Umbulan, Pasuruan. Variasi kecepatan yang digunakan untuk eksperimen adalah 0.674 m/s, 0.806 m/s, 0.944 m/s dengan menggunakan 3 variasi jumlah foil, 3,6 dan 9 foil . Hasil yang diperoleh adalah pengukuran nilai rerata Torsi maksimum mekanisme 3 foil pada kecepatan 0.944 m/s sudut azimuth 30˚ sebesar 5.36 Nm, sedangkan rerata RPM maksimum pada kecepatan 0.944 m/s sebesar 21.1 Rpm.sedangkan 6 foil hasil pengukuran nilai rerata Torsi maksimum pada kecepatan 0.944 m/s sudut azimuth 30˚ sebesar 5.4 Nm, sedangkan rerata RPM maksimum pada kecepatan 0.944 m/s sebesar 12.5 Rpm. Dan 9 foil menghasilkan pengukuran nilai rerata Torsi maksimum pada kecepatan 0.944 m/s sudut azimuth 30˚ sebesar 5.45 Nm, sedangkan rerata RPM maksimum pada kecepatan 0.944 m/s sebesar 10.9 Rpm. Data hasil pengukuran tersebut dapat disimpulkan bahwa variasi 3 foil memiliki efisiensi turbin terbaik dengan nilai 91.6 % pada kecepatan arus 0.994 m/s.
Analisa Laju Erosi pada Elbow Pipa Karena Partikel Pasir Dalam Aliran Fluida Gas Menggunakan Simulasi CFD Linggar Rhodam Krisnanda; Agoes Santoso; Taufik Fajar Nugroho
Jurnal Teknik ITS Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.276 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v8i2.48218

Abstract

Dalam industri minyak dan gas bumi sering terjadi permasalahan berupa erosi yang terjadi pada internal pipa. Erosi didefinisikan sebagai suatu kerugian hilangnya sebagian material pipa karena bergeseknya dinding material dengan partikel pasir yang terbawa dalam alian multi fase. Aliran multi fase merupakan sebuah sistem aliran yang terdiri lebih dari satu fase, dalam hal ini fase gas dan fase padat. Menurut penelitian, sumur minyak dan gas bumi dewasa ini semakin banyak kandungan partikel pasir yang terbawa oleh fluida gas atau minyak seiring dengan menurunnya produksi minyak dan gasnya yang selaras dengan bertambahnya umur asset. Erosi terbesar terjadi pada bagian elbow dikarenakan partikel pasir dapat tertumbuk secara langsung ke dinding material dengan kecepatan tertentu yang disebabkan adanya belokan secara tiba-tiba mengikuti desain elbow. Prediksi hasil analisa yang akurat dapat digunakan sebagai acuan untuk meminimalisir kegagalan pada pipa. Dalam analisa ini menggunakan pemodelan CFD (computational fluid dynamic) pada aplikasi ANSYS untuk menganalisa laju erosi pada pipa dengan melakukan variasi ukuran partikel pasir, flowrate partikel pasir, kecepatan aliran dan jenis elbow. Didapatkan hasil berupa laju erosi pada elbow pipa yang dibandingkan dengan perhitungan menurut DNV RP O501. Hasil validasi dari perhitungan menurut DNV RP O501 dengan hasil simulasi Ansys Fluent menunjukkan perbedaan nilai antara 4,8% - 5,9% hal tersebut menunjukkan bahwa hasil percobaan sangat akurat. Dari hasil simulasi menunjukkan bahwa nilai laju erosi berbanding lurus dengan banyaknya flowrate partikel pasir, besar diameter partikel dan kecepatan aliran. Pada elbow pipa 900 nilai laju erosi lebih besar dibandingkan dengan elbow pipa 450. Nilai remaining life berbanding terbalik dengan nilai laju erosi yang terjadi pada elbow pipa.
Analisa Penerapan Bow Tipe Axe Untuk Mengurangi Konsumsi Bahan Bakar Pada Utility Vessel 48 Meter Agustinus Prastyawan; Agoes Santoso
Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.231 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v2i2.4946

