Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Kopasta: Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling

KONSELING RELIGIUS BERBASIS RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY (REBT) UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN SPIRITUAL KEAGAMAAN SISWA SMA saputra, randi
KOPASTA : Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling Vol 6, No 2 (2019): JURNAL KOPASTA (NOVEMBER 2019)
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.503 KB) | DOI: 10.33373/kop.v6i2.2129

Abstract

Gejala sosial yang terjadi di kalangan masyarakat Indonesia saat ini, memberikan gambaran sebagai akibat dari rendahnya kesadaran spiritual keagamaan dan berujung pada minimnya ketaatan serta kepatuhan terhadap ajaran agama (norma agama), sehingga berdampak pada masalah-masalah sosial seperti kemaksiatan, kejahatan, dan kezaliman serta sikap sosial yang tercela seperti kolusi, korupsi, suap, dan perbuatan tidak bertanggungjawab lainnya. Dari sisi pendidikan, tawuran antar siswa, sex bebas, narkoba, dan tindakan asusila maupun pelanggaran hukum lainnya masih banyak mewarnai pendidikan Indonesia saat ini. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk meningkatkan sikap kesadaran spiritual agama siswa melalui program pendidikan yang berkesinambungan. Salah satu program tersebut adalah layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Artikel ini bertujuan untuk memberikan sebuah referensi dan kerangka konseptual terhadap pengembangan khasanah teori dan praktek konseling yaitu yaitu mengintegrasikan nilai-nilai religius (Islam) ke dalam pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) untuk meningkatkan kesadaran spiritual agama siswa SMA. Nilai-nilai religius dalam perspektif Islam yang dimaksudkan adalah kandungan ayat-ayat Al-Quran dan Hadits sebagai sunah Rasulullah SAW. 
BERPIKIR KRITIS DALAM KAJIAN PENDEKATAN BIMBINGAN DAN KONSELING Saputra, Randi; Kurnanto, M. Edi; Nurrahmi, Hesty; Kurniawan, Nanda Alfan
KOPASTA : Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling Vol 8, No 1 (2021): JURNAL KOPASTA (JUNI 2021)
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/kop.v8i1.3106

Abstract

Peradaban dimasa disrupsi telah memberikan sumber infromasi pengetahuan baru bagi peserta didik. Kemudahan akses informasi dengan dukungan peangkat canggih berbasis online membuka peluang bagi setiap peserta didik dalam mengembangkan potensi pribadi, sosial, belajar dan karier dalam kehidupan melalui sumber informasi pengetahuan. Pemanfaatan sumber informasi pengetahuan yang tepat mampu mendorong aktualisasi individu dalam berbagai aspek kehidupan di lingkungan sosial. Aktualiasi individu berkaitan dengan kondisi mental yang dimiliki. Berpikir merupakan salah satu dimensi mental yang berpengaruh terhadap kemampuan peserta didik dalam mengelola sumber informasi pengetahuan. Proses mental menjadi salah satu bagian dari kajian bimbingan dan konseling. Layanan bimbingan dan konseling memiliki peran strategis untuk memfasilitasi peserta didik dalam mencapai perkembangan aspek pribadi, sosial, belajar dan karir yang optimal dengan mempertimbangkan potensi dimensi mental termasuk berpikir. Berpikir memiliki tiga kategori yakni berpikir kritis, berpikir kreatif dan berpikir logis. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai peran bimbingan dan konseling dalam memfasilitasi kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam mengelola dan memanfaatkan sumber pengetahuan. Metode penelitian yang di gunakan adalah studi pustaka (library research). Sumber data berupa buku-buku dan artikel penelitian terdahulu yang relevan dengan tujuan penelitian. Teknik analisis data menggunakan alanilis isi (content analys). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan dan konseling memilki peran strategis untuk memfasilitasi kemampuan berpikir kritis bagi peserta didik dalam mencapai aktualisasi diri