Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

EFEKTIFITAS KOMBINASI FAMILY-CENTERED EDUCATION DENGAN COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY TERHADAP INTERDIALYTIC WEIGHT GAIN (IDWG) PASIEN HEMODIALISA Mardiyani, Ridha; Suradika, Agus; Irawati, Diana
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 10 No 1 (2019): Vol 10 1 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Adherence to fluid restriction program  is the greatest stressor for hemodialysis patients. Non adherence to the program may lead to physical problems and psychological changes. Therefore, a multi-intervention approach such as psycho-education involving families as a support system for patients is very strategic. This study aims to determine the effectiveness of a combination of family-focused education (FCE) with Cognitive Behavior Therapy (CBT) on Interdialytic Weight Gain (IDWG) of hemodialysis patients in Dr. Soedarso Pontianak. This study used quasi experimental design, with one group pre test and post test without control group approach. Data were collected from 12 respondents who IDWG more than 5%. The study was conducted in 2 phases, FCE and combination FCE intervention CBT. The time have given intervention to evaluation almost 8 week.  The results showed no significant difference of IDWG mean between before and after given FCE (p value 0,684) and there was no significant difference of mean of IDWG between before and after given combination of FCE with CBT (p value 0,097). It is concluded that both interventions are long-term behavioral investment. Suggestions for nurses to undertake assessment of the structure, roles and functions of the family, so that interventions are targeted to families directly involved in patient care, modification of educational media and CBT implementation techniques in hemodialysis units. Keywords : Family support, IDWG compliance, fluid restriction     Abstrak Kepatuhan pada program restriksi cairan merupakan stressor terbesar bagi pasien hemodialisa. Ketidakpatuhan terhadap program tersebut dapat mengakibatkan masalah fisik dan perubahan psikologis. Oleh karena itu, pendekatan multi intervensi seperti psiko-edukasi dengan melibatkan keluarga sebagai sistem pendukung pasien sangat strategis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kombinasi pendidikan berfokus keluarga (Family Centered Education, FCE) dengan Cognitive Behavior Therapy (CBT) terhadap Interdialytic Weight Gain (IDWG) pasien hemodialisa di RSUD Dr. Soedarso Pontianak. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental, dengan pendekatan  one group pre test dan post test without control group. Data dikumpulkan dari responden dengan IDWG lebih dari 5 % sebanyak 12 orang. Penilain IDWG dilakukan dalam 2 tahap, yaitu FCE  dan kombinasi intervensi FCE dengan CBT. Total waktu intervensi hingga evaluasi adalah 8 minggu. Hasil penelitian menununjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan mean IDWG antara sebelum dan sesudah  diberikan  FCE (p value 0,684) dan tidak terdapat perbedaan signifikan mean IDWG antara sebelum dan sesudah diberikan kombinasi FCE dengan CBT (p value 0,097). Disimpulkan bahwa kedua intervensi merupakan behavioral investment jangka panjang. Saran bagi perawat untuk melakukan pengakajian struktur, peran dan fungsi keluarga, sehingga intervensi diberikan tepat sasaran pada keluarga yang terlibat langsung dalam perawatan pasien, modifikasi media edukasi dan tehnis pelaksaan CBT di unit hemodialisa Kata Kunci : Dukungan keluarga, IDWG, kepatuhan, restriksi cairan
QUALITY MANAGEMENT OF ISLAMIC EDUCATIONAL INSTITUTIONS SERVICE (STUDY OF CUSTOMER SATISFACTION ANALYSIS IN MADRASAH IBTIDAIYAH AL-HUSNA CILEDUG TANGERANG CITY) Mashud, Imam; Suradika, Agus; Ahmad, Gofur
International Journal of Educational Management and Innovation Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/ijemi.v2i1.3007

