Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aplikasi Analisis Network Forensic untuk Analisis Serangan pada Syslog Server I Wayan Ardiyasa
RESEARCH : Journal of Computer, Information System & Technology Management Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.743 KB) | DOI: 10.25273/research.v2i02.5220

Abstract

Perkembangan internet saat ini tidak lepas dari perkembangan teknologi yang semakin canggih sehingga menjadikan akses informasi semakin mudah dan cepat. Informasi yang diakses oleh pengguna disediakan oleh layanan komputer server yang bisa memberikan layanan secara full time. Aktivitas pengguna yang mengkases informasi pada suatu server akan dicatat kedalam sebuah file atau disebut dengan Syslog. Syslog adalah perangkat lunak untuk menghasilkan berkas log yang disebabkan adanya aktivitas dari Inetd dan aktivitas lain. Tujuan dicatatnya aktivitas dari pengguna yang mengakses sistem informasi yang tersimpan pada komputer server adalah untuk mengetahui apabila ada aktivitas yang tidak sesuai atau kejahatan cyber seperti DDoS, SQL Injection, Serangan LFI, RFI. Network Forensic Process merupakan suatu metode yang dapat digunakan untuk kegiatan investigasi dan analisa aktivitas cyber crime. Dimana bukti ditangkap dari jaringan dan diinterpretasikan berdasarkan pengamatan. Didalam melakukan investigasi terhadap Syslog file dilakukan secara manual sehingga memerlukan waktu yang sangat lama dan tidak efisien. Untuk membantu didalam melakukan analisa dan investigasi terhadap Syslog file dari kejahatan cyber, diperlukan aplikasi yang bisa membantu dalam hal investigasi Syslog file untuk mempercepat proses investigasi dan memberikan informasi yang diperlukan dan akurat. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi analisa serangan pada file Syslog dengan metode Network Forensic Proses. Untuk pengujian pada aplikasi menggunakan metode Blackbox testing.
PENINGKATAN NILAI EKONOMIS BUAH PISANG KELOMPOK TANI WANA GIRI BANJAR BADINGKAYU PENGERAGOAN JEMBRANA Bagus Made Sabda Nirmala; I Wayan Ardiyasa; I Gusti Ayu Widari Upadani
Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/skie.v3i2.9756

Abstract

Giri Desa pengeragoan, Banjar Badingkayu terletak di Jembrana. Kelompok Tani ini terletak sekitar 68,7 Km dariDenpasar. Jumlah penduduk di Banjar Badingkayu, berjumlah sekitar 450 KK, mayoritas sebagai petani yangtergabung dalam kelompok-kelompok tani. Salah satu komuditas yang dihasilkan adalah buah pisang sebanyak 1000-2500 buah sekali panen, dengan periode panen 1-2 minggu. Tetapi masih terdapat kendala yang dihadapi oleh anggotakelompok tani ini yaitu nilai jual buah pisang yang dihargai rendah dikarenakan persaingan buah pisang yang berasaldari luar Bali. Kendala kedua adalah, anggota kelompok tani ini masih terkendala kreativitas dalam meningkatkan nilaiekonomis pisang. Pengabdian ini, memberikan pelatihan pengolahan hasil panen buah pisang menjadi keripik pisangvarian rasa, memberikan bantuan alat vacuum frying, melakukan promosi produk dengan digital marketing,menggunakan website dan media sosial. Selain itu, dilakukan juga pengemasan dan branding logo produk keripikpisang. Pengemasan ini, dapat digunakan sebagai brand packaging keripik pisang dan awareness promosi produkkeripik pisang ini.
Analisa Serangan Remote Exploit pada Jaringan Komputer dengan menggunakan Metode Network Forensic I Wayan Ardiyasa; Ni Luh Gede Pivin Suwirmayanti
Explore Vol 11 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas Teknologi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35200/ex.v11i2.51

Abstract

– Kejahatan siber merupakan aktifitas kejahatan dengan menggunakan perangkat komputer ataujaringan komputer yang menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan yang menjadi ancaman terhadap privasi data atau informasi maupun kerugian secara bisnis. Kejahatan siber saat ini semakin meningkat yang disebabkan oleh keterbukaan suatu informasi dan mudahnya akses informasi diinternet. Adanya celah keamanan (vulnerability) pada sistem dan jaringan komputer menyebabkan sistem berpeluang besar menjadi target serangan siber seperti serangan Remote Exploit. Serangan Remote Exploit merupakan serangan yang dilakukan melalui jaringan dengan mengeksploitasi celah keamanan tanpa adanya akses terlebih dahulu kedalam sistem target. Serangan Remote Exploit bertujuan untuk mendapatkan akses kedalam komputer target untuk mencuri data didalam komputer target. Serangan Remote Exploit dilakukan dengan memanfaatkan celah dari protokol Server Mesage Block SMB pada port445 pada sistem operasi Windows XP SP 2 sehingga memungkinkan attacker untuk masuk kedalam sistem operasi komputer target secara jarak jauh dan mendapatkan akses secara leluasa untuk menguasai kompuer target. Dalam serangan Remote Exploit, memanfaatkan aplikasi metasploit framework untuk membuat backdoor dengan menggunakan exploit windows/smb/ms08_067_netapi dan payload windows/meterpreter/reverse_tcp untuk dapat mengontrol sistem operasi target. Network forensicmerupakan metode untuk melakukan monitoring dan analisis lalu lintas jaringan komputer untuk pengumpulan informasi dan bukti hukum. Untuk mendapatkan informasi lalu lintas jaringan serta mendeteksi awal serangan Remote Exploit menggunakan aplikasi wireshark yang berguna untuk mendeteksi dan monitoring serangan Remote Exploit. Selain dari sisi jaringan, analisa dilakukan dari sisi perangkat komputer yaitu untuk mendapatkan informasi serangan lebih detail sehingga bukti digital serangan dapat ditemukan. Output yang dihasilkan penelitian ini adalah informasi serangan Remote Exploit dari lalu lintas jaringan komputer serta bukti digital dari komputer target terkait aktivitas dan IP Penyerang.