p-Index From 2019 - 2024
3.593
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Jurnal Perikanan dan Kelautan Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Jurnal Nosel Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jurnal Rekayasa Sistem Industri Industrial and Systems Engineering Assessment Journal (INASEA) Media Wisata QIJIS (Qudus International Journal Of Islamic Studies) YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam MEDISAINS Jurnal Ilmiah Arena Tekstil REFLEKSI EDUKATIKA JURNAL PENELITIAN LIBRARIA Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan Manajemen Pendidikan Jurnal Gizi dan Kesehatan Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Animal Production : Indonesian Journal of Animal Production JURNAL KONSELING GUSJIGANG Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia Jurnal Sains dan Informatika Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Jurnal Ergonomi dan K3 Elsains : Jurnal Elektro Mekanika : Jurnal Teknik Mesin GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran International Journal of Elementary Education Jurnal EDUTECH Undiksha JOURNAL V-TECH (VISION TECHNOLOGY) AN-NAFS : Jurnal Fakultas Psikologi Menara Ilmu JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) Jurnal Sisfotek Global PUBLIKASI PENELITIAN TERAPAN DAN KEBIJAKAN Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Ilmiah METADATA Jurnal Penelitian Academic Journal of Computer Science Research (AJCSR) Journal for Lesson and Learning Studies
Claim Missing Document
Check
Articles

USULAN TATA LETAK FRAKTAL UNTUK PABRIK BARU DARI CV PRIMA BANGUN NUSANTARA Santoso, Santoso; Halim, Chandra
Industrial and Systems Engineering Assessment Journal (INASEA) Vol 13, No 2 (2012): INASEA Vol. 13 No. 2
Publisher : Industrial and Systems Engineering Assessment Journal (INASEA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

CV Prima Bangun Nusantara is a leather manufacturing company which is currently experiencing an increase in demand from consumers and is planning to build a new factory. Since types of product manufactured are varied and tend to fluctuate every 6 months, the layout should be designed flexible to anticipate the changes that may occur. The design begins by counting the number of machines based on the data of production lack provided by the company. The calculation of the number of machines by using a routing sheet is to determine the number of machines suitable for the new factory. After that is creating a relationship among the departments shown in ARD whichis then used to calculate the cost of material handling (CMH). The calculations show that the value of CMH for “by process” is Rp.948.505, while the fractal is Rp.905.413. The layout of the fractal generates smaller CMH value by a margin of 5% or as much as Rp.43.092. To better see the difference in the two layouts, a test is done by changing the data of product types and volume created (in accordance with the conditions of the company, in which the type and volume of products made may be changed every 6 months). The CMH value for “by process” layout is Rp.407.283 and for the fractal one is Rp.247.745. The fractal layout generates smaller CMH value with a difference as much as Rp.159.538 or 39%.
SURVEI DARAH JARI FILARIASIS DI DESA BATUMARTA X KEC. MADANG SUKU III KABUPATEN OGAN KOMERING ULU (OKU) TIMUR, SUMATERA SELATAN TAHUN 2012 Pahlepi, R. Irpan; Santoso, Santoso; Putra, Deriansyah Eka
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol 24, No 3 Sep (2014)
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.739 KB)

Abstract

AbstrakFilariasis atau penyakit kaki gajah adalah golongan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria  yang  ditularkan  melalui  berbagai  jenis  nyamuk.  Penyebaran  filariasis  hampir  meliputi  seluruh wilayah di Indonesia termasuk Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur. Angka kesakitan filarisis di Kabupaten OKU Timur tahun 2007 sebesar 1,05%. Kegiatan pengobatan massal di Kabupaten OKU Timur belum pernah dilakukan sampai saat ini, sehingga perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tingkat penyebaran penyakit filariasis. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan desain potong lintang. Pengambilan dan pemeriksaan sediaan darah jari dilakukan pada malam hari dimulai pukul 19.00 WIB. Jumlah penduduk yang diperiksa sebanyak 502. Hasil pemeriksaan diperoleh 4 orang positif mikrofilaria (Mf_ rate 0,8%) dengan spesies Brugia  malayi  dan  kepadatan  rata-rata  200mf/ml.  Seluruh  kasus  yang  ditemukan  merupakan  kasus baru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penularan filariasis masih terjadi di Kabupaten OKU Timur sehingga perlu adanya pengobatan massal untuk mencegah penularan lebih lanjut.Kata kunci : Filariasis, Brugia malayi, Survei darah jari, OKU TimurAbstractFilariasis or elephantiasis is an infectious diseases caused by filarial worms that transmitted by various species of mosquitoes. Filariasis distributions almost covers all districts in Indonesia including East Ogan Komering Ulu (OKU). Filarisais morbidity in East OKU regency in 2007 was 1.05 %. Mass treatment in the district of East OKU have not been done yet, so it is necessary to do a research that aim to determine the prevalen of filariasis. This study is a cross-sectional survey design. Collection and examination of finger’s blood was done at night starting at 19:00. Number of people examined were 502. Examination results obtained 4 positive microfilariae (Mf_ rate 0.8 %) of Brugia malayi and the average density of 200/ml. All cases were new cases. These results indicate that the transmission of filariasis is still on going in the district of East OKU so mass treatment is needed to prevent further transmission.Keywords : Filariasis, Brugia malayi, Finger blood survey, East OKU
PENENTUAN JENIS NYAMUK MansoniaSEBAGAI TERSANGKA VEKTOR FILARIASIS Brugia malayi DAN HEWAN ZOONOSIS DI KABUPATEN MUARO JAMBI Santoso, Santoso; Yahya, Yahya; Salim, Milana
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol 24, No 4 Des (2014)
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.577 KB)

