Louise Siwabessy
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Teknik Jigsaw Dalam Layanan Bimbingan Klasikal Terhadap Pemahaman Siswa Mengenai Disiplin Sekolah Rizqi Amalia; Louise Siwabessy; Michiko Mamesah
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 1 No 2 (2012): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/INSIGHT.012.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemahaman siswa mengenai disiplin sekolah, selanjutnya penelitian ini juga untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penerapan teknik jigsaw dalam layanan bimbingan klasikal terhadap pemahaman siswa mengenai displin sekolah di SMA Negeri 103 Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen berjenis pre eksperimen, dengan menggunakan model pre-post one goup design. Hasil uji normalitas pre dan post test dengan chi kuadrat diperoleh χ2 hitung 3,45 dan 6,00 karena χ 2 hitung < χ2 tabel maka hipotesis penelitian (H1) diterima. Dengan demikian hasil yang diperoleh dari sampel yang berasal dari populasi berdistribusi normal. Selain itu, pengujian homogenitas juga dihitung dengan rumus uji-F. Hasil perhitungan homogenitas menyatakan bahwa Fhitung < Ftabel atau 1,66 < 1,71, artinya kedua data tersebut homogen.Uji hipotesis, Thitung = 10,39 dengan taraf signifikansi 5% maka diperoleh Ttabel = 1,68. Ternyata Thitung = 10,39 > Ttabel = 1,68. Jadi H1 diterima. Kesimpulan penelitian, bahwa terdapat pengaruh penerapan teknik jigsaw dalam layanan bimbingan klasikal terhadap pemahaman siswa mengenai displin sekolah di SMA Negeri 103 Jakarta Timur.
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW DALAM LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL TERHADAP PEMAHAMAN HIV AIDS ( Pada Siswa kelas X-1 SMAN 1 Pedes Karawang) Janu Ris Pratiwi; Atiek Sismiati S; Louise Siwabessy
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 1 No 1 (2012): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.06 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.011.10

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahuiefektifitas penerapan model cooperative learning teknik jigsaw dalam layanan bimbingan klasikal terhadap pemahaman mengenai HIV AIDS.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen berjenis pre eksperimen, dengan menggunakan model pre-post one goup design yaitu eksperimen yang dilaksanakan dengan menggunakan satu kelompok penelitian dengan melihat hasil pretest dan post tes. Penelitian ini menggunakan 1 kelas, yaitu kelas X-1 dengan jumlah 40 siswa. Uji coba instrumen terhadap 36 orang responden untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas instrumen. Hasil perhitungan validitas diperoleh 35 butir item yang valid. Hasil reliabilitasnya 0,9 dengan rumus KR-20 menunjukkan bahwa reliabilitasnya tinggi.Hasil uji normalitas dengan chi kuadrat diperoleh x2 hitung 7.5751 dan 9.1196 hasil yang diperoleh dari sampel yang berasal dari populasi berdistribusi normal. Pengujian homogenitas juga dihitung dengan rumus uji F. Hasil perhitungan homogenitas menyatakan bahwa Fhitung< Ftabel atau 1,10< 1,69, artinya kedua data tersebut homogen. Pada uji hipotesis, thitung = 21,6 dengan taraf signifikansi α = 0.05 maka diperoleh ttabel = 1,68. Ternyata thitung = 21,6> ttabel(0.05) = 1,68 jadi H0 ditolak. Kesimpulan penerapan model cooperative learning teknik jigsaw efektif digunakan untuk pemahaman HIVAIDS. Saran mengembangkan penelitian pada aspek afektif dengan model pembelajaran desain yang berbeda dan terdapat kelompok kontrol.
GAMBARAN SIKAP SOSIAL DALAM PERGAULAN SISWA DITINJAU DARI PERBEDAAN ETNIS KELAS VIII DI SMP SANTA MARIA FATIMA JAKARTA TIMUR Fanny Septiany Rahayu; Endang Setiyowati; Louise Siwabessy
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 2 No 1 (2013): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.674 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.021.07