Abstract

Seiring dengan berjalannya waktu energi tidak terbarukan akan semakin berkurang dan pada akhirnya nanti akan habis. Krisis energi yang terjadi dapat menimbulkan reaksi negatif. Untuk mencegah krisis energi terjadi maka banyak inovasi yang dilakukan untuk melalukan penghematan. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah pada sektor transportasi laut,hal ini dikarenakan kapal merupakan transportasi antar pulau dengan jumlah pengguna yang paling tinggi terlebih untuk Negara maritime seperti Indonesia. Utility vessel 48 meter dengan penerapan axe bow dapat mengurangi tahanan sebesar  1.23% dengan metode holtrop dan dapat mengurangi konsumsi bahan bakar sebesar 40 liter/jam. Analisa penerapan axe bow tidak hanya baik dalam pengurangan tahanan tetapi juga baik dalam stabilitas, hal ini terbukti dengan memenuhi regulasi IMO chapter 3.  
Analisa Penggunaan Waterjet Pada Sistem Propulsi Kapal Perang Missile Boat Dengan Kecepatan 70 Knot Hanifuddien Hanifuddien Yusuf; Agoes Agoes Santoso
Jurnal Teknik ITS Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.714 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v3i1.5822

Abstract

Indonesia merupakan negara maritim dan kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau. Oleh karena itu, dibutuhkan alat pertahanan yang sesuai untuk menjaga kelestarian alam dari berbagai eksploitasi secara ilegal. Maka sebuah kapal perang dengan kecepatan tinggi diperlukan untuk menjaga kelestarian aset – aset negeri ini. Pada Tugas Akhir ini akan membahas tentang perancangan sistem propulsi dengan menggunakan penggerak waterjet pada kapal cepat. Kapal yang akan menjadi acuan awal adalah kapal missile boat milik Iran dengan kecepatan max 70 Knot.  Perancangan berupa bentuk lambung, pemilihan mesin penggerak, sistem transmisi, serta pemilihan waterjet yang sesuai. Dalam perancangannya, kapal tersebut menggunakan penggerak waterjet atau propeller super kavitasi, yang penentuannya dapat dari nilai efisiensi propulsif yang paling besar diantara kedua penggerak tersebut. Pada perhitungan lainnya, diketahui nilai efisiensi propulsif dengan menggunakan propeller super kavitasi yaitu sekitar 60% yang lebih besar dari nilai efisiensi waterjet yaitu sebesar 58%.
Perancangan Sistem Permesinan Dan Sistem Penggerak Pada Auger Cutter Suction Dredger (ACSD) Sebagai Metode Pengerukan Di Waduk Andri Prasetyo; Agoes Santoso
Jurnal Teknik ITS Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.32 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v3i1.5821

Abstract

Auger Cutter Suction Dredger (ACSD) adalah salah salah satu jenis kapal keruk dari beberapa jenis kapal keruk yang ada. Sistem permesinan yang beroperasi pun lebih bervariatif karena selain kapal harus bergerak (moving) kapal juga melakukan aktivitasnya dalam melakukan pengerukan. Dalam operasinya, kapal keruk ini akan bekerja di area waduk. Dan juga sangat cocok diaplikasikan di sungai dan rawa. Dalam perancangan sistem permesinannya ada beberapa parameter yang perlu diperhatikan antara lain lokasi pengerukan, kapasitas produksi, kedalaman pengerukan, jenis material yang akan dikeruk, ukuran kapal, dan akses menuju ke tempat kerja. Dalam skripsi ini, akan dilakukan beberapa variasi perhitungan, analisa dan desain rencana umum kapal keruk (ACSD). Perhitungan dan analisa yang dilakukan pada sistem permesinannya antara lain perhitungan kapasitas dan penentuan pompa hisap, perhitungan dan pemilihan mesin Independen drive, pemilihan cutterhead, perhitungan kapasitas dan penentuan ladder winch suction pipe, desain kapal keruk yang direncanakan. Selanjutnya, setelah dilakukan perhitungan dan analisa tersebut, penentuan spesifikasi dijadikan dasar dalam pemilihan komponen / unit pada sistem permesinan kapal keruk ACSD tersebut.
Analisa Seakeeping pada Offshore Supply Vessel 56 Meter Dimas Berifka Brillin; Agoes Santoso; Irfan Syarif Arief
Jurnal Teknik ITS Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v4i2.13431