Abstract

AbstrakFilariasis merupakan penyakit yang tidak mudah menular. Filariasis adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk sebagai vector. Jenis nyamuk yang dapat berperan sebagai vector filariasis dipengaruhi oleh jenis cacing penyebab filaria. Brugia spp. umumnya ditularkan oleh nyamuk Mansonia spp dan Anopheles spp. Vektor dan hewan zoonosis merupakan salah satu factor yang dapat perlu mendapat perhatian dalam pengendalian filariasis. Penelitian terhadap vector dan hewan zoonosis telah dilakukan di Kabupaten Muaro Jambi untuk mengidentifikasi bionomik vektor dan kemungkinan adanya hewan zoonosis yang berperan sebagai penular filariasis. Desain penelitian adalah observasi, yaitu dengan melakukan penangkapan nyamuk dan pemeriksaan darah terhadap kucing. Jumlah kucing yang diperiksa sebanyak 18 ekor. Kucing yang positif microfilaria sebanyak 1 ekor. Jumlah nyamuk Mansonia spp. tertangkap sebanyak 1,167 ekor yang terdiri dari 6 species. Spesies nyamuk tertangkap paling banyak adalah Mansonia uniformis sebanyak 1.010 ekor dengan angka kekerapan 1,0. Berdasarkan hasil tersebut, maka diperlukan peran serta masyarakat untuk mengurangi kepadatan nyamuk dengan membersihkan genangan air dan mencegah gigitan nyamuk. Selain itu diperlukan juga penanganan terhadap hewan yang bertindak sebagai zoonosis dengan memberikan pengobatan terhadap kucing agar tidak menjadi sumber infeksi.Keywords : filariasis, Mansonia, vektor, zoonosis, Muaro Jambi.AbstractFilariasisis noteasily transmitted diseases. Filariasisis transmitted by mosquito vectors. Various types of mosquitoes can act as vectors of filariasis, depending on the type of microfilaria. Brugia spp. are generally transmitted by Mansonia spp and Anopheles spp. Vector and zoonotic animal are the factors that can transmit filariasis and need to have attention for controlling filariasis. Research on vector and zoonotic had been done in Muaro Jambi to determine bionomic vector and the possibility of animals can transmit filariasis. The study design was observational survey, that cought mosquitoes and inspection activities zoonotic. Cats that examined were 18. Cat with positive microfilaria was 1 cat. Number of Mansonia spp. captured was 1,167 which consisted of 6 species consisting of 6 species. Mansonia uniformis was the largest species cought numbering 1.010 with 1.00 frequency rate with 1,010 mosquitoes that frequency rate of 1,00. Based on these results, it is necessery for community participation for mosquito control activities and further investigation to cats and cats carried on a positive treatment.Keywords : filariasis, Mansonia, vectors, zoonotic, Muaro Jambi.
PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TERHADAP KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM (KUH) PERDATA PASAL 1467 TENTANG LARANGAN JUAL BELI ANTARA SUAMI ISTRI Santoso, Santoso
JURNAL PENELITIAN Vol 8, No 2 (2014): JURNAL PENELITIAN
Publisher : JURNAL PENELITIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ISLAMIC   LAW   PERSPECTIVE   TO   THE   CIVIL BOOK OF LAW STATUTE ARTICLE 1467 ABOUT PROHIBITION OF SALE AND PURCHASE BETWEEN HUSBAND AND WIFE. Islamic law is regarded as an important part of  the religion teaching in Muslims’ point of view, and Islamic law is the main expression space of  religious experience and become determination of continuity and historical identity. In tune with the increasing awareness to return to the pure and original religion as well as the appearance of  desire to harmonize contemporary life with the provisions of  sharia, Islamic law in modern era received a lot of  attention from the supporting community itself  or from other communities that make it as an object of  study. The deeper knowledge a person about the essence of  his Muslim law, the greater the value of kindness and also the benefit that will be acquired. Therefore, this article is to answer the perspective of Islamic law on the book of  law statute (KUH) Civil Article 1467 on