Sinta Saraswati
Unknown Affiliation

Published : 52 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Self-Efficacy dan Konformitas dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Rosmayati, Rosmayati; Sunawan, Sunawan; Saraswati, Sinta
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 6 No 4 (2017): Desember 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijgc.v6i4.18105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-efficacy dan konformitas dengan prokrastinasi akademik mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang baik secara parsial maupun secara bersama-sama. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasional. Sampel yang digunakan berjumlah 125 dari populasi 284 mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Adapun teknik analisis data menggunakan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara self-efficacy dengan prokrastinasi akademik memiliki hubungan yang signifikan (R= 0,565, F(3,121) = 18,903, p = <0,01), kemudian antara konformitas dengan prokrastinasi akademik tidak memiliki hubungan yang signifikan (R= 0,030, F(5,116) = 1,265, p = >0,05). Sedangkan antara self-efficacy dan konformitas dengan prokrastinasi akademik memiliki hubungan yang signifikan (R = 0,595, F(18,903) = 7,957, p = <0,01). Berdasarkan hasil penelitian guru Bimbingan dan Konseling disarankan memberikan layanan BK untuk menurunkan prokrastinasi akademik melalui pengembangan self-efficacy dan konformitas. This study aims to determine the relationship of self-efficacy and conformity with academic procrastination of students Guidance and Counseling State University of Semarang either partially or jointly. This research uses correlational quantitative design. The sample used is 125 from the population of 284 students with simple random sampling technique. The data analysis technique using regression. The results showed that between self-efficacy and academic procrastination had significant relationship (R = 0,565, F (3,121) = 18,903, p = <0,01), then between conformity with academic procrastination had no significant relationship (R = 0,030 , F (5,116) = 1,265, p = >0,05). While between self-efficacy and conformity with academic procrastination have significant relationship (R = 0,595, F (18,903) = 7,957, p = <0,01). Based om the results of research Guidance and Counseling teachers are advised to provide Guidance and Counseling services to decrease academic procrastination through the development of self-efficacy and conformity.
Pengaruh Pemberian Career Planning Strategy dalam Layanan Penguasaan Konten Terhadap Survival Skills Siswa SMK Nanda, Dias Alentia; Saraswati, Sinta; Anni, Catharina Tri
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 7 No 2 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijgc.v7i2.18278

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya dampak dari pemberian career planning strategy terhadap survival skills siswa kelas XII Multimedia 2 SMK Negeri 4 Semarang dalam menghadapi masalah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, delapan kali treatment disertai pre-test dan post-test yang diberikan kepada siswa, kemudian dianalisis dengan menggunakan deskripsi persentase dan uji wilcoxon. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yang didasarkan atas tujuan dan pertimbangan tertentu sehingga didapatkan sampel berjumlah 15 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala psikologis dengan 36 item dengan empat jenjang skala yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian career planning strategy dalam layanan penguasaan konten dapat meningkatkan survival skills siswa.Kata Kunci: Survival Skills; Career Planning Strategy; Layanan Penguasaan Konten ABSTRACT The purpose of this research to determine the impact of the provision of career planning strategy against the survival skills of students of class XII Multimedia 2 SMK Negeri 4 Semarang in the face of problems. This research is an experimental research, with eight times treatment and pre-test, post-test given to the student, then analyzed by using percentage description and wilcoxon test. The sampling technique used is purposive sampling based on the purpose and certain considerations so that the sample of 15 students. Data collection was done by using psychological scale with 36 items with four levels of scale that strongly agree, agree, disagree, strongly disagree The results showed that giving career planning strategy in content mastery service can improve survival skills of students.Keywords: Survival Skills; Career Planning Strategy; Content Mastery Service
Hubungan antara Fungsi Keluarga dengan Kecerdasan Interpersonal Siswa Kelas VII SMP Fadhilah, Lilis; Sugiharto, Dwi Yuwono Puji; Saraswati, Sinta
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 7 No 2 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijgc.v7i2.18656