Abstract

Management is a staple component that cannot separate from Islamic educational institutions. Without management, the purpose of the institution cannot realize optimally, effectively, and efficiently. Problems in educational institutions, usually dealing with the service to the customers of Islamic education. This research is qualitative research aimed to know about planning, organizing, implementing, and evaluating the quality management of Islamic education services. This research method uses a quantitative approach, in the process of data collection is carried out in four types of data collection techniques, namely observation, interview, documentation, and survey. The results of the calculation of customer satisfaction of Islamic education, in order to get a satisfaction index of 71% of the services provided by Madrasah Ibtidaiyah Al-Husna Ciledug, so that it must make improvements in the quality of service, this is because in the calculation of the overall Servqual gap value still shows a negative value of -0.71 to the service provided by Madrasah Ibtidaiyah Al-Husna Ciledug. Improvement of service quality carried out on attributes that have the highest gap. The purpose of improving the quality of service is to give parents satisfaction as customers of Islamic education can be accommodated.
ANALISIS KONTEN LAGU “MARITIRUKAN” SEBAGAI MEDIA PENGEMBANGAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI BERKEBUTUHAN KHUSUS Suharsiwi; Agus Suradika; Laely Farokhah; Emmy Zamzami
Jurnal Ilmiah Visi Vol 15 No 2 (2020): VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal
Publisher : Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JIV.1502.8

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terbatasnya ketersediaan lagu anak-anak usia dini yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran untuk pengembangan keterampilan sosial anak dengan kebutuhan khusus, terutama autisme, Attention Deficit of Hyperactivity Disorder (ADHD), dan Attention Deficit Disorder (ADD). Lagu Maritirukan adalah salah satu media pembelajaran hasil luaran riset PDUPT KemenristekBrin dengan No HKI 000210282 000210282. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan analisis konten lagu Maritirukan sebagai media pengembangan keterampilan sosial anak dengan autisme, ADHD, dan ADD usia dini. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dilakukan pada 3 orang anak, wawancara secara mendalam pada 5 orang tua dan guru, dan expert judgement oleh 5 orang ahli yang terdiri dari musisi, ahli media, dan ahli pendidikan anak. Data tambahan terkait lagu diperoleh melalui survei pada 35 orang tua dan guru. Data yang diperoleh kemudian dianalisis yang terdiri dari tahap pengumpulan data, reduksi data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagu “Maritirukan” telah memenuhi 5 standar kriteria lagu anak. Secara umum, syair lagu Maritirukan memiliki kalimat yang tidak terlalu panjang, sehingga mudah diingat dan dihafal oleh anak. Syair lagu-lagu ini juga memiliki nilai-nilai pendidikan berupa pesan yang ingin disampaikan untuk mengajarkan anak mengembangkan keterampilan sosialnya yaitu menunjukkan, mengenalkan, dan melatih pengembangan emosi yang sehat dan ragam perilaku yang baik. Aransemen lagu sesuai dengan dunia anak dengan nada yang mudah dihafal oleh anak-anak. Lagu ini dapat menjadi alternatif media pembelajaran bagi orang tua untuk mengembangkan keterampilan sosial pada anak berkebutuhan khusus, terutama anak usia dini dengan autisme, ADHD, dan ADD.This research is backgrounded by the limitations of children’s song as a media of learning to help develop the social skills of children with autism, Attention Deficit of Hyperactivity Disorder (ADHD) and Attention Deficit Disorder (ADD). The Maritirukan Song is one of the learning media results from the research output of PDUPT Kemenristekbrin with No. HKI 000210282 000210282. The aim of this research is to describe the analysis of the content of Maritirukan song as a media to develop the social skill of children with autism, ADHD, and or ADD. This research was a qualitative descriptive research. The data was collected through observations, interviews, and documentation. Observations were conducted on 3 children. Interviews were conducted on 5 parents and teachers. Expert judgments were conducted by 5 experts consisting of musicians, media experts, and childhood education experts. Additional data related to this research were obtained through a survey of 35 parents and teachers. The data obtained were analyzed using triangulation technique consisted of the stages of data collection, data reduction, data display, and verification or data conclusion. The results showed that the Maritirukan song had fulfilled the 5 criteria for children's songs. In general, the poetry of Maritirukan song have sentences that are not too long so that they are easy to remember and memorize by children. These songs also have educational values that have messages to teach children to develop social skills which are showing, introducing, and practicing to develop good emotions and a variety of good behaviors. Song arrangement is suitable for the children's world with an easy tone for children to memorize. This song can be an alternative learning media for parents and teachers to develop social skills of children with autism, ADHD, and or ADD.
MEMBANGUN REPUTASI SEKOLAH ISLAM DI KALANGAN KELAS MENENGAH MUSLIM Laela Ratnasari; Agus Suradika
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 4, No 1 (2020): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (842.785 KB) | DOI: 10.24853/pk.4.1.18-29