the prohibition of the sale and purchase between husband and wife. The Islamic scholars in his book described the discussions about the sale and purchase law which agreed to be allowed and forbidden, and there is also debatable about the prohibition law. In addition, there is also a transaction that has particular form and situation allowed because there is an exception from general arguments, as well as customs.keywords: Islamic Law, Civil Book Of  Law Statute, Sale And Purchase.Hukum Islam dianggap sebagai bagian penting dari ajaran agama dalam  pandangan  orang  Muslim,  dan  sebagai  demikian  hukum Islam merupakan ruang ekspresi pengalaman agama yang utama dan menjadi diterminan kontinyuitas dan identitas historis. Selaras dengan meningkatnya kesadaran untuk kembali kepada agama yang murni dan orisinal serta muncunnya keinginan untuk menyelaraskan kehidupan   kontemporer   dengan   ketentuan-ketentuan   syariah, hukum Islam di zaman modern mendapat banyak perhatian baik dari masyarakat pendukungnya sendiri maupun dari masyarakat lain yang menjadikannya sebagai suatu objek studi. Hukum Islam adalah hukum yang diturunkan Allah kepada manusia untuk menjamin terwujudnya kemaslahatan bagi manusia itu sendiri, baik didunia maupun di akhirat kelak. Semakin mendalam pengetahuan seseorang akan hakekat hukum Islam yang dianutnya, maka akan semakin  besar  pulalah  nilai  kebaikan  dan  kemaslahatan  yang akan didapatkannya. Oleh karena itu, tulisan ini adalah untuk menjawab perspektif  hukum Islam terhadap kitab undang-undang hukum  (KUH)  Perdata  pasal  1467  tentang  larangan  jual  beli antara suami istri. para ulama dalam kitabnya merinci pembahasan mengenai hukum jual beli yang sepakat diperbolehkan juga sepakat diharamkan, dan terdapat pula yang diikhtilafkan (diperdebatkan) mengenai hukum keharamannya. Di samping itu, terdapat pula jual beli yang memiliki bentuk dan situasi khusus yang diperbolehkan karena ada pengecualian dari dalil-dalil umum, juga karena adat kebiasaan (‘urf).kata kunci: Hukum Islam, KUH Perdata, Jual Beli Suami Istri.
KAIN RAJUT JADI (WHOLE GARMENT KNITTING) HASIL MESIN RAJUT DATAR (MRD) Moeliono, Moekarto; Santoso, Santoso
Arena Tekstil Vol 26, No 2 (2011)
Publisher : Arena Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1229.337 KB)

Abstract

Informasi dan publikasi tentang teknik pembuatan baju rajut jadi tanpa jahitan (complete garment knitting)pada mesin rajut datar (V-bed machine) dimulai pada tahun 1995 di pameran ITMA. Teknologi ini telah menjadisuatu proses pembuatan baju yang inovatif saat ini, juga telah berkembang pada industri perajutan di Indonesia.Proses pembuatan kain rajut ini menyebabkan penghilangan proses pemotongan dan penjahitan yang lengkap, jugamemberikan beberapa keuntungan seperti penghematan biaya , waktu, dan peningkatan produktivitas, dankecepatan merespons perubahan baik produk maupun desain.Adapun maksud dan tujuan dari pengkajian ini khususnya adalah agar para produsen kain rajut dapatmemilih alternatif mesin mana yang akan digunakan dalam proses produksinya, dan umumnya adalah sebagaiinformasi bagi khalayak umum tentang teknologi perajutan dan desain yang menggunakan komputer penuh danterpadu. Pengkajian ini meliputi tiga perusahaan pembuat mesin tempat penulis berkesempatan mengikuti pelatihan,yaitu Shima Seiki (Jepang) , Universal (Jerman) dan Stoll (Jerman). Tulisan ini memaparkan aplikasi dankarakteristik baju rajut jadi (complete garment knitting) dalam berbagai variasi produk. Pengkajian ini jugadidasarkan atas studi literatur, dan uji coba pembuatan di pembuat mesinnya.Dari hasil pengkajian ini didapatkan gambaran tentang teknologi rajut baru yang ada pada mesin rajut datarwhole garment, pembuatan desainnya, dan beberapa karakteristik dari masing-masing mesin.
PENELITIAN KAIN SARING INDUSTRI MINYAK KELAPA Moeliono, Moekarto; Santoso, Santoso
Arena Tekstil Vol 26, No 2 (2011)
Publisher : Arena Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.801 KB)