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara fungsi keluarga dengan kecerdasan interpersonal siswa kelas VII SMP Negeri Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, metode deskriptif dengan jenis korelasional, dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu fungsi keluarga sebagai variabel bebas dan kecerdasan interpersonal sebagai variabel terikat. Sampel yang digunakan berjumlah 152 dari populasi 264 siswa dengan teknik pengabilan sampel Simple Random Sampling. Alat pengumpulan data menggunakan angket fungsi keluarga dan skala kecerdasan interpersonal. Untuk menganalisis data menggunakan teknik statistik deskriptif dan regresi. Berdasarkan analisis data dapat dijelaskan bahwa fungsi keluarga dalam kategori sangat tinggi sebesar 189,51 dan kecerdasan interpersonal dalam kategori tinggi sebesar 163,62. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi memperoleh hasil Rhitung 0,632 dalam kategori kuat/tinggi, pada uji t diketahui t hitung sebesar 9,987, dan t tabel sebesar 1,976 diketahui bahwa t hitung lebih besar dari t tabel jadi hipotesis nol ditolak , artinya fungsi keluarga berpengaruh terhadap kecerdasan interpersonal, nilai koefisien dan t hitung ialah positif terhadap kecerdasan interpersonal.dan nilai signifikansi (p) 0,000. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara fungsi keluarga dengan kecerdasan interpersonal siswa kelas VII SMP Negeri 40 Semarang. This research aims to examine the relationship between the function of the family with the interpersonal intelligence of students in the class VII SMP Negeri 40 Semarang. This research was the quantitative research, the descriptive method with type of correctional, in this research there were two variables those were the family function as the free variable and the interpersonal intelligence as the bound variable. The total of the sample was 152 from the population 264 students with the technique of collecting sample used the Simple Random Sampling. The data collection tool used was the questionnaire of the family function in the very high category it was 189.51 and the interpersonal intelligence was in the very high category it was 163.62. The result of the research showed that the score of the correlation coefficient obtained the result of R count 0.632 in the strong/high category, in t-test, it was known that t count was higher than t table so null hypothesis was rejected, it meant that family function was effected to the interpersonal intelligence, coefficient value, and t count was positive to the interpersonal intelligence, in the significance score (p) 0.000. Based on the result of the research it can be concluded that there is positive relationship and significance between the family function with the interpersonal intelligent of the student in the class VII SMP Negeri 40 Semarang
Perilaku Agresif Anak di Yayasan Setara Kota Semarang Hariyono, Angga Nurlitasari; Saraswati, Sinta; Anni, Catharina Tri
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 7 No 4 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijgc.v7i4.20327