Abstract

Sekolah Islam tumbuh pesat ditengah kebutuhan masyarakat akan pendidikan yang mampu memberikan keseimbangan antara pengetahuan agama dan umum. Persaingan yang semakin tinggi menuntut Sekolah Islam berlomba-lomba merebut hati konsumennya dengan melakukan berbagai strategi. Membangun reputasi dan citra dalam layanan publik seperti sekolah ini menjadi kunci penting dalam memenangkan persaingan tersebut, karena masyarakat cenderung membeli produk dan layanan dari perusahaan yang memliki reputasi baik. Berdasarkan para ahli, reputasi yang baik memungkinkan sebuah perusahaan menetapkan harga premium untuk produk/jasanya. Tak heran bila kalangan Kelas Menengah Muslim yang umumnya memiliki kekuatan kapital (modal) ini menjadi segmen yang dituju oleh Sekolah Islam Terpadu Auliya yang berlokasi di pemukiman elit, Bintaro Jaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana langkah-langkah yang dilakukan Sekolah Islam Terpadu Auliya dalam membangun reputasinya di kalangan Kelas Menengah Muslim. Penelitian yang menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan studi kasus dan teknik pengambilan sampel ini, menggunakan purposive sampling serta metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dan teknik analisis data dengan model interaktif. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa langkah yang dilakukan Sekolah Islam Terpadu Auliya dalam membangun reputasi telah sesuai dengan capaian visi sekolah. Perbedaan yang dimiliki pada Inovasi sistem pembelajaran, program dedikasi guru dan kolaborasi orangtua dengan nilai keislaman sebagai DNA Sekolah Islam Terpadu Auliya serta adanya pertumbuhan unit bisnis yang semula hanya level Taman Kanak-Kanak, kemudian berkembang ke level SD, SMP dan SMA dan peningkatan jumlah siswa dari 25 menjadi 1400 siswa serta 10 ribu alumni yang telah lulus, membuktikan bahwa Sekolah Islam Terpadu Auliya telah mendapatkan kepercayaan Kalangan Menengah Muslim dalam mendidik generasi yang Pintar, Kreatif sekaligus Saleh.
QUALITY MANAGEMENT OF ISLAMIC EDUCATIONAL INSTITUTIONS SERVICE (STUDY OF CUSTOMER SATISFACTION ANALYSIS IN MADRASAH IBTIDAIYAH AL-HUSNA CILEDUG TANGERANG CITY) Imam Mashud; Agus Suradika; Gofur Ahmad
International Journal of Educational Management and Innovation Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/ijemi.v2i1.3007

Abstract

Management is a staple component that cannot separate from Islamic educational institutions. Without management, the purpose of the institution cannot realize optimally, effectively, and efficiently. Problems in educational institutions, usually dealing with the service to the customers of Islamic education. This research is qualitative research aimed to know about planning, organizing, implementing, and evaluating the quality management of Islamic education services. This research method uses a quantitative approach, in the process of data collection is carried out in four types of data collection techniques, namely observation, interview, documentation, and survey. The results of the calculation of customer satisfaction of Islamic education, in order to get a satisfaction index of 71% of the services provided by Madrasah Ibtidaiyah Al-Husna Ciledug, so that it must make improvements in the quality of service, this is because in the calculation of the overall Servqual gap value still shows a negative value of -0.71 to the service provided by Madrasah Ibtidaiyah Al-Husna Ciledug. Improvement of service quality carried out on attributes that have the highest gap. The purpose of improving the quality of service is to give parents satisfaction as customers of Islamic education can be accommodated.
PENGEMBANGAN MODEL KURIKULUM DIGITAL DAN PEMBELAJARAN BERBASIS VIRTUAL SET ADAPTIF DI SMK ATLANTIS DEPOK Dirgantara Wicaksono; Agus Suradika; Widia Winata; Nur Ahmad Shodiq
Instruksional Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Instruktional
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.182 KB) | DOI: 10.24853/instruksional.3.1.40-49