Abstract

Penelitian kain saring dilakukan di 2 (dua) pabrik minyak kelapa. Mesin tenun yang digunakan, adalahjenis teropong (shuttle) buatan Jepang dengan ganti bak 1 x 4, lebar sisir (reed) 56 inci, nomor sisir 60, pembukaanmulut lusi sistem dobby, dan rpm mesin 160. Benang lusi yang digunakan baik bahan poliester maupun poliesterkapas, yaitu nomor Ne1 20/5 ; dan untuk benang pakannya digunakan nomor Ne1 20/10. Proses pertenunannyadilakukan dengan 5 (lima) variasi tetal pakan (pick), yaitu 18, 20, 22, 24 dan 26 dengan jenis anyaman 2/2-3, lebarkain jadi 52 inci dan jumlah lusi 3.072 helaiTujuan penelitian, adalah untuk mengetahui spesifikasi, desain, mutu, jenis kain saring yang digunakanindustri minyak kelapa dan membuat kain saring untuk industri minyak kelapa yang relatif murah harganya denganmutu yang cukup baik.Hasil penelitian menunjukkan, bahwa kain saring percobaan poliester dan kain saring poliester-kapas yangdibuat dengan variasi pick 24 ditinjau dari kekuatan tarik, kekuatan sobek, water permeability dan perubahanukuran setelah pencucian menghasilkan data yang terbaik bila dibandingkan dengan contoh kain saring yang ada dipasaran. Selain itu kain saring poliester pada variasi pick 24 tersebut ditinjau dari aspek teknis maupun aspekekonomis menunjukkan hasil yang lebih baik dibanding dengan kain saring percobaan poliester-kapas denganvariasi pick yang sama.
Spesies Mikrofilaria Pada Penderita Kronis Filariasis Secara Mikroskopis dan Polymerase Chain Reaction (PCR) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Santoso, Santoso; Suryaningtyas, Nungki Hapsari
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol 25, No 4 Des (2015)
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.811 KB)

Abstract

AbstrakFilariasis merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filaria. Di Indonesia terdapat 3 spesies cacing filaria yaitu; Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori. Spesiesutama yang ditemukan di Sumatera adalah B.malayi. Penularan filariasis melalui gigitan nyamuk daripenderita yang mengandung mikrofilaria. Penderita kronis dapat menjadi sumber penular filariasis bila masih mengandung cacing filaria dalam darahnya. Hasil pemeriksaan secara mikroskopis pada penderita kronis sering tidak menemukan adanya mikrofilaria, sehingga perlu dilakukan pemeriksan dengan polymerase chain reaction (PCR). Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan menentukan tingkat endemisitas dan status penderita filariasis kronis dan spesies mikrofilarianya secara mikroskopisdan PCR. Jumlah penduduk positif hasil pemeriksaan darah sebanyak 9 orang (Mf rate 0.31-1,75%). Pemeriksaan PCR terhadap 25 sampel mendapatkan 8 sampel positif mengandung DNA cacing filaria. Metode PCR dapat digunakan untuk membantu pemeriksaan secara mikroskopis dalam penentuan spesies mikrofilaria. Hasil sekuensing DNA mikrofilaria menunjukkan adanya spesies B.timori yang tidak ditemukan pada pemeriksaan secara mikroskopis.Kata Kunci: filariasis, Brugia malayi, Brugia timori, PCR AbstractFilariasis is a chronic infectious disease caused by filarial worms. In Indonesia there are three species of filarial worm that is: Wuchereria bancrofti, Brugia malayi and Brugia timori. The main species found inSumatra is B.malayi. Filariasis transmission can occurred by mosquitoes bite of the patient containing microfilariae. Chronic sufferers can become a source of transmitting filariasis if it still contains filarialworms in his blood. Microscopic examination results in chronic sufferers often do not find the microfilariae, so that the necessary examination by polymerase chain reaction (PCR). Therefore conducted research aimed at determining the level of endemicity and status of chronic filariasis patients and its microfilariae species using microscopically and PCR. The total population of the positive results of blood tests as many as 9 people (Mf rate 0.31-1,75%). PCR on 25 samples get 8 positive samples containing DNA filarial worms. PCR methods can be used to assist in the determination by microscopic examination microfilariae species. DNA sequencing results indicate the presence of microfilariae B.timori species are not found on microscopic examination.Keywords : filariasis, Brugia malayi, Brugia timori, PCR
PENGARUH PEREGANGAN TERHADAP SIFAT FISIKA SERAT BAMBU YANG DIPINTAL DENGAN METODA PEMINTALAN BASAH Santoso, Santoso
Arena Tekstil Vol 26, No 1 (2011)
Publisher : Arena Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.667 KB)

