Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG PELAYANAN DAN FASILITAS KESEHATAN DI POLIKLINIK POLITEKNIK NEGERI JEMBER Arisanty Nursetia R
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 13 No 2 (2013): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v13i2.101

Abstract

Poliklinik adalah salah satu unit di Politeknik Negeri Jember yang mempunyai tugas utama memberikan pelayanan dan informasi kesehatan. Hasil survei sementara tentang kepuasan konsumen terhadap layanan dan fasilitas di poliklinik yang dilakukan kepada mahasiswa jurusan Teknologi Pertanian didapatkan sebagian besar  menyatakan sudah puas. Secara keseluruhan jumlah rata – rata kunjungan di unit poliklinik setiap tahunnya meningkat. Baik dari kalangan karyawan, keluarga karyawan maupun  mahasiswa. Berdasarkan data kunjungan poliklinik, khususnya data kunjungan mahasiswa perhari, menunjukkan peningkatan disetiap tahunnya. Namun apabila dibandingkan, prosentase jumlah mahasiswa aktif dengan yang memanfaatkan layanan kesehatan poliklinik masih realtif kecil. Melihat kedua kenyataan tersebut diatas maka penulis merasa perlu untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan yang didapatkan mahasiswa tentang pelayanan dan fasilitas kesehatan yang ada di poliklinik Politeknik Negeri Jember. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi sejauh mana pengetahuan yang didapat mahasiswa tentang pelayanan dan fasilitas kesehatan di unit poliklinik Politenik Negeri JemberJenis penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian dilaksanakan di kampus Politeknik Negeri Jember. Jenis sampel non random sampling, dengan teknik pengambilan sampel Quota sampling. Populasi yang diambil seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Jember tahun 2012/2013 berjumlah 3180 orang. Jumlah sampel yang diambil adalah 300 orang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 62% dari responden mempunyai pengetahuan yang baik tentang pelayanan dan fasilitas kesehatan di poliklinik. Lebih dari 50% responden mempunyai pengetahuan yang kurang mengenai jam pelayanan, prosedur pelayanan, tarif yang diberlakukan bagi mahasiswa dipoliklinik, sedangkan lebih dari 50% responden pernah memanfaatan pelayanan dan fasilitas kesehatan di poliklinik, tetapi kurang dari 50% responden yang memanfaatkan pelayanan tersebut lebih dari 1 kali. Hampir 90% responden setuju keberadaan poliklinik sangat bermanfaat untuk mengatasi permasalahan dan memberikan informasi kesehatan bagi mahasiswa. Berdasarkan kenyataan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pemanfaatan poliklinik oleh mahasiswa belum maksimal sehingga perlu dicari faktor apa sajakah yang menyebabkan hal tersebut diatas terjadi. Dengan hampir keseluruhan responden mendukung keberadaan pelayanan kesehatan dipoliklinik sehingga diharapkan kedepan poliklinik dapat memberikan pelayanan dan fasilitas kesehatan yang lebih baik.
PENGARUH EKSTRAK SAMBILOTO (Andrographis paniculata [Burm f..] Ness) TERHADAP HITUNG EOSINOFIL MENCIT MODEL ALERGI INFLAMASI Arisanty Nursetia R
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 12 No 1 (2012): JII - FEBRUARI
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v12i1.325

Abstract

Sambiloto mengandung flavonoid dan andrografolid yang mempunyai efek anti alergi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata [Burm f.] Ness) terhadap hitung Eosinofil Serum Mencit Model Alergi Inflamasi. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorik, dengan post test only control group design. Hewan uji berupa 15 ekor mencit jantan. Mencit dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing terdiri dari 5 ekor. Kelompok I (kontrol) hanya diberi diet standar. Kelompok II diberi diet standar dan ekstrak sambiloto per oral dengan dosis 10mg/20 gram BB/hari. Kelompok III diberi diet standar dan antihistamin per-oral dengan dosis 0,4 mg/20 gram BB/hari. Sensitisasi mencit dengan ovalbumin (OVA). Hari ke-4 dan ke-20 dipapar OVA i.p. Dosis 0,15 cc/mencit. OVA inhalasi ke-37 secara intraorbital. Analisis data dengan uji Anova menggunakan program SPSS for Windows Release 11.5. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata eosinofil mencit kelompok I = 0,94% kelompok II = 0,87% dan kelompok III = 1,2%. Dengan analisa statistik kelompok II dibandingkan kelompok I, kelompok III dibandingkan kelompok I dan kelompok II dibanding kelompok III menunjukkan perbedaan hitung eosinofil yang tidak bermakna (p>0,05). Ekstrak sambiloto dengan dosis 10 mg/20gram BB/hari dapat menurunkan hitung eosinofil serum pada mencit model alergi inflasi.