Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Biotek
Syahriani Syahriani
Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Alauddin Makassar
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Education

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
PENGEMBANGAN TES SUMATIF MATA PELAJARAN BIOLOGI SEMESTER GANJIL KELAS IX Amri Amri; Syahriani Syahriani
Jurnal Biotek Vol 6 No 1 (2018): Juni
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.048 KB) | DOI: 10.24252/jb.v6i1.5072

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan perangkat tes sumatif yang valid dan reliabel dan perangkat tes sumatif dengan karakteristik internal yang meliputi tingkat kesukaran, daya beda, dan kualitas pengecoh (distracter) pada mata pelajaran biologi semester ganjil kelas IX. Jenis Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Model pengembangan yang digunakan model pengembangan 4-D yang tediri atas tahap define, design, develop dan dessiminate. Data penelitian diperoleh melalui 2 kriteria yaitu (1) data validitas dan reliabilitas yang diperoleh melalui penilaian ahli dan praktisi (2) data validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan pengecoh atau distraktor yang diperoleh melalui hasil uji coba tes sumatif. Hasil yang diperoleh pada tahap uji coba menghasilkan instrumen penilaian kognitif dengan soal tes bentuk pilihan ganda sebanyak 53 soal dari 90 nomor soal yang dibuat pada draft awal dengan memiliki kualitas valid dan reliabel dengan tingkat kesukaran mudah, sedang dan sukar. Dari segi tingkat kesukaran, kategori mudah (38,67%), kategori sedang (58,67%) dan kategori sukar 2,67% serta memiliki daya pembeda dengan kategori lemah, cukup dan baik. Kategori lemah (36%), kategori cukup (56%), dan kategori baik 8%. Dari segi pengecoh, ada 89,33% soal yang pengecohnya efektif, sedangkan 10,67% soal yang pengecohnya tidak efektif.
Co-Authors Amri Amri