Abstract

Tata letak rantai polimer di dalam serat mempengaruhi karakter serat buatan. Peregangan adalah caramemberi orientasi tata letak rantai polimer di dalam serat buatan. Telah dilakukan penelitian dengan judul”Pengaruh Peregangan Terhadap Sifat Fisika Serat Bambu yang Dipintal Dengan Metoda Pemintalan Basah (WetSpinning)”, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh peregangan (Draft Ratio) terhadap sifat fisik serat bambu.Penelitian dilakukan pada suhu ruangan (30oC), dengan menggunakan variasi konsentrasi larutan viskosa 2%; 4%;6%; 8%; dan variasi ratio peregangan 1:1, 1:2, 1:3, 1:4 , 1:5. Pada proses ini digunakan spineret lubang tunggalberdiameter 500 mikron dan larutan koagulasi yang terdiri dari campuran asam sulfat, seng sulfat dan natriumsulfat. Peregangan didapat dari perbedaan rpm rol penyuap dengan rpm rol penarik.Dari data hasil pengujian diketahui bahwa semakin besar peregangan yang diberikan, maka kekuatan tarikserat akan semakin besar pula. Kekuatan tarik serat yang terbesar adalah pada draft ratio 1:5. Kehalusan serat yangdiperoleh tampaknya linier dengan draft ratio yang diberikan, semakin tinggi draft ratio yang diberikan semakinhalus serat yang dihasilkan. Pada draft ratio 1:5 diperoleh kehalusan serat yang paling baik. Konsentrasi larutanviskosa mempengaruhi kekuatan dan kehalusan serat. Kekuatan tarik terbesar adalah pada konsentrasi 8%.Kekuatan tarik dan kehalusan serat yang didapat dari variasi draft ratio dan konsentrasi larutan viskosa tersebuttampak belum mencapai titik optimal oleh karena itu penelitian ini perlu dilanjutkan untuk mengetahui kondisiproses yang optimal.
APLIKASI PEMOGRAMAN INTEGER DALAM USAHA PENJADWALAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI TEKSTIL Moeliono, Moekarto; Santoso, Santoso
Arena Tekstil Vol 26, No 1 (2011)
Publisher : Arena Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.776 KB)

Abstract

Penelitian dan penerapan pemograman integer (Integer Programming/IP 1-5 ) dengan model Solver XAtelah dilakukan disalah satu industri tekstil, khususnya industri pertenunan (weaving) yang ada di kota Bandung.Penggunaan bahasa pemograman matematika ini mengacu pada sistem pengefisienan biaya tenaga kerja danpenggunaan waktu yang terendah yang dapat digunakan di lapangan industri.Maksud dan tujuan dari penelitian ini, adalah memanfaatkan aplikasi pemograman matematika dariinteger model solver XA dalam pemecahan masalah dalam sistem penjadwalan kerja agar dihasilkan proses kerja dilapangan menjadi efisien, efektif, dan produktif yang dampaknya bagi tenaga kerja berkualifikasi lebih tinggi dapatmenggantikan tenaga kerja yang berkualifikasi lebih rendah secara teratur dan berurut. Selain itu juga diharapkanproses pemutusan hubungan kerja (PHK) pada industri tekstil tersebut dapat dihindarkan, karena semua tenagakerja dapat bekerja secara bergiliran termasuk hari liburnya masing-masing. Pada penerapan program ini jugadilaksanakan pengembangan model dan perhitungan dengan komputer melalui operasi kerja pada microcomputer,hal ini dilakukan untuk mempersingkat waktu pemecahan masalah dengan hasil yang maksimal.Dari data penelitian dan penerapan program tersebut dapat menghasilkan penjadwalan kerja dan hari libursecara rinci, dicapai kerja yang efisien dan biaya tenaga kerja optimal juga tidak perlu melakukan pemutusanhubungan kerja (PHK).
Organic Acid Salt from Complete Feed Silage Corn Based by Product as an Alternative to Substitute Antibiotic Function as a Growth Promotor for Broiler Negara, W; Ridla, M; Lubis, AD; Winarsih, W; Surachman, M; Darmawan, IWA; Santoso, Santoso
ANIMAL PRODUCTION Vol 11, No 3 (2009): September
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman, Faculty of Animal Science, Purwokerto-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.274 KB)

