Novia Sari
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Bung Hatta, Jl. Gajah Mada No19 Olo Nanggalo Padang. 25143

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KAJIAN POSTUR KERJA PADA PENGRAJIN TENUN SONGKET PANDAI SIKEK Mufti, Dessi; Suryani, Eva; Sari, Novia
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 12, No. 1, Juni 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Working position of Songket workers at Tenunan Antik Pusako Minang Pandai Sikek were not ergonomic. There were indicated by the presence of curvature, incompatibility machine dimension with operator anthropometric (artisans songket) so that appear complaints on a worker’s limb. It required the assessment and review of work postures using the Rapid Upper Limb Assessment (RULA). The results is that final score of each work posture and level of risk. There are 6 working posture is often performed by workers. Working posture has final score 7 and higher risk level is sitting hunched forward with his arms and legs on tiptoe, and sat with his arms held forward positions.
KAJIAN POSTUR KERJA PADA PENGRAJIN TENUN SONGKET PANDAI SIKEK Mufti, Dessi; Suryani, Eva; Sari, Novia
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 12, No. 1, Juni 2013
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v12i1.661

Abstract

Working position of Songket workers at Tenunan Antik Pusako Minang Pandai Sikek were not ergonomic. There were indicated by the presence of curvature, incompatibility machine dimension with operator anthropometric (artisans songket) so that appear complaints on a worker?s limb. It required the assessment and review of work postures using the Rapid Upper Limb Assessment (RULA). The results is that final score of each work posture and level of risk. There are 6 working posture is often performed by workers. Working posture has final score 7 and higher risk level is sitting hunched forward with his arms and legs on tiptoe, and sat with his arms held forward positions.
LOYALITAS PELANGGAN MASKAPAI PENERBANGAN DITINJAU DARI KUALITAS LAYANAN DAN EMOTIONAL BRANDING Sari, Novia; Priyatama, Aditya Nanda; Satwika, Pratista Arya
Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA Vol 11, No 2 (2019): ANALITIKA DESEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (903.561 KB) | DOI: 10.31289/analitika.v11i2.2817

