Patianingsih Patianingsih
Fakultas Ilmu Kehutanan Universitas Nusa Tenggara Barat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PENGELOLA KAWASAN HUTAN KEMASYARAKATAN(HKm) DI DESA GIRI MADIA KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Patianingsih Patianingsih; Wahyu Yuniati Nizar
Jurnal Silva Samalas Vol 1, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jss.v1i1.3634

Abstract

penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui jenis – jenis HHBK yang dimanfaatkan oleh petani HKm dab=n untuk mengetahui pendapatan petani dari hasil hutan bukan kayu (HHBK) pada kawasan hutan kemasyarakatan (HKm) di Desa Giri Madya Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Penelitian dilaksanakan di Desa Giri Madya Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Pemilihan lokasi Giri Madya karena di Desa tersebut Memiliki hutan kemasyarakatan (HKm). Waktu penelitian dilaksanakan selama 1 bulan pada bulan Mei – Juni 2017 penelitian ini, penelitian ini yang akan dijadikan populasi adalah kelompok tani yang ada dalam pengelolaan HKm  yang ada di Desa Giri Madya yang anggotanya adalah 387 orang dari 1 (satu) kelompok tani yang ada dalam pengelolaan hutan kemasyarakatan (HKm) di Desa Giri Madia Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Penentuan jumlah responden ditetapkan sebanyak 30 orang secara “Quata Sampling” jumlah tersebut kemudian di distribusikan seacara “Proposional Random Sampling” dan jumlah anggota kelompok tani pengelola HKm di Desa Giri Madia yang anggotanya berjumlah 327 orang. Berdasarkan analisa data dan pembahasan yang di proleh dari hasil penelitian sesuai dengan tujuan dari peneltian, maka dapt di tarik kesimpulan sebagai berikut: Jenis HHBK yang di manfaatkan petani HKm Desa Giri Madia adalah Kopi, Aren, Pisang dan Durian. Jumlah pendapatan yang diperoleh oleh petani yang ikut serta dalam pemanfaatan kawasan hutan masyarakat (HKm) yang ada di Desa Giri Madia sebesar Rp 62,084,000ndengan rata-rata total pendapatan sebesar Rp 2,069,467/tiga bulan. Peran hasil hutan bukan kayu (HHBK) terhadap pendapatan petani mampu memberikan kontribusi sebesar 3.34%/ tiga bulan, meskipun masih dalam jumlah yang masih cukup kecil.