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran bentuk perilaku agresif anak dan faktor yang menjadi pemicunya di Yayasan Setara Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah lima orang anak usia 7—12 tahun. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen observasi dan wawancara. Adapun teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif presentase dan analisis model Miles and Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk perilaku agresif anak yang muncul adalah perilaku agresif fisik dan perilaku agresif verbal. Perilaku agresif fisik yang muncul adalah menendang, mendorong, memukul, merampas, dan merusak. Perilaku agresif verbal yang muncul dalam penelitian ini adalah mengejek, berkata-kata kotor, mengancam, dan tidak mematuhi perintah. Sedangkan faktor yang mempengaruhi anak berperilaku agresif adalah adanya provokasi, melihat kekerasan, dan kondisi dalam kelompok. Dengan demikian dapat diketahui bahwa perilaku agresif yang muncul di Yayasan Setara ada dua macam yaitu perilaku agresif fisik dan perilaku agresif verbal. Saran yang dapat diberikan untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan penelitian ini sebagai bahan acuan untuk penelitian lanjutan dan dapat meneliti lebih dalam mengenai self regulation pada anak di Yayasan Setara. Kata Kunci : Perilaku agresif anak ABSTRACT The aims of the research was to find the description of forms of aggressive behavior and the triggers factors of aggressive behavior in Yayasan Setara of Semarang City. In this study, the research was used qualitative research. The subjects in this study were 5 children from 7—12 years. Data were collected by observation and interview. In this study, precentage description of analysis and Miles and Huberman’s Model Analysis were used to analyze the data. The result of the study showed that the aggressive behavior kind in children in Yayasan Setara of Semarang City is physical aggressive behavior and verbal aggressive behavior. The kind of physical aggressive behavior is kicking, pushing, hitting, robsing, and damaging another person’s possession. The kind of verbal aggressive behavior is mocking people, speaking of filthy, intimidate, and disobeying. Whereas the triggers factors of aggressive behavior is provocation, viewed violence, and condition in the groups. Thus it may be known that the aggressive behavior that appears in Yayasan Setara i.e physical aggressive behavior and verbal aggressive behavior. Advice that can be given to the next researchers is to used this study as a reference and can be researched more about self regulation of Yayasan Setara. Keyword : Children’s aggressive behavior
THE INFLUENCE OF STUDENTS’ PERCEPTION ON SOCIAL INFORMATION SERVICES AND INDEPENDENCE TO SELF ADJUSTMENT Kholiq, Abdul; Sugiyo, Sugiyo; Saraswati, Sinta
Unnes Science Education Journal Vol 5 No 2 (2016): July 2016
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v5i2.13146

Abstract

Abstract The phenomenon that occurs is the seventh grade students of SMP N 22 Semarang has an average adaptability 70%, while the services of social information has been provided by the teacher of guidance and counseling regularly. In addition there is a significant difference in the level of student independence. The purpose of this study is to determine and analyze the influence of students' perception on social information services and independence to self adjustment seventh grade students of SMP N 22 Semarang. This research is an ex post facto with quantitative approach. The study population numbered 240 students sample taken by purposive sampling technique. Collecting data using psychological scale were tested for its validity and reliability. The data analysis used is simple and multiple linear regression. The results are (1) Perceptions of students on social information services influences self adjustment, (2) Independence influences self adjustment, and (3) Perceptions of students on social information services and independence influences self adjustment. Based on these results it can be predicted that the higher level of students' perceptions on the service of social information and independence, the adaptability of students will be increased. Therefore, it is suggested that teachers of guidance and counseling should provide services that fit the needs of students so that students have a better perception on social information services and also they should foster students' independence.
Layanan Informasi Sosial dan Kemandirian Sosial Terhadap Penyesuaian Diri Siswa Hutama, Lian Navis naqifa; Mugiarso, Heru; Saraswati, Sinta
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 9 No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijgc.v9i2.28274

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi siswa tentang layanan informasi sosial dan kemandirian terhadap penyesuaian diri siswa. Skala persepsi siswa, skala kemandirian sosial dan skala penyesuaian diri siswa diberikan kepada 95 orang siswa yang diambil secara purposive. Berdasarkan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda menunjukkan penyesuaian diri menjadi prediktor persepsi siswa tentang layanan informasi sosial (R2 = 0,152 ), begitu pula kemandirian sosial (R2 = 0,146 ), dan persepsi siswa tentang layanan informasi sosial dan kemandirian sosial dalam penyesuaian diri siswa (R2 = 0,228). Simpulan dari penelitian ini bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang layanan informasi sosial dan kemandirian sosial dengan penyesuaian diri siswa. Penelitian ini memberikan implikasi kepada konselor diharapkan mampu memberikan layanan informasi yang sesuai agar siswa mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kata kunci : kemandirian sosial; layanan informasi social; penyesuaian diri; persepsi siswa ABSTRACT This study aims to determine the relationship between students' perceptions of social information services and independence towards student adjustment. The scale of student perceptions, social independence scale and student adjustment scale were given to 95 students taken purposively. Based on simple linear regression and multiple linear regression shows self-adjustment predictors of students 'perceptions of social information services (R2 = 0.152), as well as social independence (R2 = 0.146), and students' perceptions of social information services and social independence in student adjustment ( R2 = 0.228). The conclusion of this study is that there is a significant relationship between students' perceptions of social information services and social independence with student adjustment. This research has implications for counselors who are expected to be able to provide appropriate information services so that students are able to adjust to their environment. Keywords: adjustment; social independence; students' perceptions of social information services
Hubungan antara Kepribadian Tangguh dengan Tingkat Stres Menghadapi Tuntutan Akademik dan Organisasi Anggota Lembaga Kemahasiswaan Rahayu, Dwi Suko; Saraswati, Sinta
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 9 No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijgc.v9i2.34344

