Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EVALUASI TEHADAP KELONGSORAN KOSTRUKSI PENAHAN/PEMECAH GELOMBANG DALAM RANGKA PENYELAMATAN SITUS DI PURA BATU MEJAN CANGGU I Nyoman Ramia; I Ketut Astawa Bagia
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 14 No 3 (2014): November
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.668 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Canggu Kabupaten Badung khususnya di Pura Batu Mejan. Penelitian bertujuan untuk mencari penyebab terjadinya longsor berkali-kali yang terjadi pada areal yang sama guna menyelamatkan situs yang masih tersisa di Pura tersebut. Penelitian meliputi penelitian lapangan yang dilakukan langsung secara visual keberadaan kondisi di lapangan dan penelitian laboratorium antara lain tentang sifat-sifat fisik dan mekanis tanah yang berhubungan dengan konstruksi penahan/pemecah gelombang tersebut. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap stabilitas konstruksi sehingga dapat diketahui penyebab kelongsoran, serta mencari alternatif pemecahan masalah tesebut. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi salah satu acuan bagi masyarakat pengempon Pura dan pemda Badung untuk dapat menyelamatkan situs dipura Batu Mejan maupun areal disekitarnya. Disamping itu penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan alternatif bangunan bawah untuk mengembalikan kondisi lereng pemecah gelombang seperti sebelum terjadi longsor. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa penyebab utama kerusakan pada konstruksi penahan/pemecah gelombang tersebut adalah terjadinya aliran air di dalam tanah (sepage) pada tanah urugan di bawahnya.
Analysis of OHS Costs in the Road Construction Project of Singaraja City – Mengwi (Short Cut Bedugul Point 5 - 6) I Ketut Sutapa; I Nyoman Sutapa; I Wayan Darya Suparta; I Nyoman Ramia; Denin Lintang Tuhujati
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 21 No 2 (2021): July
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/logic.v21i2.2545

Abstract

Short Cut Bedugul is a short road construction project on the Singaraja-Denpasar route. The short cut development includes the implementation of an occupational health and safety management system (SMK3). The 5-6 point short cut project includes the grade of a large project and places great importance on work safety. Field conditions with high rainfall make the area prone to landslides that can endanger workers, as well as environmental temperatures that reach 20oC which can affect work productivity. The objectives of this study are: To analyze the implementation of occupational safety and health (K3) on the Short Cut project point 5-6 Bedugul. To find out the amount of costs incurred in implementing K3 on the Short Cut point 5-6 Bedugul project. To analyze the percentage of safety and health costs (K3) to the short cut project value point 5-6 Bedugul. The type of research used in this research is descriptive research. and a quantitative descriptive of the construction of the Singaraja City Boundary Road - Mengwi (Short Cut Bedugul point 5–6) the use of K3 such as the use of safety helmets, light vests, masks, gloves, and safety belts is in accordance with the law and is very disciplined and obedient to existing regulations. set. The percentage of K3 costs to the project value refers to the CIRCULAR OF THE MINISTER NO. 66 / SE / M / 2015 Regarding the Cost of Implementing an Occupational Safety and Health Management System (SMK3) Construction in the Public Works Sector is 0.7%.
KAJIAN GEOTEKNIK TERHADAP REVITALISASI AREAL PARKIR BTDC NUSA DUA I Nyoman Ramia
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 13 No 2 (2013): July
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.321 KB)

Abstract

Kajian ini menganalisis tentang kerusakan parkir dan jalan paving yang terjadi pada area parkir BTDC Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali. Tujuan kajian ini adalah untuk mencari penyebab dari kerusakan dan menentukan jenis penanganan yang tepat untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai CBR lapangan rata-rata untuk lapisan pondasi adalah sebesar 5% - 13,5 % . Hal ini menunjukkan bahwa material di lapangan tidak dipadatkan dengan optimal sehingga belum mencapai daya dukung maksimalnya. Tebal lapisan pondasi yang terpasang adalah 5 cm, sedangkan tebal lapisan pondasi yang dibutuhkan adalah 40 cm yang menyebabkan sudut penyebaran beban ke lapisan tanah dasar dibawahnya menjadi lebih kecil sehingga tegangan yang timbul pada lapisan tanah dasr menjadi lebih besar dari perencanaan. Berdasarkan penelitian di atas dapat dikatakan bahwa penyebab kerusakan parkir dan jalan di area BTDC Nusa Dua adalah kurangnya daya dukung yang mampu dikerahkan oleh material lapisan pondasi akibat pemadatan yang kurang maksimal dan kurang tebalnya lapisan pondasi.Penanganan kerusakan dilakukan dengan menambah ketebalan lapisan pondasi dan dipadatkan secara maksimal mencapai 90% dari kepadatan laboratoriumnya dan memberikan kemiringan yang cukup pada permukaan perkerasan agar air hujan dapat segera mengalir keperesapan di tepi perkerasan
ANALISIS DINDING PENAHAN UNTUK PERKUATAN KELONGSORAN LERENG DI JALAN BEDUGUL SINGARAJA I Nyoman Ramia
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 7 No 3 (2017): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.442 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v7i3.631

Abstract

Lereng adalah suatu permukaan tanah yang miring dan membentuk sudut tertentu terhadap suatu bidang horizontal. Pada tempat dimana terdapat dua permukaan tanah yang berbeda ketinggian, maka akan ada gaya yang bekerja mendorong sehingga tanah yang lebih tinggi kedudukannya cenderung bergerak ke arah bawah. Hal ini disebut dengan gaya potensial gravitasi yang menyebabkan terjadi kelongsoran. Kabupaten Tabanan memiliki beberapa ruas jalan yang melewati lereng, salah satunya adalah ruas Jalan Raya Bedugul. Ruas jalan ini merupakan ruas jalan penghubung antara Kabupaten Buleleng, Kabupaten Badung dan Kabupaten Tabanan. Telah terjadi kelongsoran pada lereng ini, tepatnya di KM 49 + 800 di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kawasan Wisata Danau Beratan yaitu pada tanggal 21 Desember 2016 dan longsor susulan pada tanggal 10 Februari 2017. Untuk mencegah kemungkinan terjadinya longsor susulan yang sewaktu-waktu dapat terjadi lagi, maka perlu dilakukan langkah antisipasi dengan merencanakan perkuatan pada lereng tersebut. Pada studi ini dianalisis kekuatan geser tanah dengan perkuatan, untuk dapat mengetahui kemampuan perkuatan dalam menjaga kestabilan lereng. Juga dilakukan analisis kestabilan lereng di lokasi penelitian dengan tujuan dapat mengetahui kemampuan penggunaan perkuatan sebagai alternatif dalam mengatasi kelongsoran pada lereng tersebut. Berdasarkan analisis setelah dinding penahan diperkuat dengan barisan tiang bor diperoleh angka stabilitas terhadap guling dan geser lebih besar daripada 1,5 dan stabilitas terhadap daya dukungnya lebih kecil daripada daya dukung tanah yang diijinkan sehingga dinding penahan aman terhadap bahaya kelongsoran.