Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Konsumsi Sayur Pada Anak Di SD Negeri 05 Simpang Tiga Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2014 Rima Rima Berlian Putri; Dian Sari
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.74 KB) | DOI: 10.35730/jk.v6i2.250

Abstract

Vegetables and fruits are a source of the best fiber with a high water content, it useful facilitate digestion. The cause of nutrition problem is the lack of nutrition including vegetable intake in children. Thesurvey resultsobtainedfromSDN05whichat least12 peopleto consume vegetables(40%).. Secretary of the Ministry of Agriculture Directorate of Horticulture, said the people of Indonesia vegetable consumption among the lowest in the world. The low consumption of vegetables in children is influenced by several factors, knowledge, attitude, related factor availability of vegetables, and education, this study aims to determine the Factors Associated With Vegetable Consumption In Children At SD N 05 Simpang Tiga subdistrict Luhak Nan Duo West Pasaman 2014.This research is analytic studies using cross sectional study design with the entire population of mothers who have children attending the elementary school as much as 439 people, random sampling method (random sampling). The collection of data is data taken from the distribution of questionnaires to the respondents. The collected data is processed by computerized using Chi-square statistical test. These results indicate that most mothers high knowledge level of 41 (50,6%), have a positive attitude 31 (38,3%), availability of vegetables 56 (69,1%) and higher education 18 (22,2%). The results of chi-square test for knowledge obtained p = 1,000, p = 0.322 attitude, availability of vegetable p = 0.878 and p = 0.928 obtained education. It means that the probability of p> .0,05. So some hypothesis is not proven, it means there is no relationship between knowledge, attitude, availability of vegetable and education with vegetable consumption in children, Suggestedthat the counseling and health education to mothers of elementary school children about the importance of nutrition and a balanced diet containing vegetables inelementaryschoolchildren.
Pendampingan Pembuatan Nata De Coco Dari Limbah Air Kelapa Tua Di Desa Perapakan Kiki Kristiandi; Dewi Merdekawati; Sangkala Sangkala; Dian Sari
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v5i2.1039

Abstract

Air kelapa merupakan salah satu bahan sumber daya alam yang melimpah di Indonesia dan masih tidak termanfaatkan secara maksimal. Jumlah hasil air kelapa yang ada di Indonesia dapat mencapai kurang lebih 1 sampai 900 juta liter pertahun. Berdasarkan jumlah ini menggambarkan bahwa kondisi air kelapa yang terbuang menjadi percuma, sehingga air kelapa yang tidak termanfaatkan menjadi limbah organik dan dapat menjadi salah satu polusi asam asetat. Adapun peserta yang terlibat dalam kegiatan pendampingan ini yaitu ibu – ibu PKK (pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga) yang terletak di Desa Perapakan Kecamatan Pemangkat. Sampel dalam pendampingan ini berjumlah 10 peserta. Peserta yang tergabung dalam pendampingan ini adalah ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok PKK Kegiatan ini berlangsung ke dalam tiga tahapan, diantaranya adalah pendekatan pada pemangku kebijakan/ perizinan, kegiatan pendampingan dan tahapan evaluasi. Pendampingan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta dalam mengelola limbah air kelapa menjadi sebuah produk yang memiliki nilai ekonomi. Untuk pendampingan dilakukan secara langsung kepada ibu-ibu PKK dan sekaligus tanya jawab. Hasil dari kegiatan pendampingan ini terdapat adanya endapan nata de coco, selain itu pula peserta yang telah diberikan pendampingan memiliki kepuasaan terhadap pengolahan limbah dari air kelapa. Nata yang telah jadi endapan dapat dijadikan salah satu alternatif usaha dalam skala kecil karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
SISTEM PAKAR UNTUK DETEKSI PENYAKIT PADA AYAM Suhendro Yusuf Irianto; Dian Sari
Jurnal Informatika Vol 11, No 1 (2011): Jurnal Informatika
Publisher : IIB Darmajaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30873/ji.v11i1.170

Abstract

In this paper we try explore artificial intelligent approach to detect poultry desease caused by virus. We built a web based expert system application to help veterinarian diagnose poultry whether infected by virus or not. In this work we utilize expert system to decide what kind of virus or desesase detected. Our work demonstrates that our expert system algorithm quite good eventhough the menu structure is quite simple. Application was built with PHP on windows platform since PHP considered as widely used tool for developing web technology programming. The system has also some advantages such as fast, eliminate data redundant, and accurate in deciding kid of virus detected. Keywords : artificial intelligent, virus, poultry.
Analisis Inovasi Pelayanan Publik "Kelas Perahu" Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Dian Sari
SAP (Susunan Artikel Pendidikan) Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.467 KB) | DOI: 10.30998/sap.v3i3.3596

Abstract

Kelas Perahu is one of the public service innovations in the education sector that received the Top 40 Public Service Innovation 2018 Award. Kelas Perahu are intended to reduce the number of drop-out rates on the islands in the Pangkajene and Islands Districts. For one year the School Participation Rate (APS) was implemented in Pangkajene and Kepulauan Districts at the Primary School level, reaching 100 percent and the junior high school level rose by 1.16 percent. Indonesia is an archipelagic country that allows Kelas Perahu to be able to improve their quality and can be used in other islands, therefore in this study aims to analyze Kelas Perahu service innovations in terms of understanding, success of Kelas Perahu and analyzing from a post managerial perspective. Analysis is carried out using the desk study method, which collects secondary data to draw conclusions with descriptive qualitative methods. From the results of the research conducted, the Kelas Perahu is a service innovation in education that is new, useful, and in accordance with public expectations, then can be continued by making the boat class not only fulfilling the government's compulsory education program, but also influencing other sectors
Pelatihan Komunikasi Dalam Memberikan Pelayanan Prima Bagi Pelanggan di Acclamare Coffee Sentul Dian Sari; Halimatushadiah Halimatushadiah
Kapas: Kumpulan Artikel Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ks.v2i1.1941

Abstract

Tujuan PKM ini adalah untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang kemampuan komunikasi dalam meningkatkan pelayanan prima menggunakan 6 dimensi bentuk pelayanan. Mitra dalam kegiatan PKM ini adalah Acclamare Coffee yang bergerak di bidang usaha makanan dan minuman di wilayah Bogor, Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam melaksanakan PKM ini yaitu dengan mengumpulkan informasi melalui wawancara, penyampaian materi, dan diskusi/tanya jawab. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom. Sasaran kegiatan ini yaitu para barista karyawan Acclamare Coffee. Permasalahan mitra adalah belum optimalnya pelayanan prima yang diberikan oleh karyawan kepada pelanggan, seperti masalah keramahan, penyampaian informasi, ketepatan pesanan, tidak percaya diri dan lain sebagainya. Oleh karenanya salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan pelayanan prima dan memaksimalkan kemampuan berkomunikasi sehingga pelanggan tetap puas dan dapat meningkatkan kembali animo pengunjung kedai kopi tersebut. Hasil pelaksanaan PKM ini adalah adanya peningkatan pemahaman karyawan tentang konsep pelayanan prima dan cara berkomunikasi yang baik dan percaya diri kepada pelanggan yang ditunjukkan dengan adanya perubahan sikap dan komunikasi karyawan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Adapun saran yang diberikan adalah agar perubahan sikap ini terus dipantau perkembangannya serta dilakukan evaluasi berkala agar karyawan tetap konsisten dalam memberikan pelayanan prima.