Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimization of Activated Charcoal Synthesis from Sugar Palm Shells for the Adsorption of Iron Ions in Batik Waste Herawati Oktavianty; Sunardi Sunardi; Elfandra Pramudito Laksono
CHEESA: Chemical Engineering Research Articles Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/cheesa.v4i2.9609.109-118

Abstract

Efforts have been made to improve the synthesis of activated charcoal from sugar palm shells (Arenga pinnata). Therefore, the purpose of this study was to use the activated charcoal from sugar palm shells to adsorb Iron (Fe) ions contained in batik waste. Charcoal was activated with a 20-30% phosphoric acid solution (H3PO4), dried at 110 °C for 3 hours, and then calcined at a range of 700-900 °C for 3-5 hours. The results demonstrated that the optimal adsorption of Fe ions was achieved under conditions of 25% H3PO4 concentration, calcination at 800 °C for 4 hours, yielding 46.94% adsorbed Fe, and the largest surface area of 45.087 m2/g.
Sintesis Zeolit X dari Fly Ash Boiler Pabrik Kelapa Sawit sebagai Adsorben Pemurnian Biodiesel Herawati Oktavianty
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 8 No 2 (2022): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.294 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v8i2.1938

Abstract

Abstrak Fly ash boiler pabrik kelapa sawit saat ini menjadi limbah padat yang belum banyak pemanfaatannya. Fly ash tersebut memiliki kandungan silika yang tinggi dimana dapat dimanfaatkan sebagai adsorben. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memproduksi zeolite X dari fly ash boiler pabrik kelapa sawit sebagai adsorben pada pemurnian Biodiesel. Saat ini teknologi pemurnian biodiesel masih didominasi dengan menggunakan pencucian dengan air (wet washing) dimana mengakibatkan limbah cair yang dihasilkan tinggi, sehingga perlu diterapkan teknologi dry washing yang meminimalisir limbah cair serta meningkatkan efisiensi waktu pemurnian. Metode penelitian ini menggunakan metode Response Surface Methodology dengan desain eksperimen berupa Central Composite Design yang terdiri atas 3 faktor yaitu faktor konsentrasi H2SO4, suhu dan waktu kalsinasi adsorben. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan software Design Expert 12.0. Tahapan pembuatan adsorben ini meliputi pretreatment fly ash, aktivasi fly ash menjadi adsorben dengan menggunakan larutan asam sulfat (5; 7,5; 10 N), pada suhu 60 °C selama 1 jam, lalu dioven pada suhu 110 °C selama 1 jam untuk selanjutnya dilakukan kalsinasi (T: 500, 600, 700 °C; T: 2, 3, 4 jam). Adsorben yang dihasilkan digunakan pada pemurnian biodiesel dengan metode dry washing, analisis XRD dan BET untuk karakterisasi adsorben dan analisis GC-MS pada biodiesel yang dihasilkan. Dari hasil analisis didapatkan bahwa kadar metil ester biodiesel paling optimal sebesar 67,58% dihasilkan pada sampel dengan variabel konsentrasi H2SO4 7,5 N, suhu kalsinasi 600°C dan waktu kalsinasi 3 jam. Adsorben yang dihasilkan adalah zeolite X yang memiliki luas permukaan 72 m2/g sebelum aktivasi dan 98 m2/g setelah aktivasi.
Formulasi Pembuatan Hand & Body Lotion dari Asam Stearat dengan Penambahan Ekstrak Defect Roasted Bean Dika Erlangga; Herawati Oktavianty; Sunardi Sunardi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.7822

Abstract

Defect roasted bean mengandung antioksidan yang selama ini belum dapat dimanfaatkan dengan baik. Hand & body lotion adalah sediaan kosmetik yang diaplikasikan pada kulit dari bagian tangan dan tubuh. Asam stearat berfungsi sebagai emulgator (pengemulsi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asam stearat dan defect roasted bean terhadap karakteristik hand & body lotion yang dihasilkan, serta untuk menentukan konsentrasi asam stearat dan defect roast bean yang menghasilkan hand & body lotion paling disukai panelis. Metode yang digunakan yaitu rancangan blok lengkap dengan 2 faktor asam stearat A (2%, 2,5%,3%) dan ekstrak defect roasted bean B (2%, 4%, 6%). Penelitian ini terdiri atas 3 tahap yaitu proses roasting defect roasted bean, proses ekstraksi defect roasted bean dan pembuatan hand & body lotion. Selanjutnya dilakukan uji kadar antioksidan, uji pH, uji bobot jenis dan uji viskositas pada hand & body lotion yang dihasilkan. Hasil eksperimen terbaik yang memenuhi SNI ditunjukkan pada sampel A2B1 (2,5% konsentrasi asam stearate, 2% ekstrak defect roasted bean) dengan kadar antioksidan sebesar 71,705%, pH 8,14, bobot jenis 0,9904 gr/ml dan viskositas 3433,30 cPs.