Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis kinerja pegawai pada kebijakan work from home Alpianti, Tetty; Atthahara, Haura; Gumilar, Gungun
FORUM EKONOMI Vol 23, No 4 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jfor.v23i4.10089

Abstract

Pemerintah Indonesia mengambil suatu kebijakan akibat ditetapkannya Covid 19 sebagai pandemi, salah satu kebijakan Pemerintah yaitu dengan diberlakukannya Bekerja dari Rumah atau Work From Home (WFH). Menindaklanjuti sesuai dengan instruksi dari Presiden Indonesia yang berkaitan dengan bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan ibadah di rumah. Hal tersebut upaya untuk memutus mata rantai Covid 19. Pemerintah Kota Bekasi mengeluarkan Surat Edaran Wali Kota Bekasi Nomor 800/2072/BKKPD Tahun 2020. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bekasi salah satu instansi yang diwajibkan untuk bekerja di rumah, namun tidak semuanya untuk bekerja di rumah ada sebagian yang masih bekerja di kantor. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bekasi terhadap kebijakan bekerja dari rumah. Dalam mengkaji permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian dari artikel ini bahwa secara keseluruhan kinerja pegawai pada kebijakan work from home di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bekasi sudah cukup baik.
ANALISIS TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN DAMPAK KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI BAGI MASYARAKAT SEKITAR DI KABUPATEN KARAWANG Haura Atthahara; Mochamad Faizal Rizki
THE INDONESIAN JOURNAL OF POLITICS AND POLICY (IJPP) Vol 1 No 1 (2019): THE INDONESIAN JOURNAL OF POLITICS AND POLICY
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/ijpp.v1i1.1642

Abstract

Keberadaan Kawasan Industri merupakan strategi pengembangan investasi melalui pusat pertumbuhan industri (Growth Center). Strategi ini menekankan pentingnya penyediaan lahan dan fasilitas infrastruktur secara terencana dan terpadu. Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang harus dapat meningkatkan kemajuan industri di daerahnya sekaligus merumuskan kebijakan tata ruang lahan peruntukkan industri dan mengamankan lahan pertanian akibat perkembangan industri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam implementasi kebijakan mengenai RTRW di Kabupaten Karawang secara umum sudah dilakukan dengan baik namun masih terdapat beberapa catatan yang perlu diperhatikan. Sedangkan dampak kebijakan pengembangan industri di Karawang memberikan banyak dampak positif di sisi ekonomi seperti perumbuhan wilayah yang pesat, peralihan masyarakat menuju masyarakat industrialisasi, peningkatan taraf hidup dll. Namun dibalik itu semua menyimpan dampak-dampak negatif di bidang kependudukan, sosial budaya, dan lingkungan.Kata kunci: Implementasi Kebijakan, Komunikasi, Sumberdaya, Disposisi dan Struktur birokrasi, industrialisasi
IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG BAGI USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Windu Wulan; Haura Atthahara; Ani Nurdiani Azizah; Harmiati Harmiati; Mulyadi Mulyadi
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 11 No 1 (2022): Mimbar Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jpsp.v11i1.1994

Abstract

One of government’s efforts to overcome poverty is to develop the Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) sector. In developing MSME sector the central government and local governments carry out a support system development program for MSMEs. One of them is Department of Cooperatives and SMEs Karawang Regency. However in practice, MSMEs in Karawang Regency have difficulties in developing their products, one of which is the lack of public interest in MSME products. The purpose of this study was to find out how to implement support system development program for MSMEs at the Department of Cppperatives and SMEs Karawang Regency by using the implementation indicators form Quade (Akib, 2010) namely 1) the disered policy, 2) the target group, 3) implementing organization, 4) environmental factors. The research methodology used in this research is descriptive qualitative. The results of the discussion of this study are the Office of Cooperatives and Small and Medium Enterprises (SME) of Karawang Regency has implemented a support system depelovment program for MSMEs well, such as MSME actors in the promotion and marketing of their products through events or good activities organized by the local government. As well as other local governments as well as through cooperation carried out by private parties such as hotels modern shopping center or malls. However, in this implementation it is still influenced by environmental factors such as low public interest in MSME products.
Efektivitas Program Corporate Social Responsibility Karawang Berseri (Bebas Kekerasan Perempuan dan Anak Semakin Maju dan Mandiri) di Kelurahan Karawang Kulon Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang Tri Wahyu Utami; Haura Atthahara; Gun Gun Gumilar
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 8 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.02 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6626199

