Sultani Sultani
Universitas islam kalimantan muhammad arsyad al-banjari

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KONSELING KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAY UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 31 BANJARMASIN Purnama Sari; Sultani Sultani; Laelatul Anisah
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 5, No 2 (2019): December
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.836 KB) | DOI: 10.31602/jbkr.v5i2.2181

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi kerena siswa yang kurang memiliki kepercayaan diri akan kemampuan yang dimilikinya. Orang yang kurang percaya diri bisanya sering menutup diri, memilih untuk diam karena takut diejek oleh orang lain.Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri sebelum dilaksanakan konseling kelompok dengan teknik Role Play, untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri sesudah dilaksanakan konseling kelompok dengan teknik Role Play dan untuk mengetahui apakah kepercayaan diri dapat ditingkatkan melalui konseling kelompok dengan teknik Role Play pada siswa. Penelitian menggunakan pre-eksperimental design yaitu one-group pretest dan posttest design. Prosedur penelitian pretest-treatment-posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel 8 responden dari 30 populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan skala pengukuran melalui angket. Validitas angket menggunakan Pearson Correlation dan reliabilitas menggunakan alpha cronbach. Teknik analisis data menggunakan hitungan statistik deskriptif, dan uji wilcoxon dengan aplikasi IBM SPSS Statistik 25. Hasil pretest siswa ditemukan 8 siswa dengan skor terendah. Hasil posttest siswa ada peningkatan skor dari 8 siswa. Perhitungan uji wilcoxon pada data keseluruhan diperoleh nilai signifikansi (Sig). Sebesar 0,005 kurang dari 0,05. Hal ini berarti ada pengaruh konseling kelompok dengan teknik Role Play. Saran, Bagi guru BK agar menerapkan konseling kelompok dengan teknik roly play . Bagi siswa agar meningkatkan kepercayaan diri dalam kehidupan sehari-hari. Bagi peneliti selanjutnya agar menggunakan waktu sebaik-baiknya. __________________________________________________________ This research is motivated because studenst who lack confidence in their abilities. Confident people usually shut down, choosing to be quiet for fear of being ridiculed by others. The purpose of this research is to determine the level of confidence before group counseling with Role Play technique is carried out, to find out  the level of confidence after group counseling with Role Play technique and to determine whether confidence can be increased through group counseling with Role Play technique for students. The study used a pre- experimental design namely one-group pretest and posttest design. Pretest-treatment-posttest research procedure. The sampling technique uses purposive sampling. Sample 8 respondents from 30 populations. Data collection techniques using a measurement scale through a questionnaire. The validity of the questionnaire using Pearson Correlation and reliability using alpha cronbach. Data analysis techniques using descriptive statistical calculations, and Wilcoxon test with the application of IBM SPSS Statistics 25.Student pretest results found 8 students with the lowest score. The students' posttest results increased scores from 8 students. Wilcoxon test calculations on the overall data obtained significance value (Sig). For 0.005 is less than 0.05. This means that there is an influence of group counseling with the Role Play technique. Suggestion, for BK teachers to  apply group counseling with the roly play technique. For students to increase self-confidence in daily life. For future researchers to make the best use of time.
LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN GESTALT UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA INTROVERT PADA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 MARTAPURA Pri Agung Warjono; Sultani Sultani; Laelatul Anisah
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 6, No 1 (2020): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.232 KB) | DOI: 10.31602/jbkr.v6i1.2173

Abstract

Pada observasi awal di SMP Negeri 2 Martapura ditemukan siswa yang mempunyai sikap kepercayaan diri rendah, seperti siswa takut maju kedepan untuk menjawab soal karena teman dikelasnya suka mengejek tulisan siswa membuat siswa tersebut takut mengeluarkan pendapat dan bertanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan rasa percaya diri siswa introvert melalui layanan konseling individual dengan pendekatan gestalt pada siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Martapura. Penelitian ini menggunakan metode eskperimen dengan singel subject design.subjek penelitian sebanyak 3 siswa yang memiliki rasa kepercayaan diri rendah. Teknik pengumpulan data dengan skala percaya diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa percaya diri pada siswa introvert di kelas VII di SMP Negeri 2 Martapura dalam hasil analisis data dengan Wilcoxon dengan nilai sig 0,109 maka dengan demikian maka analisis tersebut ditolak karena pada dasarnya pengambilan Wilcoxon adalah > 0,05 jika hasilnya lebih besar pada hasil yang sudah ditentukan maka (Ho) ditolak ditolak maka dapat dikatakan jika sampel 3 siswa dapat mempengaruhi hasil signifikan terhadap kepercayaan diri siswa dalam memberikan layanan konseling individual dengan pendekatan gestalt.Saran yang diberikan : kepada guru bimbingan konseling hal menarik dalam siswa agar siswa tertarik menceritakan permasalah mengalami kesulitan dalam kehidupannya, agar siswa berani memiliki sikap, perilaku, dan kepribadian yang positif. Kepada peneliti selanjutnya agar menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya._________________________________________________________ In the initial observation at SMP Negeri 2 Martapura, students who had low self-confidence attitudes were found, as students were afraid to come forward to answer questions because their classmates like to mock students' writing making them afraid to express their opinions and ask questions. The purpose of this study was to determine the increase in self-confidence of introverted students through individual counseling services with a gestalt approach in class VII students at SMP Negeri 2 Martapura. This study used the experimental method with single subject design. The research subjects were 3 students who had low self-esteem. Techniques for collecting data with a scale of confidence.The results showed that confidence in introverted students in class VII in SMP Negeri 2 Martapura in the results of data analysis with Wilcoxon with a sig value of 0.109 so that the analysis was rejected because basically taking Wilcoxon is> 0.05 if the results are greater on the results which has been determined then (Ho) is rejected rejected so it can be said if the sample of 3 students can influence the significant results on students' confidence in providing individual counseling services with a gestalt approach.
Upaya Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Ekonomi Kurang Mampu Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Alalak Yulia Handayani; Sultani Sultani; Aminah Aminah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.125 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6473

Abstract

Motivasi belajar yaitu suatu perubahan energi dalam diri atau pribadi seseorang ditandai dengan timbulnya perasaan dari reaksi untuk mencapai suatu tujuan kata motif diartikan sebagai daya upaya sebagai dorongan seseorang untuk melakukan sesuatu, motif dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam diri seseorang untuk melakukan aktifitas-aktifitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Jenis penelitian ini bersifat kualittatif, dengan teknik pengumpulan data meliputi metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang dipakai triangulasi dalam penelitian ini ada empat bagian yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan maka: Upaya guru Bk dalam meningkatkan motivasi belajar peseta didik ekonomi kurang mampu sudah berjalan dengan baik dengan layanan bimbingan dan konseling dalam membantu dan mengatasi permasalahan peserta didik ekonomi rendah, terbukti dengan adanya kegiatan gerakan siswa asuh (GSA) sebagai bentuk dalam motivasi belajar, yang dikelola guru Bk sebagai wujud bentuk kepedulian terhadap peserta didik dengan cara meringankan beban peserta didik ekonomi kurang mampu agar dapat melaksanakan kegiatan disekolah. Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar peserta didik ekonomi kurang mampu yaitu lingkungan peserta didik, peserta didik, dan kurang kerjasamanya orangtua peserta didik.