Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PROLL TAPE PADA UD. PRIMADONA JEMBER Shanti Maulina Ningrum; Ratih Puspitorini Y.A; Wenny Dhamayanthi
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 16 No 1 (2016): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v16i1.8

Abstract

Penelitian ini berjudul Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Proll Tape Pada UD. Primadona Jember. Tujuan peneliitian ini yaitu untuk menganalisis dan menguji ada tidaknya pengaruh variabel-variabel bebas secara serempak, secara parsial dan variabel yang berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian proll tape. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 40 responden. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan bantuan software SPSS versi 16 dengan model regresi linear berganda. Sebelum menganalisis regresi linear berganda dilakukan uji validitasdan reliabilitas. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pengujian regresi uji F menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Pengujian regresi uji t menunjukkan bahwa variabel bebas yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian yaitu variabel kemasan, sedangkan variabel bebas yang berpengaruh tidak signifikan yaitu variabel harga dan rasa. Variabel yang dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian pada UD. Primadona yaitu variabel kemasan.
PENGARUH DISIPLIN KERJA MOTIVASI KERJA, UPAH KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DI UNIT USAHA JASA INDUSTRI DAN ANEKA PANGAN POLITEKNIK NEGERI JEMBER Endang Widyawatiningrum; Wenny Dhamayanthi; Ratih Puspitorini Y. A.
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 13 No 1 (2013): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v13i1.31

Abstract

Suatu organisasi yang kompetitif memerlukan adanya dukungan dari seluruh sumber daya yang ada untuk meningkatkan kinerja dengan baik. Kajian empiris menyatakan bahwa faktor – faktor yang dapat mempengaruhi terhadap produktivitas kerja adalah disiplin kerja, motivasi kerja, upah kerja dan lingkungan kerja.                Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis : (1) pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja, (2)pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas kerja, (3), pengaruh upah kerja terhadap produktivitas kerja, (4) pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja. Sampel penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja di Unit Usaha Jasa Industri Dan Aneka Pangan Politeknik Negeri Jember yang berjumlah 19 orang. Data yang diperoleh dengan menggunakan kuisioner dengan metode sensus. Analisis data dilakukan dengan uji validitas, uji reliabilitas, linier berganda, koefisien korelasi, koefisien determinan, uji F dan uji t.                Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis (1) ditolak dengan probabilitas nilai t = -0,150 < 0,05, hal ini berarti disiplin kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja. Hipotesis (2) ditolak dengan probabilitas nilai t = 0,116 < 0,05, hal ini berarti motivasi kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja.Hipotesis (3) ditolak dengan probabilitas nilai t = 1,863 < 0,05, hal ini berarti upah kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja. Hipotesis (4) diterima dengan probabilitas nilai t = 2,121 > 0,05 hal ini berarti lingkungan kerja berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap produktivitas kerja. Disiplin kerja, motivasi kerja, upah kerja dan lingkungan kerja berkorelasi signifikan dan positif terhadap produktivitas kerja.
PENGARUH KEDISIPLINAN, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PG. WONOLANGAN PROBOLINGGO Dinda Agustina; Wenny Dhamayanthi; Ratih Puspitorini Y. A.
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 14 No 1 (2014): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v14i1.33

Abstract

Pengambilan lokasi Tugas Akhir ini bertempat di PG. Wonolangan Probolinggo. Tujuan penelitian ini adalah (1) Pengaruh Kedisiplinan, Lingkungan Kerja, dan Kompensasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan PG. Wonolangan Probolinggo secara serempak maupun parsial, (2) Variabel yang paling dominan mempengaruhi Prestasi Kerja Karyawan PG. Wonolangan Probolinggo. Variabel bebas pada penelitian ini adalah Kedisiplinan (X1), Lingkungan Kerja (X2), Kompensasi (X3). Teknik analisa yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linear berganda. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa: (1) Secara serempak Kedisiplinan, Lingkungan Kerja dan Kompensasi berpengaruh terhadap Prestasi Kerja (2) Secara parsial Kompensasi berpengaruh secara signifikan terhadap Prestasi Kerja sedangkan Kedisiplinan dan Lingkungan Kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Kerja (3) Variabel yang paling dominan mempengaruhi Prestasi Kerja adalah variabel Kompensasi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PROLL TAPE PADA UD. PRIMADONA JEMBER Shanti Maulina Ningrum; Ratih Puspitorini Y. A.; Wenny Dhamayanthi
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 15 No 2 (2015): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v15i2.34