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang bersifat deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang gambaran sikap sosial siswa ditinjau dari perbedaan etnis di sekolah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada teori bentuk-bentuk sikap sosial dari David Krech (1962) yang terdiri dari tiga kecenderungan yaitu kecenderungan peranan, kecenderungan sosiometrik (sosial), dan kecenderungan ekspresi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang menggunakan skala penilaian model Likert yang berisi 48 pernyataan. Uji validitas instrumen menggunakan rumus korelasi Product Momment dari Pearson. Uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach dan diperoleh hasil 0,915 yang artinya reliabel dan layak digunakan untuk mengadakan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi keseimbangan antara siswa yang berkecenderungan memiliki sikap sosial yang positif dalam pergaulan di sekolah terhadap etnis lain dengan siswa yang berkecenderungan memiliki sikap sosial negatif. Implikasi hasil penelitian adalah pada siswa yang memiliki sikap sosial positif terhadap perbedaan etnis akan membantu dan mempermudah cara berinteraksi dan mengembangkan diri tanpa melihat perbedaan etnis. Guru Bimbingan Konseling diharapkan dapat membuat layanan yang bersifat kooperatif agar membina sikap sosial siswa antar individu maupun antar etnis, Hasil penelitian ini dapat pula dijadikan sebagai salah satu data awal untuk melakukan survei yang lebih mendalam mengenai sikap sosial dalam pergaulan siswa ditinjau dari perbedaan etnis.
GAMBARAN SELF REGULATED LEARNING PADA SISWA HOMESCHOOLING (Studi Kasus Pada Siswa SMA Kelas X Homeschooling Berkemas) Gemala Ranty; Wirda Hanim; Louise Siwabessy
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 2 No 1 (2013): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/INSIGHT.021.10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai self regulated learning pada siswa homeschooling setara SMA di komunitas Homeschooling. Penelitian ini melibatkan dua subjek penelitian siswa SMA kelas X yang mengikuti komunitas Homeschooling Berkemas, yang terdiri dari subjek pertama seorang laki-laki (AV) dan subjek kedua seorang perempuan (FZ). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam serta observasi dengan menyusun pedoman wawancara dan observasi terlebih dahulu. Hasil penelitian menunjukkan subjek pertama (AV) sudah dapat mengelola dirinya dengan baik, subjek sudah memiliki self regulated learning yang baik, subjek memiliki organizing & transforming, goal setting & planning, rehearsing & memorizing, self evaluating, self consequenting, seeking information, keeping records & self monitoring, environmental structuring, reviewing records. namun subjek belum dapat memaksimalkan pencarian bantuan sosial (seeking social assistance). Hasil penelitian terhadap subjek pertama bertentangan dengan subjek kedua (FZ). FZ belum dapat memaksimalkan self regulated learning dalam dirinya, strategi yang belum dimiliki oleh subjek, diantaranya pengorganisasian & transformasi, mengulang dan mengingat, pencarian informasi, membuat catatan dan memonitor diri, mengatur lingkungan, dan peninjauan kembali catatan, akan tetapi subjek memiliki strategi tujuan dan perencanaan, evaluasi diri, konsekuensi diri, dan pencarian bantuan sosial.
PEMAHAMAN KARIR MELALUI DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS VI SDN 01 KALIDERES JAKARTA BARAT Sarkum Saputra; Meithy Intan Rukia Luawo; Louise Siwabessy
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 2 No 1 (2013): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.647 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.021.16

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data yang valid dan shahih mengenai pemahaman karir siswa-siswi kelas VI SDN 01 Pagi Kalideres Jakarta Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif jenis survei. Subjek penelitian siswa-siswi kelas VI SD Negeri 01 Pagi Kalideres Jakarta Barat tahun ajaran 2012-2013 yaitu kelas VI-1, VI-2 dan VI-3 yang seluruhnya berjumlah 40 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak proporsional (proportional random sampling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman karir siswa kelas VI SDN 01 Pagi Kalideres Jakarta Barat tahun ajaran 2012/2013 berada dalam kategori cukup. Layanan bimbingan yang diberikan melalui diskusi kelompok dalam kegiatan bimbingan dengan memanfaatkan satuan/grup cukup efektif meningkatkan pemahaman pendidikan karir siswa VI SDN 01 Kalideres Jakarta Barat. Implikasi hasil penelitian ini adalah metode diskusi kelompok merupakan salah satu pilihan yang dapat diaplikasikan dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada siswa. Guru kelas berfungsi sebagai guru BK yang dapat memberi bimbingan dan konseling termasuk dengan kegiatan pembelajaran.
PENERAPAN METODE ROLE PLAY TERHADAP KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA DALAM PERGAULAN DI SEKOLAH Dini Nurdiantika; Dewi Justitia; Louise Siwabessy
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 2 No 2 (2013): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.325 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.022.05

Abstract

Tujuan penelitian adalah membantu siswa dalam memahami dan menerapkan kecerdasan interpersonal, melalui penerapan metode role play pada siswa dalam pergaulan di sekolah. Tempat penelitian SMAN 5 Karawang. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI, sampel yang digunakan adalah kelas XI IPA 1 sebanyak 48. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Instrumen yang diguna-kan berupa kuesioner, dengan empat kemungkinan jawaban dan skala yang digunakan adalah skala likert yaitu instrumen kecerdasan interpersonal. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji-t pada taraf siginifikansi 0,5%, hasil analisa data diperoleh nilai x2 hitung adalah 11,070. Saat pretes dan postes diperoleh x2 hitung -3011,19 dan -19977,74 karena x2 hitung < x2 tabel, maka sampel berasal dari data yang berdistribusi normal. Hasil perhitungan homogenitas juga dihitung dengan rumus uji-F yang menyatakan bahwa Fhitung < Ftabel atau 1,59 < 1,65, artinya data tersebut homogen. Pada uji hipotesis, Thitung = 17,86 dengan taraf signifikansi 0,05, maka diperoleh Ttabel = 1,68 ternyata Thitung > Ttabel jadi Ho ditolak, Ha diterima. Kesimpulan uji hipotesis adalah ada pengaruh penerpan metode role play terhadap kecerdasan interpersonal siswa dalam pergaulan di sekolah.
PROFIL BURNOUT GURU SMP DI KECAMATAN CIRACAS JAKARTA TIMUR BERDASARKAN FAKTOR DEMOGRAFI DAN LINGKUNGAN KERJA Sri Dewi; Louise Siwabessy; Theodorus Immanuel Setiawan
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 2 No 2 (2013): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.812 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.022.15

