Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kelayakan Bisnis dan Perancangan Produk Pada Lemari Plastik Multifungsi Geraldo Cikal Sunakalis; Wahyudin Wahyudin; Lugina Lestari
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 4 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.989 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6358182

Abstract

This study discusses the design of multifunctional plastik wardrobe products based on consumer demand and a business feasibility study for multifunctional plastik wardrobe products to be run in Cikarang. The method used is quantitative by using the Quality Function Deployment (QFD) as well as business feasibility aspects. The data required includes product dimensions, while a business feasibility study requires data on the cost of capital, demand and supply for the years 2021-2023. The results of QFD processing show that there are 3 factors and 2 dimensions of the product whose importance is owned by high quality attributes, while the results of the calculation of the business feasibility study show that this business is feasible / feasible to run on this basis based on the feasibility aspect of the business.
Method of Economic Order Quantity (EOQ) as an Analysis of Raw Material Inventory Control at PT Metalindo Main Engineering Lugina Lestari; Aulia Fashanah Hadining
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 9 No 01 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2022
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v9i01.531

Abstract

PT Metalindo Teknik Utama merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Manufacture (Karoseri Body). Selama ini perusahaan dalam mengelola persediaan bahan baku menggunakan cara sederhana yaitu dengan membeli bahan baku jika persediaan habis. Penggunaan cara tersebut mengakibatkan biaya pengelolaan bahan baku yang dikeluarkan masih tergolong tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya pengelolaan persediaan berdasarkan metode Economic Order Quantity dan membandingkan dengan biaya pengelolaan persediaan yang dilakukan perusahaan pada tahun 2020. Data yang diambil berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang disusun pada tahun 2020. Data dianalisis menggunakan rumus EOQ. Hasil penelitian berupa pada O2 jumlah pemesanan yang ekonomis menurut EOQ adalah 141 tabung dengan biaya persediaan bahan baku sebesar Rp 6.771.277 sedangkan menurut metode perusahaan sebesar Rp 25.542.451 kemudian didapat penghematan atau selisih Rp 18.771.174. Pada CO2 jumlah pemesanan yang ekonomis menurut EOQ adalah 130 tabung dengan biaya persediaan bahan baku sebesar Rp 6.770.777 sedangkan menurut metode perusahaan sebesar Rp 23.601.184 kemudian didapat penghematan atau selisih Rp 16.830.407. Jumlah pemesanan pada LPG yang ekonomis menurut EOQ adalah 31 tabung dengan biaya persediaan bahan baku sebesar Rp 1.447.350 sedangkan menurut metode perusahaan sebesar Rp 4.631.372 kemudian didapat penghematan atau selisih Rp 3.184.022.