Abstract

This study aims to study and find out about the Effectiveness of the Karawang Berseri Corporate Social Responsibility Program (Free of Violence against Women and Children More Advanced and Independent) in Karawang Kulon Village, West Karawang District, Karawang Regency. The theory used is Edy Sutrisno's Effectiveness in Lailatul Wahdah Agustina (2022) with 4 indicators in the form of Program Understanding, Targeting, Achievement of Goals and Real Change. This study used a qualitative descriptive method with data collection techniques carried out through interviews, observations and documentation studies. The results of the discussion of this study indicate that the CSR program of Karawang Berseri in the Village of Karawang Kulon runs optimally in all dimensions, but still needs improvement because cases of sexual violence continue to increase every year.
Kualitas Pelayanan Publik Secara Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bekasi Widya Tria Ningrum; Haura Atthahara; Ani Nurdiani Azizah
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 10 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.628 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6791834

Abstract

This study examines the quality of online public services during the Covid-19 pandemic at the Bekasi Regency Population and Civil Registration Service using the theory of public service quality according to Zeithaml, Parasuraman and Berry in (Hardiansyah, 2018) with five dimensional variables which include physical evidence, reliability, responsiveness, assurance and empathy. This study used descriptive qualitative method. The data collection technique was carried out through triangulation which included interviews, observations and documentation studies, then the data that had been obtained were analyzed through three stages, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of the research and discussion show that public services during Covid19 carried out by the Bekasi Regency Population and Civil Registration Service have been running optimally in every dimension.
Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Terhadap Peningkatan Kesejaheraan Masyarakat Dalam Bidang Ekonomi Hafiziah Nazira Putri; Sopyan Resmana; Haura Atthahara; Lina Aryani
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 10 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.485 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6838952

Abstract

In Law Number 6 of 2014 concerning Villages, Village-Owned Enterprises are business entities whose capital is wholly or most of the capital owned by the village through direct participation originating from village assets which are separated from managing assets, services, and other businesses for an amount of - the welfare of the village community. This BUMDes was established at the initiative of the community and/or village government to utilize all economic potential, natural resources, and human resources in the village in order to improve the welfare of the village community. The purpose of this study was to determine the existence, role and impact of BUMDes for the welfare of the village community. In this study, researchers used descriptive research methods with a qualitative approach. The focus in this research is BUMDes in the village, how the participation of the village community. The result of this study is that the role of BUMDes in Tanjungbaru village in improving community welfare in the economic field has not been realized due to the lack of community participation and the lack of contribution from BUMDes administrators in managing and developing BUMDes in Tanjungbaru village.
Manajemen Pemerintah Dalam Penanganan dan Pengelolaan Sampah Fitri Yanuar; Cucu Sugiarti; Haura Atthahara
Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 9 No 2 (2020): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v9i2.3058

Abstract

Pasar yaitu tempat bertemunya penjual dan pembeli dengan ditandai adanya interaksi jual-beli masalahumum yang sering ditemukan di pasar tradisional adalah penumpukan sampa, bau sampah disekitar pasar,dan pengelolaan sampah oleh pengelola pasar yang dinilai masih belum optimal. Maksud dari penelitianini untuk mengetahui manajemen penananganan dan pengelolaan sampah di Pasar Induk Cibitung.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik mengumpulkan datayang digunakan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi, dan triangulasi. Hasil dari penelitianmanajemen penanganan dan pengelolaan sampah di Pasar Induk ini masih menggunakan metode yangkonvensional yaitu kumpul – angkut – buang. Pihak pengelola pasar belum memiliki inovasi serta progreskerja dalam mengelola sampah pasar. Walaupun dengan metode konvensional yang meliputi, kumpul –angkut – buang, kondisi di lapangan, sampah masih sering menumpuk dan tercecer di area pasar sertamenimbulkan bau yang menyengat. Hal temuan lain di lapangan adalah keberadaan TPS hanya ada satu,yang muatannya tidak sebanding dengan volume produksi sampah yangberakibat pada penumpukansampah karena sudah melebihi batas muatan tampungserta bau sampah yang sangat menyengat.Sedangkan hal yang perlu ditingkatkan adalah melakukan pertambahan waktu untuk pengangkutansampah, agar sampah tidak terlalu menumpuk.