Abstract

Penelitian ini berangkat dari permasalahan yang dihadapi SMK Atlantis Depok dalam menyusun perencanaan kurikulum dan pembelajaran yang harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi khususnya dalam kondisi pandemi covid-19 saat ini. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi kebutuhan sekolah terkait kurikulum dan pembelajaran digital; dan (2) mengembangkan draft model kurikulum digital dan pembelajaran berbasis Virtual Set yang adaptif dalam menjawab tantangan pendidikan abad 21. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 tahun dengan hasil sebagai berikut: (1) terpetakan kebutuhan kurikulum dan rancangan pembelajaran ; (2) tersusun draft model kurikulum digital dan pembelajaran berbasis Virtual Set yang adaptif dalam menjawab tantangan pendidikan abad 21.
MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN LINGUISTIK DAN KETERAMPILAN INTERPERSONAL PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN MELALUI PERMAINAN KARTU BERGAMBAR “BISA!” Rimah Yusnita; Agus Suradika; Dirgantara Wicaksono
Instruksional Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Instruktional
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/instruksional.3.2.153-163

Abstract

ABSTRACTThe digital era brings many benefits for the convenience of humans in obtaining information and interacting. However, on the other hand, it causes many negative impacts, especially in early childhood. They need direct body interaction in socializing to stimulate their linguistic and interpersonal skills. Therefore, schools need to arrange learning in such a way as to optimally develop aspects of language and social-emotional development for early childhood children, especially children aged 3-4 years. This game is taken based on the characteristics of early childhood learning, namely learning while playing and playing while learning. Through this game, it is hoped that children can participate in activities in a fun way while at the same time achieving the indicators that have been set. The research design uses methods of research and development (Research & Development) with the ADDIE approach. The result of this research is the card game learning media and innovation in the learning process to replace conventional learning activities useful for developing linguistic and interpersonal skills in children aged 3-4 years. ABSTRAKEra digital membawa banyak manfaat bagi kemudahan manusia dalam mendapatkan informasi maupun melakukan interaksi. Namun disisi lainnya menimbulkan banyak dampak negatif terutama pada anak usia dini. Dimana mereka sangat membutuhkan interaksi tubuh langsung dalam bersosialisasi guna menstimulus keterampilan linguistik serta keterampilan interpersonalnya. Oleh karena itu, penting bagi sekolah menyusun sedemikian rupa suatu pembelajaran agar dapat mengembangkan aspek perkembangan Bahasa dan Sosial Emosional anak usia dini terutama anak usia 3-4 tahun secara optimal. Permainan ini diambil berdasarkan karakteristik pembelajaran anak usia dini yakni belajar sambil bermain dan bermain seraya belajar. Melalui permainan ini diharapkan anak-anak dapat mengikuti kegiatan dengan menyenangkan sekaligus dapat mencapai indikator yang telah ditetapkan. Desain penelitian menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research & Development) dengan pendekatan ADDIE. Hasil dari penelitian ini adalah media pembelajaran permainan kartu yang merupakan inovasi dalam proses pembelajaran menggantikan kegiatan pembelajaran konvensional yang bermanfaat untuk mengembangkan keterampilan linguistik dan keterampilan interpersonal pada anak usia 3-4 tahun. 
PARADIGMA BARU KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN DI INDONESIA Widia Winata; Ahmad Suryadi; Agus Suradika; Ansharullah; Ghanis Putra Widhanarto
Perspektif Vol 1 No 4 (2022)
Publisher : Yayasan Jaringan Kerja Pendidikan Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53947/perspekt.v1i4.89