Abstract

Dalam pengoperasian OSV di tengah ketidakpastian tinggi gelombang laut, perlu dilakukan analisa seakeeping. Untuk mengerucutkan masalah pada tugas akhir ini, analisa yang dilakukan hanya pada kondisi gelombang laut (sea state) skala 3 dan kecepatan angin beufort skala 4 dengan tujuan untuk memperoleh hasil dari RAO maksimum dan minimum yang bisa menyebabkan OSV mengalami capsizing pada gerakan heave, pitch, dan roll. Dari data – data yang diperoleh, akan didapatkan hasil RAO maksimum pada frekuensi encounter dan sudut hadap sebesar 0.993 rad/s dan 90º (heave), 0.981 rad/s dan 45º (pitch), serta 0.806 rad/s dan 90º (roll) dengan variasi kecepatan. Sedangkan untuk hasil RAO minimum semua gerakan pada kecepatan, sudut hadap, dan frekuensi encounter sebesar 7 knots, 135º, dan 0.985 rad/s serta 0.996 rad/s; 10 knots, 135º, dan 1.058 rad/s serta 1.071 rad/s; 10 knots, 135º, dan 1.12 rad/s, 1.134 rad/s, 1.148 rad/s.
Analysis of Erosion Rate on Discharge Slurry HDPE Pipe in Canal Water Intake PLTGU Grati using CFD Simulation Agoes Santoso; Bahrul Ilmi
International Journal of Marine Engineering Innovation and Research Vol 2, No 4 (2018)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.588 KB) | DOI: 10.12962/j25481479.v2i4.4063

Abstract

The dredging of the canal water intake at PLTGU Grati is an effort to maintain the depth of the reduced canal due to sedimentation. The dredging process itself uses a cutter suction dredger. To distribute mud or slurry (a mixture of water and sand) result of dredging to dumping area of  PLTGU Grati using HDPE (high-density polyethylene), as pipe material, hence pipe does not wear due to corrosion but erosion. Basically, erosion is caused by impact of solid particle (sand) which is suspended inflow (multiphase) on a solid wall boundary. Wear caused by erosion itself is recognized as one of the problems in some industries that distribute slurry in their process. This research thesis analyzes and predicts the rate of erosion occurring in HDPE pipes that are transported slurry from the sedimentation dredging in PLTGU Grati using CFD (computational fluid dynamic) method. Variations of slurry concentration, impact angle, particle diameter and velocity of the slurry has been be performed to determine the effect on the rate of erosion. The results of this research thesis showed that the concentration of slurry, impact angel, diameter of particle and the concentration of the slurry were directly proportional to the rate of erosion on the HDPE pipe.
Design of Restobarge Garbage and Sanitary Systems Hari Prastowo; Agoes Santoso; Muhammad Badrus Zaman; Rizqi Ramadhan
International Journal of Marine Engineering Innovation and Research Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.95 KB) | DOI: 10.12962/j25481479.v4i1.2660

Abstract

resto-barge is a barge which converted to floating restaurant, as an answer lacking orders of barge recently. The location is taking in Gili Trawangan, Lombok. The purpose is to design and calculate sewage, sanitary and garbage management systems. Also to calculate bill of material. The sanitary systems have a Taiko UH-2.0 Hydrophore pressure tank. The sewage systems have an Ebara 60 m3/h with meter head 15 m. Total cost spent to build those systems is IDR 115.244.500.
Techno-economic Analysis of Rotor Flettner in Container Ship 4000DWT Agoes Santoso; Muhammad Badrus Zaman; Arrijal Yudha Prawira
International Journal of Marine Engineering Innovation and Research Vol 1, No 3 (2017)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.311 KB) | DOI: 10.12962/j25481479.v1i3.2074

Abstract

Rotor flettner is a kind of technology which developed and used in 21st century. This technology is very simple, cylindrical in shape, applied in the upper deck, and rotated by the electrical motor. This technology uses wind energy and applicating magnus effect to create propulsion force. Rotor flettner depends on the condition of the sea wind. The designer has to check the weather condition in its route before make a design of rotor flettner. This kind of technology is not only useful for the economic side, but also, for the environment. Rotor flettner can reduce the emission of a ship. It helps to gain some power to increase in fuel saving.The emission can be decreased by the increasing of fuel saving. So, this technology is a kind of environmentally friendly technology that can be used for the future innovation