Djunaedi Djunaedi
Universitas Negeri Jakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GAMBARAN EMPATI DASAR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ETNIS BATAK DI DKI JAKARTA Abdul Hayi; Endang Setyowati; Djunaedi Djunaedi
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 4 No 2 (2015): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.773 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.042.01

Abstract

Abstrak Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui gambaran empati dasar mahasiswa Bimbingan dan Konseling Etnis Batak se-DKI Jakarta.Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sensus dengan jumlah responden 18 orang.Ujicoba dilakukan dengan menggunakan instrumen bakuBasic Empathy Scale (BES) dan dianalisa dengan menggunakan Ms.Excel. pengumpulan data menggunakan instrumen BES yang berisi 20 item pernyataan yang bertingkat. Tingkatan tersebut adalah sangat setuju (poin 5), setuju (poin 4), ragu-ragu (poin 3), tidak setuju (poin 4), dan sangat tidak setuju (poin 1). Analisis uji validitas instrumen menggunakan korelasi pearson product moment. Hasil uji validitas butir r tabel 0,312. Uji reliabilitas dengan rumus alpha cronbach didapatkan hasil 0,833 yang berarti bahwa instrumen memiliki reliabilitas sangat tinggi dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian.Hasil keseluruhan menunjukkan 78 % mahasiswa Bimbingan dan Konseling Etnis Batak di DKI Jakarta berada pada kategori sedang.11 % berada pada kategori tinggi dan rendah. Pada aspek kognitif empati dasar mahasiswa Bimbingan dan Konseling Etnis Batak 72 % berada pada kategori sedang, 17% pada kategori tinggi, dan 11 % menunjukkan posisi rendah. Pada aspek afektif empati dasar mahasiswa Bimbingan dan Konseling Etnis Batak 66 % berada pada kategori sedang, serta 17 % pada masing-masing kategori tinggi dan rendah. Kata kunci : Empati Dasar, Mahasiswa BK, Etnis Batak
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT SISWA KELAS IX SMP PGRI TAMBUN SELATAN MELANJUTKAN STUDI KE SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Fika Rizki Febriyanti; Atiek Sismiati; Djunaedi Djunaedi
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 4 No 2 (2015): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.033 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.042.07

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa SMP PGRI Tambun Selatan yang melanjutkan studi ke sekolah menengah kejuruan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP PGRI Tambun Selatan yang memiliki minat melanjutkan studi ke SMK sebanyak 165 siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian adalah sampling jenuh dengan jumlah sampel dalam penelitian ini diambil dari semua anggota populasi yaitu sebanyak 165 siswa. Uji coba instrumen berisikan 48 butir pernyataan yang diberikan kepada 46 responden. Hasil perhitungan uji validitas diperoleh 33 butir pernyataan yang valid dan 15 butir pernyataan yang drop. Uji reliabilitas terhadap butir pernyataan yang valid memperoleh hasil sebesar 0,858. Angka tersebut menunjukan bahwa instrumen yang digunakan mempunyai reliabilitas yang sangat tinggi. Penelitian ini menggunakan analisa deskriptif presentase untuk menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa kelas IX SMP PGRI Tambun Selatan melanjutkan studi ke SMK. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi minat melanjutkan studi ke SMK adalah faktor dorongan dari dalam (The Factor of Inner Urges) sebesar 26.52%, faktor motif sosial (The Factor of Social Motive) sebesar 37.96%, dan faktor emosional (Emosional Factors) dengan persentase sebesar 35.53%. Kesimpulan penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP PGRI Tambun Selatan yang minat melanjutan studi ke sekolah menengah kejuruan didominasi oleh faktor motif sosial (The Factor of Social Motive). Implikasi dari hasil penelitian ini adalah Guru BK memaksimalkan peranan dengan melakukan strategi penyelenggaraan pela-yanan bimbingan karir dan memaksimalkan kompetensi siswa sesuai dengan minat yang dimilikinya. Kata kunci : Faktor-faktor yang mempengaruhi minat, Siswa SMK
Pengembangan Ensiklopedia Kelompok Tenaga Kerja Hukum dalam Layanan Bimbingan Klasikal di SMA Negeri 5 Bogor Djunaedi Djunaedi; Rika Amalia Permatasari
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 7 No 2 (2018): INSIGHT: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.043 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.072.07

Abstract

Peserta didik SMA sedang berada pada tahap perkembangan eksplorasi karir membutuhan berbagai informasi karir. Berbagai alternatif informasi karir ini kemudian direncanakan untuk menjadi sebuah keputusan karir yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan peserta didik. Peserta didik memerlukan sebuah sumber informasi karir untuk menunjang hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan ensiklopedia kelompok tenaga kerja hukum di Indonesia bagi peserta didik SMA Negeri 5 Bogor agar dapat memperoleh informasi mengenai kelompok tenaga kerja hukum di Indonesia. Ensiklopedia kelompok tenaga kerja hukum akan digunakan dalam layanan bimbingan klasikal bidang karier dengan topik kelompok tenaga kerja hukum. Penelitian ini ditujukan untuk kelas X, XI, dan XII. Populasi penelitian ini adalah peserta didik SMA Negeri 5 yang terdaftar dalam data sekolah. Sampel penelitian ini adalah sampel terjangkau yaitu kelas X dan XI menggunakan teknik sampling Accidentally Random Sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif model penelitian dan pengembangan dengan desain penelitian ADDIE (Analysis, Development, Design, Implementation, Evaluation). Adapun tahap penelitian dibatasi meliputi Analisis, Desain dan Pengembangan. Instrumen yang digunakan adalah angket dan wawancara. Penilaian media dilakukan oleh ahli media dan ahli materi. Berdasarkan hasil validasi ahli menyatakan media sangat layak sebesar 97% penilaian dari ahli media, 87% peniaian dari ahli materi, 86.4% penilaian dari peserta didik dan ketercapaian tujuan sebesar 84%.
Peningkatan Kompetensi Teknologi dan Informasi Guru Bimbingan dan Konseling Wening Cahyawulan; Aip Badrujaman; Hilma Fitriyani; Michiko Mamesah; Eka Wahyuni; Djunaedi Djunaedi
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2019): Februari
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.962 KB) | DOI: 10.31960/caradde.v1i2.76

Abstract

Kompetensi teknologi dan informasi bagi guru bimbingan dan konseling/konselor merupakan kompetensi yang perlu dimiliki. Hal ini dikarenakan, kompetensi teknologi dan informasi akan membantu guru bimbingan dan konseling/konselor melaksanakan administrasi bimbingan dan konseling yang cenderung memakan waktu, seperti analisis hasil asesmen. Pengabdian pada masyarakat dilakukan dengan metode pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknologi guru bimbingan dan konseling/konselor di wilayah DKI Jakarta. Pengabdian pada masyarakat melibatkan 28 orang guru bimbingan dan konseling di wilayah DKI Jakarta. Berdasarkan hasil pelaksanaan pengabdian pada masyarakat, diperlukan adanya pendampingan bagi peserta ketika menerapkan kompetensi teknologi dan informasi dalam layanan bimbingan dan konseling di sekolah masing-masing