Abstract

This study was designed to evaluate the efficacy of organic acid salt Zn from complete feed silage based on corn by product as an alternative to subtitute antibiotic function as a growth promotor for broiler. Ninety day old commercial Cobb broiler chickens were randomly distributed into six groups having three replicates of five birds in each group. Negative control (R0) birds were offered standard basal diet and no challenged, positive control (R1) birds were offered standard basal diet and challenged with 107 Salmonella typhimurium. Treatment R2, R3, R4 and R5 were challenged by 107 CFU of Salmonella typhimurium which added in feed with 0.1% flouroquinolone, 0.1%, 0.2%, and 0.3% of organic acid salts. The result showed that dietary of organic acid salts affect consumption, weight gain, and final body weight (P<0.05). Meanwhile, feed conversion (FCR) was not affected by antibiotics nor  organic acids. Our conclusion, Dietary organic acid salt from complete feed silage corn based by product until dose 0.2% can improve the performance of broiler chickens infected Salmonella typhimurium. (Animal Production 11(3): 170-175 (2009) Key Words: broiler, organic acid, Salmonella typhimurium
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Achmad Hilal Madjdi, Achmad Hilal AD Lubis, AD Ade Wiguna Nur Yasin Adi Prayitno Afifah, Nur Laila Anak Agung Gede Sugianthara Aprioza Yenni Aris Heri Andriawan, Aris Heri Arisandhi, Sovia Asdani Soehaimi, Asdani Betriyon Betriyon Budiyanti Wiboworini Chandra Halim Choirul Amin David Try Liputra Deriansyah Eka Putra Dewi Lestari Edris Zamroni Eka Martyani Erik Aditia Ismaya Faisal Husni, Akhmad Faturrochman, Muhammad Reza Guntara, Iqbal Hartayu, Ratna Henry Suryo Bintoro Herman Mulyana Hermawati Thamrin Herniwanti Herniwanti Hetty Rohayani Husna, Nurul Auliani Ikke Yamalia Imti Tsalil Amri Indriyani, Fitri IWA Darmawan, IWA Joko Santoso Juli widiyanto, Juli Julianti, Muhammad Ramaddan Katarina Sri Rahayu, Katarina Sri Kifti, Wan Mariatul Kiftiyah, Mariatul Kuswiyanti, Tanti Sri M Surachman Mahardika Agus Wijayanti Mahyaningtyas, Fransisca Pradnya Marzuki Marzuki Mastuki Mega Hasanul Huda Milana Salim Moekarto Moeliono, Moekarto Mufaridah, Mufaridah Muhammad Ridla Munsyi, Munsyi Mursyid, Saadilah Murtono Murtono Nelvitia Purba Nikmawati, Nikmawati Nungki Hapsari Suryaningtyas, Nungki Hapsari Nungki Hapsari, Nungki Nurdiansyah Saputra Prasetya, Bagus Catur R. Irpan Pahlepi Rahayu, Elly Ray, Hamidie Ronald Daniel Safitri, Ajeng Saut Siagian, Saut Sri Utaminingsih Suad, Suad Suhardi Marli Sulikhah, Sulikhah Sultoni, Kuston Supargiyono Supargiyono Susanto, Nadya Ariella Sutalaksana, Iftikar Z Syamsiati, Syamsiati Syariati, Tri Puput Tandy, Juliana Ungkap M. Lumbanatu, Ungkap M. Ungkap M.Lumbanbatu, Ungkap Utomo, Slamet W Negara, W W Winarsih W, Izzah Aula Widayanti, Yuyun Winarto, Abdul Haris Yahya Yahya Yantiningsih, Dewi Yeni Yarnita Yulian Taviv Zaenap, Siti Zaman, M. Kamali