Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KEBIJAKAN PEMERINTAH INDONESIA DALAM MENYIKAPI TINDAKAN PENYADAPAN OLEH AUSTRALIA Saputra, Dodi; ", Afrizal
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 1, No 2: WISUDA OKTOBER 2014
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the intercepts made by Australia against the president, first lady, and other Indonesian official. This research aims to describe the strategic partnership and the ups and downs of diplomatic relations between the two countries, and to explain the intercepst made by Australia against of Indonesia then to explain the Indonesian Government’s policy against the intercepts case,This research uses qualitative research methods. Research conducted by way of explaining based on existing data. Then techniques used in this research libraries from various sources such as books, journals,newspapers and also the documentation is accessible fro the internet. The theory used in this research is the theory of the rational actor models of decisiom making and the concept of foreign policy. In this model Graham T. Allison mentioned that in decision making abroad is described as a process of intellectual selection based on top of existing alternatives.This result in the research was the government’s policy towards Indonesia by interceps actions Australia is recalled its ambassador from Australia, stopping a number of cooperation with Australia, and for the continuation of cooperation between government of Indonesia and Australia drew up a code of conduct.Keywords : Policy, Decision Making, intercepts, Diplomatic Relations
ANALISIS PEMETAAN KESUKAAN KONSUMEN (CONSUMER’S PREFERENCE MAPPING) TERHADAP ATRIBUT KERIPIK PISANG DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU Saputra, Dodi; Restuhadi, Fajar; Rossi, Evy
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian Vol 5 (2018): Edisi 1 Januari s/d Juni 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to evaluate know the position of the best banana chips products and attributes of various kinds of banana chips. This objective of this study was  to determine the level of consumer preference to a product that was banana chips. At this time which was still the lack of efforts of producers in developing their products.  This research were carried out experiments using seven producs (brand of banana chip), which consists of KP1: Wahana, KP2: Alfamart, KP3: Mekar Jaya, KP4: Sumber Hidup,  KP5: Winda, KP6: Elsa Snack, and KP7: Yadi Bersaudara.  Data were analyzed statistically by using a Preference Test Mapping with assistance XL STAT software version 2014. Test hedonic and descriptive test analyzed were using Principal Component Analysis(PCA). Agglomerative hierarchical clustering (AHC) was used to see all grades of banana chips. Based on the descriptive analysis using PCA and hedonic analysis using the AHC showed that banana chips KP7 and analysis of the main components of the descriptive (PCA) test were then analyzed by using the preference mapping technique, with the sensory attributes used in banana chips products are banana flavor, saltiness, sweet taste, burnt, savory, crunchy, yellow, brownish yellow, banana scent, vacancy rate, texture crispness. The most preferred product in the study were Winda banana chips, Elsa Snack, and Yadi Bersaudara most favored by panelists. Keywords:Banana chips, consumer preferences, PCA, AHC.
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Plastik dan Kemasan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Saputra, Dodi; ", Ruzikna
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 5: Edisi II Juli - Desember 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this study to determine the influences of Firm Size, Profitability and leverage toward Companies Value of Plastic and Packaging which is listed on Indonesia Stock Excange. Ratio of the size of the campany is used as the independent variable is the natural lagarithm of total asset(Ln total asset. Profitability ratio which is used as independent variabel are return on equity (ROE) and return on investment (ROI) and and Leverage ratio were use as independent variables is Debt to Asset Ratio (DAR) and Debt to Equity Ratio (DER). While the value companies as dependent variabel measured by ratio price book value (PBV).In this study, the data where financial report and annual report. The sampling taken by purposive sampling, the sample are 6 from companies in plastic and packaging which is listed on Indonesia Stock Excange. Analysis techniques in this study are simple linear, double linear, determinate coefficient, test t(partial), and test F(simultan). Data analysis was used analysis linear agression with the help of software SPSS 21.The results showed that the size of the company partially (t test) significantly affect the value of the company. Profitability has no significant effect on firm value. While the leverage also has no significant effect on firm value. The result of simultaneous research (F test) showed no significant influence between company size, profitability and leverage together to the value of the company in plastic and packaging sector listed in Indonesia Stock Exchange.Keyword: firm size, Profitability, leverage, The Companies Value
VARIABILITAS KUALITAS UDARA TERHADAP AEROSOL BULAN FEBRUARI 2016-2019 Okaem, Tanti Tritama; Saputra, Dodi; Zulgino, Fajri
Megasains Vol 11 No 01 (2020): Megasains Vol 11 No.01 Tahun 2020
Publisher : Stasiun Pemantau Atmosfer Global (GAW) Bukit Kototabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1200.632 KB)

