I Ketut Sadia
Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Bali

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERDAYAAN PETANI RUMPUT LAUT DI PANTAI PANDAWA DESA KUTUH KECAMATAN KUTA SELATAN BADUNG – BALI I Nyoman Meirejeki; I Ketut Sadia; Ida Ayu Elistyawati
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol 1 No 1 (2015): November 2015
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1223.523 KB)

Abstract

IbM Rumput laut di Desa Kutuh ini bertujuan untuk menjaga eksistensi petani rumput laut di Pantai Pandawa dan mengusahakan agar terjadi sikronisasi yang saling menguntungkan antara kegiatan kelompok petani rumput laut yang telah lebih dahulu ada dengan kegiatan pariwisata sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani rumput laut. Ada 275 orang pembudidaya rumput laut di Desa Kutuh yang terbagi kedalam empat kelompok, pada program ini yang diambil hanya dua kelompok yaitu kelompok Tani Mertha Sari yang beranggotakan 65 orang dan Kelompok Tani Segara Mertha yang beranggotakan 67 orang. Permasalahan yang mereka hadapi adalah gagal panen karena diserang penyakit ice-ice dan dimakan oleh ikan baronang sehingga sempat para petani rumput laut beralih profesi ke pariwisata. Selain masalah hama masalah lain yang dihadapi adalah pengeringan hasil panen yang apabila telat dalam pengeringan rumput laut menjadi rusak apalagi musim hijan, masalah pendanaan mengingat harga bibit rumput laut cukup mahal, masalah berikutnya adalah petani rumput laut belum bisa memanfaaatkan sektor pariwisata yang begitu sangat berkembang sebagai sumber pendapatan dari budidaya rumput laut, serta masalah pengolahan hasil panen yang lebih bervariasi. Untuk mengatasi masalah tersebut kami telah sepakat dengan kedua kelompok tani tersebut untuk memulai dengan pengadaan bibit sebagai pancingan sehingga mereka bersemangat kembali menanam rumput laut, bersama-sama membuat alat pengering rumput laut sehinga hasil panen tidak banyak yang rusak, membuat kripik rumput laut untuk dipasarkan kepada wisatawan yang berkunjung kepantai Pandawa, sehingga ada oleh- oleh khas pantai Pandawa, membuat buku panduan budidaya rumput laut, membuat paket wisata rumput laut, melatih bahasa inggris dan etika profesi serta membuat brosur sehingga petani rumput laut bisa saling menunjang dengan kegiatan pariwisata. Petani rumput laut bisa mendapat manfaat dari pariwisata dan pariwisata juga mendapat manfaat dari petani rumputlaut. Dari kegiatan ini diharapkan pendapatan petani rumput laut bukan hanya dari industri, dan pengolahan yang dilakukan tetapi juga dari sektor pariwisata.
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI INDUSTRI PARIWISATA: STUDI KASUS PERENCANAAN BAHASA PADA INDUSTRI PARIWISATA BALI I Gusti Putu Sutarma; I Ketut Sadia
Soshum: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 3 No 2 (2013): July 2013
Publisher : Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.855 KB)

Abstract

The phenomenon of the use of Indonesian language in the tourism industry is very appealing for consideration. This is due to the use of Indonesian in the tourism industry in terms of Indonesian planning process has not been running optimally. This is evidenced that the use of a foreign language is more dominant than the Indonesian language. Thus, the aim of this study is to analyze and describe the use of Indonesian in the tourism industry in terms of language planning process. This research is descriptive qualitative and using primary data obtained directly from the data source in the industry that is the use of Indonesian in tourism industry in Nusa Dua, Kuta and Sanur. Data were collected by using observation method assisted with note taking technique. Furthermore, the data were analyzed with descriptive qualitative inductive paradigm; that is the paradigm from specific or particular to general one. The results are presented by using formal and informal methods. As the foundation of this research Sociolinguistics Applied Theory is used with the basic concepts of the language planning process. Based on the results obtained, the use of Indonesian in the tourism industry in terms of Indonesian planning process has not been running optimally. This is proven with the still dominant use of a foreign language than Indonesian in the tourism industry. Based on the language planning process, the stages that have not run well are those of implementation and assessment or evaluation.
INTERFERENSI BAHASA INDONESIA DALAM PENGGUNAAN BAHASA BALI PADA LEMBAR BASA BALI “BALI ORTI” HARIAN BALI POST I Gusti Putu Sutarma; I Ketut Sadia
Soshum: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 3 (2014): November 2014
Publisher : Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.12 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan: bidangbidang bahasa Bali pada Lembar Basa Bali “Bali Orti” Harian Bali Post yang mengalami interferensi bahasa Indonesia dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif dengan data primer yang didapat langsung dari sumber data yang terbit pada bulan Januari s.d. Maret 2014. Data dikumpulkan dengan metode simak yang dibantu dengan teknik catat. Selanjutnya, data dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif berdasarkan paradigma induktif, yaitu paradigma dari khusus ke umum. Hasil penelitian disajikan dengan metode formal dan informal. Penelitian ini berpijak pada Teori Sosiolinguistik dengan konsep dasar interferensi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan interferensi bahasa Indonesia ke dalam pemakaian bahasa Bali pada Lembar Basa Bali “Bali Orti” Harian Bali Post pada tataran morfologi dan sintaksis. Pada Tataran Morfologi ditemukan interferensi berupa kata dasar dan kata jadian (kata berimbuhan, kata ulang, dan kata majemuk), sedangkan pada tataran Sintaksis ditemukan interferensi dalam bentuk frase dengan pola Diterangkan-Menerangkan (D-M). Ada beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya interferensi bahasa Indonesia dalam pemakaian bahasa Bali pada Lembar Basa Bali “Bali Orti” Harian Bali Post, yaitu: hubungan antara bahasa Indonesia dan bahasa Bali serta perkembangan zaman.