Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Permen Jeli Dengan Penambahan Kelor Dalam Upaya Penanggulangan Anemia Remaja Putri Utami Sasmita Lestari; Elvin Clara Angmalisang; Musfirah Ahmad
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v2i3.829

Abstract

Anemia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat tidak hanya di negara maju, tetapi utamanya di negara-negara berkembang yang dapat menyerang kelompok rentan termasuk remaja. Anemia dapat menurunkan kebugaran, produktivitas, kemampuan belajar, dan kognitif remaja. Prevalensi anemia pada perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi anemia yaitu suplementasi dengan memanfaatkan kelor (Moringa Oleifera) yang mempunyai kandungan tinggi zat besi. Inovasi pengolahan kelor menjadi pangan fungsional salah satunya dengan pembuatan permen jeli. Permen adalah makanan yang lazim dikonsumsi oleh remaja sehingga dapat digunakan untuk suplementasi. Penambahan 2% tepung daun kelor ke dalam permen jeli terbukti telah menambah nilai gizinya. Masalah yang didapatkan dari hasil observasi pada lokasi pengabdian kepada masyarakat ini adalah banyaknya siswa yang mengeluh pusing, letih dan lesu selama proses belajar di sekolah sehingga mengganggu proses belajar mengajar dan kurangnya kesadaran akan kondisi yang dialami oleh remaja putri, serta masih belum maksimalnya upaya dari pihak sekolah untuk menangani kondisi tersebut. Dari permasalahan tersebut maka solusi yang ditawarkan adalah edukasi dan pelatihan pembuatan permen jeli dengan penambahan kelor. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang anemia dan meningkatkan keterampilan guru dalam pembuatan permen jeli dengan penambahan kelor. Penelitian ini diharapkan dapat memberi rekomendasi terkait pemanfaatan kelor dalam upaya penanggulangan anemia remaja putri.
Correlation Analysis of Antioxidant Activities with Tannin, Total Flavonoid, and Total Phenolic Contents of Nutmeg (Myristica fragrans Houtt) Fruit Precipitated by Egg white Irma Antasionasti; Olvie Syenni Datu; Utami Sasmita Lestari; Surya Sumantri Abdullah; Imam Jayanto
Borneo Journal of Pharmacy Vol. 4 No. 4 (2021): Borneo Journal of Pharmacy
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bjop.v4i4.2497

Abstract

The nutmeg (Myristica fragrans) flesh extract has a strong antioxidant activity. Therefore, M. fragrans flesh can be developed for functional drinks which are sources rich in antioxidants good for the prevention and treatment of diseases such as cancer and cardiovascular diseases. However, the tannins' content can cause a bitter and sour taste. Therefore, the tannins content should be reduced by the addition of egg white. The purpose of this study is to find out the comparison of antioxidant activity between a combination of M. fragrans flesh extract with various concentrations of egg white and to correlate its antioxidant activities with tannin, total flavonoid, and total phenolic contents. The antioxidant activities were conducted on M. fragrans flesh extract by using DPPH and ABTS radicals. Tannin, total flavonoid, and total phenolic contents from M. fragrans flesh extract were also tested. The M. fragrans flesh extracts without addition egg white have a strong antioxidant in scavenging the stable free radical ABTS (89.980±0.480 µg/mL) and intermediate antioxidant in scavenging the stable free radical DPPH (105.669±0.102 µg/mL). It is followed accordingly by tannin, total flavonoid, and total phenolic contents, namely 14.034±0.100 %w/w TAE, 26.929±0.129 %w/w QE, and 53.164±0.129 %w/w GAE, respectively. Correlation of tannin, total flavonoid, and total phenolic contents, which inhibited DPPH and ABTS radicals had R2 values of about 89.23-97.63%. It showed that antioxidant activity is strongly influenced by the tannin, total flavonoid, and total phenolic contents. Therefore, precipitation from the tannin-protein bond caused antioxidant activities were decreased.