Abstract

Pengamatan Aerosol merupakan salah satu program pengukuran yang dilakukan di Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tren konsentrasi Aerosol (Black Carbon, Particulate Matter (PM10) dan Scattering Coefficient) di Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang dan untuk melakukan penelitian terhadap dampak kemunculan titik panas di Sumatera dengan pemantauan Aerosol. Penelitian ini dilakukan menggunakan data pengamatan pada bulan Februari 2016-2019. Metode yang digunakan yaitu dengan pengamatan yang dilakukan selama 24 jam melalui instrumen Catcos Magee Scientific Aethalometer untuk pengamatan Black Carbon, BAM 1020 untuk pengamatan PM10, Ecotech M9003 Integrating Nephelometer untuk pengamatan Scattering Coefficient dan pantauan titik panas (hotspot) di pulau Sumatera diambil dari data harian titik panas dari Satelit MODIS (Terra, Aqua, dan SNPP) dengan tingkat kepercayaan diatas 70%. Hasil penelitian ini menunjukan konsentrasi PM 10 dan Aerosol Scattering Coeficient  meningkat pada Februari 2019 dengan bertambahnya jumlah titik panas yaitu 367 titik dan arah pergerakan angin dominan dari timur dan timur laut. Sedangkan peningkatan titik panas pada tahun 2018 meningkatkan konsentrasi Black Carbon dan PM10
IDENTIFIKASI PENYEBARAN SUMBER KABUT ASAP KE WILAYAH SUMATERA BARAT BULAN AGUSTUS 2019 Saputra, Dodi; Okaem, Tanti Tritama; Rinaldi
Megasains Vol 10 No 02 (2019): Megasains Vol.10 No.02 Tahun 2019
Publisher : Stasiun Pemantau Atmosfer Global (GAW) Bukit Kototabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagian besar Pulau Sumatera termasuk diantaranya provinsi Riau, Jambi dan Sumatera Barat pada bulan Agustus 2019 mengalami musim Kemarau. Kondisi ini dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan sebagian masyarakat memanfaatkan situasi ini untuk melakukan perluasan lahan dengan cara pembakaran. Kebakaran hutan menyebabkan peningkatan parameter Particulate Matter (PM10) pada masing-masing provinsi. Dengan melihat pergerakan massa udara dengan metode Hysplit dan jumlah titik api menggunakan satelit Terra-Aqua BMKG, jumlah titik panas tertinggi pada provinsi Riau dengan nilai PM10 tertinggi 220 mg/m3. Pergerakan massa udara yang dominan dari daerah terdampak kebakaran hutan memberikan dampak secara langsung ke wilayah provinsi Sumatera Barat dengan konsentrasi PM10 mencapai level sedang.
PENGARUH HOTSPOT TERHADAP VARIABILITAS AEROSOL BULAN FEBRUARI TAHUN 2016-2019 Okaem, Tanti Tritama; Saputra, Dodi; Zulgino, Fajri
Megasains Vol 11 No 01 (2020): Megasains Vol 11 No.01 Tahun 2020
Publisher : Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2414.616 KB) | DOI: 10.46824/megasains.v11i01.5

Abstract

Pengamatan Aerosol merupakan salah satu program pengukuran yang dilakukan di Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tren konsentrasi Aerosol (Black Carbon, Particulate Matter (PM10) dan Scattering Coefficient) di Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang dan untuk melakukan penelitian terhadap dampak kemunculan titik panas di Sumatera dengan pemantauan Aerosol. Penelitian ini dilakukan menggunakan data pengamatan pada bulan Februari 2016-2019. Metode yang digunakan yaitu dengan pengamatan yang dilakukan selama 24 jam melalui instrumen Catcos Magee Scientific Aethalometer untuk pengamatan Black Carbon, BAM 1020 untuk pengamatan PM10, Ecotech M9003 Integrating Nephelometer untuk pengamatan Scattering Coefficient dan pantauan titik panas (hotspot) di pulau Sumatera diambil dari data harian titik panas dari Satelit MODIS (Terra, Aqua, dan SNPP) dengan tingkat kepercayaan diatas 70%. Hasil penelitian ini menunjukan konsentrasi PM 10 dan Aerosol Scattering Coeficient  meningkat pada Februari 2019 dengan bertambahnya jumlah titik panas yaitu 367 titik dan arah pergerakan angin dominan dari timur dan timur laut. Sedangkan peningkatan titik panas pada tahun 2018 meningkatkan konsentrasi Black Carbon dan PM10
PENGARUH HOTSPOT TERHADAP VARIABILITAS AEROSOL BULAN FEBRUARI TAHUN 2016-2019 Okaem, Tanti Tritama; Saputra, Dodi; Zulgino, Fajri
Megasains Vol 11 No 01 (2020): Megasains Vol 11 No.01 Tahun 2020
Publisher : Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2414.616 KB) | DOI: 10.46824/megasains.v11i01.5

Abstract

Pengamatan Aerosol merupakan salah satu program pengukuran yang dilakukan di Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tren konsentrasi Aerosol (Black Carbon, Particulate Matter (PM10) dan Scattering Coefficient) di Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang dan untuk melakukan penelitian terhadap dampak kemunculan titik panas di Sumatera dengan pemantauan Aerosol. Penelitian ini dilakukan menggunakan data pengamatan pada bulan Februari 2016-2019. Metode yang digunakan yaitu dengan pengamatan yang dilakukan selama 24 jam melalui instrumen Catcos Magee Scientific Aethalometer untuk pengamatan Black Carbon, BAM 1020 untuk pengamatan PM10, Ecotech M9003 Integrating Nephelometer untuk pengamatan Scattering Coefficient dan pantauan titik panas (hotspot) di pulau Sumatera diambil dari data harian titik panas dari Satelit MODIS (Terra, Aqua, dan SNPP) dengan tingkat kepercayaan diatas 70%. Hasil penelitian ini menunjukan konsentrasi PM 10 dan Aerosol Scattering Coeficient  meningkat pada Februari 2019 dengan bertambahnya jumlah titik panas yaitu 367 titik dan arah pergerakan angin dominan dari timur dan timur laut. Sedangkan peningkatan titik panas pada tahun 2018 meningkatkan konsentrasi Black Carbon dan PM10