Abstract

Adanya peningkatan jumlah penumpang pesawat memicu persaingan antar maskapai penerbangan dalam menciptakan dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Loyalitas pelanggan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah kualitas layanan dan emotional branding. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk: (1) mengetahui adanya hubungan antara kualitas layanan dan emotional branding dengan loyalitas pelanggan; (2) mengetahui adanya hubungan antara kualitas layanan dengan loyalitas pelanggan; dan (3) mengetahui adanya hubungan antara emotional branding dengan loyalitas pelanggan maskapai penerbangan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 69 orang yang dipilih berdasarkan simple random sampling. Adapun instrumen penelitian yang digunakan adalah skala loyalitas pelanggan, skala kualitas layanan, dan skala emotional branding. Berdasarkan hasil analisis regresi yang dilakukan, diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas layanan dan emotional branding dengan loyalitas pelanggan maskapai penerbangan (p=0,000; p<0,05). Tingkat hubungan antara ketiga variabel tersebut tergolong sedang (r=0,537) dengan sumbangan efektif sebesar 28,8%. Selain itu, penelitian ini membuktikan bahwa tidak terdapat hubungan secara parsial antara kualitas layanan dengan loyalitas pelanggan maskapai penerbangan (p=0,111; p>0,05) dan emotional branding dengan loyalitas pelanggan maskapai penerbangan (p=0,172; p>0,05). Dengan demikian, perusahaan perlu menyediakan layanan yang berkualitas dan emotional branding secara bersama-sama agar penumpang mendapatkan kepuasan secara fisik dan psikis.
PENGARUH STATUS EKONOMI KELUARGA TERHADAP MINAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI SISWA KELAS XII SMK PONTIANAK Sari, Novia; Rosyid, Rum; Syahrudin, Husni
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 6 (2014): Juni 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aimed to examine the influence of socio-economic status of the interests of continuing education to college students of class XII SMK 3 pontianak accounting method used is descriptive quantitative method to study the form of association studies. A population of 147 students and a sample of 60 students menunujukkan The results bahawa family socioeconomic status has an influence on interest in continuing education to college students of class XII SMK Accounting 3 pontianak formulation indicated with Y = 0.4295 +0.450 X. Berdsarkan results of calculations using SPSS, t count of 2,708. while the t table with 60 respondents so that the degrees of freedom df = 60-2-1 = 57, then t table is 2.0025. of these results, compared with the t t table. Generated that t> t table (2,708> 2.0025) then Ho is rejected and Ha accepted. Coefficient of determination in this study demonstrate the effect of X on Y contribution of 11.2%. Keywords: family socioeconomic status, Interests continuing education, college. Abstrak:  Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh status sosial ekonomi keluarga terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII akuntansi SMKN 3 pontianak Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan bentuk penelitian studi hubungan. Populasinya berjumlah 147 siswa dan sampelnya berjumlah 60 siswa Hasil penelitian menunujukkan bahawa status sosial ekonomi keluarga memiliki pengaruh terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII Akuntansi SMKN 3 pontianak ditunjukkan dengan formulasi Y= 0,4295+0,450X. Berdsarkan hasil perhitungan menggunakan program SPSS, t hitung sebesar 2.708. sedangkan t tabel dengan responden 60 orang sehingga derajat kebebasan df= 60-2-1=57, maka t tabel adalah 2.0025. dari hasil tersebut, dibandingkan antara t hitung dengan t tabel. Dihasilkan bahwa t hitung > t tabel (2.708 > 2.0025) maka Ha diterima dan Ho ditolak. Koefesien determinasi pada penelitian ini menunjukkan kontribusi pengaruh X terhadap Y sebesar 11,2 %.   Kata kunci : status sosial ekonomi keluarga, Minat melanjutkan pendidikan, perguruan tinggi.
PENGARUH MODAL, LOKASI DAN JAM KERJA TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PEDAGANG DI WISATA PANTAI SELATBARU KECAMATAN BANTAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM Sari, Novia; Andika, Sandi
Bertuah: Jurnal Syariah dan Ekonomi Islam Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : STAIN Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTTrade is the main root of national development and regional development, which aims to create an advanced and independent society and physically and mentally prosperous. The goal of traders is to get high income to meet their needs. Several factors that affect the level of income include capital, location and working hours. The purpose of this study was to determine the effect of capital, location and working hours on the income level of traders. A questionnaire in the form of a questionnaire was used to collect data. The total population of the study was all traders in Selatbaru Beach, which consisted of 40 people, all of whom were used as research samples. In analyzing data; Researchers used multiple linear regression quantitative analysis. Hypothesis testing using the t test shows that "the three independent variables studied were proven to have a significant partial effect on the dependent variable traders' income". Then through the F test it can be seen that "the three independent variables studied simultaneously affect the dependent variable, namely the income of traders". The Adjusted Square R2 figure of 0.767 shows that 76.7% of traders' income variables can be explained by the three independent variables in the regression equation. While the remaining 23.3% is explained by other variables outside the three variables used in this study.Key words: Capital; working hours; location; income; multiple regression analysis ABSTRAKPerdagangan merupakan akar pokok pembangunan nasional dan pembangunan daerah, yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir dan batin. Yang menjadi tujuan pedagang adalah memperoleh pendapatan yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan mereka. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan diantaranya yaitu modal, lokasi dan jam kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modal, lokasi dan jam kerja terhadap tingkat pendapatan pedagang. Kuesioner berupa angket digunakan untuk mengumpulkan data. Jumlah populasi penelitian adalah seluruh pedagang yang ada di Pantai Selatbaru yaitu terdiri dari 40 orang yang kemudian seluruhnya dijadikan sampel penelitian. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan analisis kuantitatif regresi linear berganda. Pengujian Hipotesis menggunakan uji t menunjukan bahwa “ketiga variabel independen yang diteliti terbukti secara signifikan berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen pendapatan pedagang”. Kemudian melalui Uji F dapat diketahui bahwa “ketiga variable independen yang diteliti secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu pendapatan pedagang”. Angka Adjusted Square R2 sebesar 0,767 menunjukan bahwa 76,7% variabel pendapatan pedagang dapat dijelaskan oleh ketiga variabel  independen dalam persamaan regresi. Sedangkan sisanya sebesar 23,3% di jelaskan oleh variabel lain diluar ketiga variabel yang digunakan dalam penelitian ini.Kata kunci: Modal; jam kerja; lokasi; pendapatan; analisis regresi berganda