Abstract

Abstrak Berkembangnya paradigma pendidikan di Indonesia saat ini tidak terlepas dari pengaruh situasi dan kondisi yang ada, seperti kemajuan teknologi, paradigma berpikir, kebijakan pemerintah, revolusi industri 4.0, dan pandemi covid-19. Kemajuan teknologi memungkinkan penggunaan media secara masif, kecanggihan teknologi berdampak pada cara berpikir, pengaruh revolusi industri 4.0 yang mengubah segala sisi kehidupan, kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menuntut penyesuaian dalam proses pembelajaran di kampus. Lalu pandemi covid-19 yang melanda dunia menyuburkan penggunaan teknologi dalam pendidikan. Hal ini membutuhkan penyesuaian dan pemahaman baru dalam menyusun kurikulum agar dapat disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan tersebut. Tujuan penulisan ini adalah untuk menggambarkan bagaimana paradigma kurikulum terbaru dalam bidang teknologi pendidikan di Indonesia. Isu-isu pokok yang dijabarkan terkait dengan harapan pengembangan critical thingking, kreativitas, dan kemampuan abad-21. Oleh karena itu perlu disusun kurikulum yang memenuhi standar-standar tersebut dalam Program Studi Teknologi Pendidikan, khususnya Magister Teknologi Pendidikan (S2) di Indonesia. Abstract The current development of the education paradigm in Indonesia cannot be separated from the influence of existing situations and conditions, such as technological advances, thinking paradigms, government policies, the industrial revolution 4.0, and the COVID-19 pandemic. technological advances allow massive use of media, technological sophistication has an impact on the way of thinking, the influence of the industrial revolution 4.0 which changes all sides of life, the policy of Merdeka Learning Campus Merdeka (MBKM) which demands adjustments in the learning process on campus. Then the COVID-19 pandemic that hit the world enriched the use of technology in education. This requires adjustments and new understandings in preparing the curriculum so that it can be adapted to the development of these needs. The purpose of this paper is to describe how the latest curriculum paradigm in educational technology in Indonesia. The main issues related to the hope of developing critical thinking, activities, abilities and the 21st century. Therefore, it is necessary to develop a curriculum that meets these standards in the Educational Technology Study Program, especially the Master of Educational Technology (S2) in Indonesia.
METODE AGILE UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS GURU MELALUI BERBAGI PENGETAHUAN (KNOWLEDGE SHARING) (STUDI KASUS: SDN CIPULIR 03 KEBAYORAN LAMA, JAKARTA Nur Hikmah; Agus Suradika; R. Andi Ahmad Gunadi
Instruksional Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Instruktional
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.862 KB) | DOI: 10.24853/instruksional.3.1.30-39

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah  untuk  menunjukan manfaat  Metode Agile dalam meningkatkan Kreativitas Guru melalui berbagi pengetahuan (Knowledge Sharing).  Penelitian  dilakukan di SDN Cipulir 03, Jakarta Selatan. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini dianalisis melalui empat tahapan analisis sebagaimana disarankan oleh Miles & Huberman. 
HUBUNGAN MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR HAFALAN AL QUR’AN Habibi Abdullah; Agus Suradika; Ansharullah Ansharullah
Instruksional Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Instruksional
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.906 KB) | DOI: 10.24853/instruksional.2.1.1-9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi dan disiplin belajar dengan hasil belajar hafalan Al Qur’an. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif korelasional dengan teknik survey menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, sampel dalam penelitian sebanyak 46 siswa kelas VIII dan IX SMP Khalifa IMS Pondok Aren. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar hafalan Al Qur’an, (2) terdapat hubungan signifikan antara disiplin belajar dengan hasil belajar hafalan Al Qur’an, (3) terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan disiplin belajar dengan hasil belajar hafalan Al Qur’an.