Abstract

Kepribadian tangguh merupakan karakteristik pribadi yang memiliki daya tahan terhadap suatu tekanan yang menyebabkan stres dan mampu menentukan respon yang efektif untuk mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepribadian tangguh dengan tingkat stres menghadapi tuntutan akademik dan organisasi pada anggota lembaga kemahasiswaan FIP UNNES tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif bersifat diskriptif korelasional dengan menggunakan skala psikologis dalam pengumpulan data. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota random sampling dan diperoleh anggota lembaga kemahasiswaan sejumlah 150. Teknik analisis data yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan korelasi pearson product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran kepribadian tangguh dan tingkat stres anggota lembaga kemahasiswaan se-FIP UNNES 2019 masing-masing berada pada kategori sedang yaitu 68.7% dan 74%. Hasil analisis korelasi product moment sebesar -0.625 (p<0.05) dengan = 0.159, sehingga nilai > , maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara kepribadian tangguh dengan tingkat stres anggota lembaga kemahasiswaan se-FIP UNNES tahun 2019. Hardiness is a personal characteristic that has a resistance to a pressure that causes stress and has capability to determine an effective response to overcome it. This study aimed to determine the relationship between hardiness with the level of stress facing academic and organizational demands on the students organization members of the FIP UNNES in 2019. This study applied quantitative method which was descriptive correlational using psychological scales in collecting the data. The sampling technique used quota random sampling and was obtained by 150 students organization members. Data analysis techniques were quantitative descriptive analysis and pearson product moment correlation. The result of this study showed that a representation of hardiness and stress levels of the students organization members throughout the FIP UNNES 2019, respectively in the medium category of 68.7% and 74%. The result of the product moment correlation analysis was -0.625 (p<0.05) with = 0.159, so the value of > . It can be concluded that there is a negative and significant relationship between the hardiness with the stress levels of students organization members of FIP UNNES in 2019
Hubungan Antara Kemandirian dengan Kematangan Karir pada Siswa Lisani, Afina Fityah; Saraswati, Sinta; Nusantoro, Eko
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 9 No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijgc.v9i2.34415

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemandirian dengan kematangan karir pada siswa sekolah menengah atas. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 55 dari populasi siswa berjumlah 65 siswa dengan teknik pengambilan saampel purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan skala kemandirian dan skala kematangan karir. Adapun analisis data menggunakan product moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian dengan kematangan karir ( R=0,605, p=0,00<0,005). Jadi dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kemandirian dengan kematangan karir. Semakin tinggi kemandirian maka semakin tinggi kematangan karir. Kata Kunci : Kemandirian, Kematangan Karir Abstract This research has a purpose to know the relationship between the independence with career maturity in high school student. This research used descriptive correlational. There are 55 sample of student taken from 65 population. The sampling technique used in study was purposive sampling. While the data collected using independence scale and career maturity scale. The data were analyzed using product moment. The results showed that there was a significant relationship between the independence and career maturity (R=0,605, p=0,00<0,005). It can be concluded that there is a significant relationship between independence and career maturity. Keyword: Independence, Career Maturity
Hubungan Antara Task-Approach Skills dengan Career Decision Making pada Siswa SMK Fauziah, Nur Sifa; Saraswati, Sinta
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 9 No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijgc.v9i2.35253