Abstract

This research title is Factors - Factors Affecting Purchase Decision  Proll Tape in UD. Primadona Jember .The purpose of this research is to analyze and test the effect of independent variables simultaneously, partially and the variables that affect the dominant on purchasing decisions proll tape. This study took a sample of 40 respondents. Data were analyzed using statistical software SPSS version 16 with multiple linear regression model. Before analyzing the multiple linear regression to tested the validity and reliability. The results of the research conducted showed that regression testing F test showed that all independent variables have a significant effect on purchasing decisions. Regression testing test showed that the independent variables that affect the purchasing decisions of the variable packaging. While independent variables were not significant effect of variable price and taste. Dominant variable in affecting purchasing decisions in UD. Primadona is variable packaging.
PENGARUH PEMBERIAN SUHU 8 OC TERHADAP LAMA WAKTU PINGSAN IKAN MAS (Cyprinus carpio), IKAN PATIN (Pangasius sp.), IKAN LELE (Clarias sp.), DAN IKAN GURAME (Osphronemus gourame) Muhammad Arsyad; Wenny Dhamayanthi; Ariesia Ayuning Gemaputri
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 14 No 2 (2014): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v14i2.36

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang terdapat dalam proses transportasi ikan yaitu kematian, yang dapat menurunkan mutu ikan itu sendiri. Salah satu faktor yang mengakibatkan kematian ikan saat transportasi adalah stres yang umumnya ditimbulkan oleh kepanikan ikan itu sendiri. Untuk mengurangi stres, selama dalam wadah pengangkutan sebaiknya ikan dibuat pasif. Oleh karena itu perlu dilakukan treatment khusus yaitu anestesi ikan. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk anestesi ikan yaitu dengan penggunaan bahan kimia, kejut listrik, atau penggunaan suhu rendah. Namun cara yang paling mudah dan tidak menimbulkan residu berbahaya adalah anestesi menggunakan suhu rendah. Ikan memiliki lama waktu pingsan yang berbeda-beda terhadap pemberian suhu rendah, tergantung dari jenis, ukuran, dan umur ikan itu sendiri. Penelitian ini menggunakan 4 (empat) jenis ikan yang berbeda yakni ikan mas, ikan patin, ikan lele, dan ikan gurame. Suhu rendah yang diberikan 8 0C. Ikan yang sudah pingsan disadarkan dalam media bersuhu normal. Ikan dengan waktu pingsan paling lama termasuk perlakuan terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan yang membutuhkan waktu pingsan paling lama adalah ikan mas yaitu selama 410 detik, sedangkan ikan yang memiliki waktu paling cepat untuk pingsan adalah ikan patin yaitu selama 95,5 detik.
Kelompok Usaha Roti di Desa Pecalongan Kecamatan Sukosari Kabupaten Bondowoso Wenny Dhamayanthi; Retno Sari Mahanani; Taufik Hidayat
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2016): Juni
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v1i1.136

Abstract

Desa Pecalongan merupakan sentra Pengusaha roti yang masih sangat tradisional. Namun demikian dengan hasil produksi roti sampai saat ini masih belum dapat memenuhi keinginan pasar. Di samping itu produk roti merupakan produk yang tidak tahan lama sehingga diperlukan penanganan cepat dalam hal pemasaran sampai ke tangan konsumen. Di sisi lain, kebutuhan masyarakat untuk memperoleh tambahan penghasilan semakin mendesak sehingga perlu meningkatkan nilai tambah (value added) terhadap produk yang sudah ada. Permasalahan yang dihadapi Kelompok Usaha roti manis Desa Pecalongan Kecamatan Sukosari Kabupaten Bondowoso adalah sebagai berikut: 1) Pengusaha roti manis di Desa Pecalongan belum dapat memenuhi permintaan pasar, karena kapasitas alat yang dimiliki masih kurang. 2) Pengusaha roti manis di Desa Pecalongan masih kurang cakap dalam hal pengemasan produk olahan roti beserta pemasarannya. Solusi yang ditawarkan a) Menyadarkan para pengusaha roti manis untuk bisa membaca peluang di sekelilingnya, b) Meningkatkan pengetahuan cara berproduksi roti yang benar kepada para pengusaha roti yang dominan belum punya keahlian sebagai pengusaha roti, c) Mengubah pola pikir tradisional tentang wirausaha yang ada dengan dilakukannya pelatihan, penyuluhan dan demonstrasi produksi roti sampai dengan pengemasan dan pemasarannya, d) Menyediakan bantuan alat kemasan dan pengembang roti untuk dipergunakan sebagai peningkatan kualitas hasil produksi. Luaran kegiatan IbM ini adalah peserta mempunyai kemampuan berwirausaha di bidang roti terkait dengan kompetensi teknis dan kompetensi manajerialnya. Kompetensi teknis meliputi pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki tenaga kerja dalam berwirausaha roti sehingga menghasilkan produk roti yang berkualitas. Kompetensi manajerial meliputi pengetahuan dan keterampilan tenaga kerja terkait perencanaan usaha, mengatasi resiko usaha, komunikasi, membangun jaringan, dan evaluasi usaha.