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena burnout yang dialami oleh profesional yang bekerja dibidang pelayanan sosial. Guru merupakan profesi yang rentan terhadap munculnya burnout. Fenomena burnout dapat terjadi pada guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mengajar matapelajaran ujian nasional. Besarnya tuntutan dan tanggung jawab dalam mendidik para siswa sehingga guru dituntut untuk menjalankan tugas sesuai dengan tuntutan profesinya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode deskriptif, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket atau instrumen. Analisis data menggunakan uji persentase atau uji-t dan ANOVA. Subjek penelitian 130 orang guru, yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan: 1. Intensitas sindrom burnout guru SMP di Kecamatan Ciracas berada pada katagori sedang (74,6%); 2. Aspek sindrom burnout guru adalah kelelahan emosional (30%) dengan indikator mudah marah (75,6%), aspek depersonalisasi (21%) dengan indikator dominan memandang siswa negatif (44,2%) aspek menurunnya prestasi diri (13.2) dengan indikator dominan kehilangan kreatifitas (22.3%); 3. Tidak ada perbedaan intensitas sindrom burnout guru SMP di Kecamatan Ciracas berdasarkan jenis kelamin, usia,masa kerja dan latar belakang pendidikan; 4. Tidak terdapat perbedaan intensitas sindrom burnout berdasarkan beban kerja, kebijakan sekolah, dukungan sosial dan penghargaan.
PENGEMBANGAN SOFTWARE EVALUASI HASIL LAYANAN DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING TINGKAT SMP Sudharno Dwi Yuwono; Louise Siwabessy; Gantina Komalasari
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 3 No 2 (2014): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1001.365 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.032.22

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan menguji kelayakan alat bantu berupa software evaluasi layanan dasar Bimbingan dan Konseling tingkat SMP dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7.0. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D). Langkah penelitian dibatasi hingga langkah ke tujuh (revisi produk) dari sepuluh langkah dalam R&D. Hasil penelitian berupa software dengan nama Dw.1 Meldba. Software ini telah diuji oleh ahli materi dan ahli media dengan skor 93,18% atau kategori layak. Kesimpulan penelitian ini yaitu software Dw.1 Meldba sudah dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah proses input data, analisis data, manajemen data dan membantu membuat laporan dalam kegiatan evaluasi hasil layanan dasar Bimbingan dan Konseling tingkat Sekolah Menengah Pertama. Oleh karena itu, software ini perlu digunakan sebagai alat bantu evaluasi guna mendorong akuntabilitas kinerja guru BK.
HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN WAKTU DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 56 JAKARTA Novita Puspawati Syartissaputri; Endang Setiyowati; Louise Siwabessy
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 3 No 1 (2014): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1037.998 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.031.15

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara manajemen waktu dengan kemandirian belajar siswa kelas X SMA Negeri 56 Jakarta. Metode yang digunakan adalah metode korelasional. Jumlah populasi penelitan yaitu sebanyak 213 orang yang merupakan siswa kelas X. Sampel diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 54 orang atau 25% dari jumlah populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara manajemen waktu dengan kemandirian belajar siswa kelas X SMA Negeri 56 Jakarta. Artinya, semakin tinggi manajemen waktu siswa maka akan semakin tinggi pula kemandirian belajarnya. Begitupun sebaliknya, semakin rendah manajemen waktu siswa maka akan semakin rendah pula kemandirian belajarnya.
PENGEMBANGAN SOFTWARE EVALUASI HASIL LAYANAN DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING TINGKAT SMP Sudharno Dwi Yuwono; Louise Siwabessy; Gantina Komalasari
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 3 No 1 (2014): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1001.365 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.031.22

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan menguji kelayakan alat bantu berupa software evaluasi layanan dasar Bimbingan dan Konseling tingkat SMP dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7.0. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D). Langkah penelitian dibatasi hingga langkah ke tujuh (revisi produk) dari sepuluh langkah dalam R&D. Hasil penelitian berupa software dengan nama Dw.1 Meldba. Software ini telah diuji oleh ahli materi dan ahli media dengan skor 93,18% atau kategori layak. Kesimpulan penelitian ini yaitu software Dw.1 Meldba sudah dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah proses input data, analisis data, manajemen data dan membantu membuat laporan dalam kegiatan evaluasi hasil layanan dasar Bimbingan dan Konseling tingkat Sekolah Menengah Pertama. Oleh karena itu, software ini perlu digunakan sebagai alat bantu evaluasi guna mendorong akuntabilitas kinerja guru BK.