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian yaitu mengetahui dan menganalisis hubungan antara aspek-aspek task-approach skills dengan aspek-aspek career decision making siswa. Pendekatan penelitian adalah kuantitatif korelasional dengan 142 sampel dari 240 siswa, diambil menggunakan simple random sampling. Analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan uji hipotesis korelasi Pearson Product Moment. Hasil analisis deskriptif kuantitatif menunjukan tingkat task-approach skills dan career decision making termasuk dalam kategori sedang. Hasil analisis stiatistik inferensial menunjukan ada hubungan positif dan signifikan antara task-approach skills aspek standar dan nilai kinerja dengan rational career decision making (r=0,145; p=<0,05). Ada hubungan negatif antara task-approach skills aspek proses persepsi dan kognitif dengan impulsive career decision making(r=-0,155; p=<0,05). Ada hubungan positif dan signifikan antara task approach skills aspek standar dan nilai kinerja dengan dependent career decision making (r=0,200; p=<0,01), proses persepsi dan kognitif dengan dependent career decision making (r=0,177; p=<0,05), set mental dengan dependent career decision making (r=0,215; p=<0,01), dan respon emosional dengan dependent career decision making (r=0,173; p=<0,05). Dapat disimpulkan hubungan paling erat ditunjukkan oleh task-approach skills aspek set mental dengan dependent career decision making. Berdasarkan hasil tersebut maka disarankan guru BK dapat memberikan pelayanan bidang karir secara sistematis dan berkesinambungan dimulai dari kelas X, lalu kelas XI, dan XII. Abstract The purpose of the research is to knowing and analyzing the relationship between aspects of task-approach skills with aspects of career decision making. This research used quantitative method with correlational approach. The samples were 142 out of 240 students taken by simple random sampling. The data analysis used descriptive quantitative analysis and hypothesis test with Person Product Moment correlation. The result of the descriptive analysis showed that the task-approach skills and the career decision making were included in the medium category. The result of the inferential statistical analysis showed that there was positive and significant correlation between the standard aspects of task-approach skills with performance value of career decision making (r=0,145; p=<0,05). There was negative correlation between the perception and cognitive process aspect of task-approach skills with impulsive career decision making (r=-0,155; p=<0,05). There was positive and significant correlation between standard aspect of task-approach skills with performance value of career decision making (r=0,200; p=<0,01), perception and cognitive process of dependent career decision making (r=0,177; p=<0,05), mental set with dependent career decision making (r=0,215; p=<0,01), emotional responses with dependent career decision making(r=0,173; p=<0,05). It can be concluded that the closest relation shown by mental set aspect of task-approach skills with dependent career decision making. Based on the result above, it is suggested to the BK teacher to provide a systematic and continuous career counseling services started from grade X, XI, and XII.
PERAN MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KELOMPOK KELAS IPA-IPS TERHADAP MINAT MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI Mufidah Istiqomah; Sinta Saraswati
Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling Vol 1 No 02 (2020): COUNSENESIA 2020
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/cijgc.v1i02.1186

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kelompok kelas IPA-IPS terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi baik secara parsial maupun simultan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian expost facto. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 380 siswa, sedangkan sampal penelitiannya diambil menggunakan teknik simple random sampling dengan rumus Isaac dan Michel sehingga diperoleh sampel 180 siswa. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan skala psikologis. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kelompok kelas IPA-IPS berpengaruh 26,3% terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi. Motivasi belajar berpengaruh 22,2% terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi dan persepsi siswa tentang kelompok kelas IPA-IPS berpengaruh 16,2% terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa semakin tinggi motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kelompok kelas IPA-IPS maka minat melanjutkan ke perguruan tinggi juga akan meningkat.