Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search
Journal : JP

Pengaruh Kurikulum Muatan Lokal dan Pendidikan Agama Islam Terhadap Kepercayaan (Trust) Orang Tua Di MTS Jamiat Kheir Jakarta Sarnoto, Ahmad Zain; Wahyudin, Wahyudin
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 7 No. 2 (2018): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya Lokal Dan Pendidikan Islam : Studi Kasus Suku Anak Dalam di Jambi Sarnoto, Ahmad Zain; Ridho, Muhammad
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 8 No. 1 (2019): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suku Anak Dalam merupakan salah satu masyarakat yang sangat menggantungkan hidupnya terhadap sumber daya alam yang ada di hutan. Semakin berkurangnya luas hutan di Kabupaten Sarolangun akibat dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit dan karet, hal ini akan mengakibatkan terjadinya perubahan sosial-budaya kehidupan Suku Anak Dalam di Dusun Sungai Senamo Kecik, Kutai, Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan secara umum mengenai keadaan budaya lokal di Indonesia dan di Jambi, peran Suku Anak Dalam untuk melestarikan hutan sebagai cagar budaya, dan menggali nilai-nilai pendidikan sosial serta pandangan Islam tentang kebudayaan masyarakat Suku Anak Dalam. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan desain penelitian Kualitatif Deskriptif. Yaitu peneitian yang menghasilkan data-data dari kutipan buku, atau dari informasi orang-orang dan prilaku yang diamati. Adapun sumber data, peneliti mengutip dari tokoh adat yang merupakan penduduk asli melayu dan tokoh adat yang awalnya berasal dari Suku Anak Dalam kemudian mejadi muallaf. Dan instrumen penelitiannya peneliti menggunakan interview, observasi, dan dokumentasi. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa, 1) budaya yang dianut oleh Suku Anak Dalam merupakan satu budaya yang memiliki nilai pelestarian alam yang tinggi, Seperti budaya besale, hompongan, bento benuaran, tanah peranakan, tanah badewa-dewa, pohon sialang, pohon setubung, dan pohon tenggeris. kesemua budaya ini selalu melibatkan keutuhan alam. 2) wujud cinta yang mereka lakukan terhadap alam dengan cara menjaga dan melindungi hutan dari penebangan liar dan kerusakan-kerusakan yang dilakukan oleh masyarakat luar. 3) Apa yang telah dilakukan oleh Suku Anak Dalam terhadap pelestarian alam juga telah diajarkan melalui pesan al-Qur’an kepada umat Islam agar senantiasa melindungi dan menjaga keutuhan alam dengan sebaik-baiknya.
Pengaruh Gaya Komunikasi Dan Keteladanan Guru Terhadap Disiplin Siswa Dalam Pendidikan Islam Sarnoto, Ahmad Zain; Mahpudin, Asep
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 8 No. 2 (2019): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar: (1) pengaruh dan signifikansi gaya komunikasi guru terhadap disiplin siswa dalam pendidikan Islam di SD Budi Mulia Dua Bintaro. (2) pengaruh dan signifikansi keteladanan guru terhadap disiplin siswa dalam Pendidikan Islam di SD Budi Mulia Dua Bintaro. (3) pengaruh dan signifikansi gaya komunikasi guru dan keteladanan guru dalam pendidikan Islam di SD Budi Mulia dua Bintaro. Penelitian merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif yaitu penelitian dengan karakteristik data dinyatakan sewajarnya dan sebagaimana adanya, dengan tidak mengubah bentuk angak dan bersifat deskriptif yang didasarkan pada pertanyaan berapa besar. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) gaya komunikasi guru memiliki pengaruh 20,2% dan signifikan terhadap kedisiplinan siswa dalam pendidikan agama Islam di SD Budi Mulia Dua Bintaro. (2) keteladanan guru memiliki pengaruh 13,5% dan signifikan terhadap kedisiplinan siswa dalam pendidikan agama Islam di SD Budi Mulia Dua Bintaro. (3) gaya komunikasi guru dan keteladanan guru secara bersama-sama memiliki pengaruh 15% dan signifikan terhadap kedisiplinan siswa dalam pendidikan Islam di SD Budi Mulia Dua Bintaro. Berdasarkan hasil tersebut maka variabel yang paling berpengaruh pada penelitian ini adalah gaya komunikasi guru
Pengaruh Kecerdasan Spiritual Dan Lingkungan Sosial Terhadap Prestasi Tahfidz Al-Qur’an Santri Ponpes Al-Qur’aniyyah Pondok Aren Banten Sarnoto, Ahmad Zain; Habibie, Habibie
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 9 No. 1 (2020): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGARUH DISIPLIN DAN KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN MENGHAFAL QUR’AN DI PESANTREN TAHFIZH QUR’AN FANTASTIS DEPOK JAWA BARAT Sarnoto, Ahmad Zain; Irma Aprilianti
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 9 No. 2 (2020): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsepsi Pendidik Yang Ideal Perspektif Al-Qur’an Sarnoto, Ahmad Zain
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 1 No. 2 (2012): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini, yang ingin dicari adalah bagaimana konsepsi (pengertian, pendapat,rancangan) Al-Qur’an tentang profil pendidik (guru/dosen) dalam proses Pendidikan, hadirnya sosok pendidik berpangaruh dalam mendukung keberhasilan proses pembelajaran. pendidik yang professional adalah mereka yang memiliki kompetensi pedagogik, professional, kepribadian dan sosial. Islam sebagai agama yang sempurna dengan kitab sucinya Al-Qur’an telah memberikan banyak petunjuk arah dalam kehidupan, tidak saja sebagai pedoman bagaimana cara beribadah, namun Al-Qur’an juga hadir memberikan arah petunjuk bagaimana menjalankan proses Pendidikan dengan daya dukung pendidik (guru/dosen). Dalam Al-Qur’an terdapat beberapa isyarat yang memberikan gambaran tentang sosok pendidik yang ideal dan professional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan mengambil rujukan beberapa kitab tafsir. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa sosok pendidik prosesional dalam Al-Qur’an terdapat dalam beberapa surat pada ayat-ayatnya yang memberikan gambaran pendidik yang ideal dan professional perspektif Al-Qur’an
Madrasah Diniyah Dalam Pusaran Kebijakan Politik Pendidikan Indonesia Sarnoto, Ahmad Zain
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 1 No. 1 (2012): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan dan dinamika Madrsah Diniyah dalam arus kebijakan Pendidikan Pemerintah Indonesia. Madrasan diniyah yang cukup fenomenal di tanah sebagai Lembaga Pendidikan keagamaan Islam telah banyak melahirkan kader-kader bangsa, namum keberadaan lembaganya masih jauh dari harapan masyarakat, termasuk kondisi para pengajar dan sarana prasarana pembelajaran yang kurang memadai. Refosmasi yang telah berlangsung tahunan belum juga menganggat keberadaan madrasah Diniyah menjadi Lembaga yang setara dengan Lembaga pendididkan lain dan diakui keberadaannya oleh masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pendidikan Diniyah Takmiliyah dilaksanakan dari, oleh dan untuk masyarakat menjadi ciri khas pendidikan Islam yang bersifat tradisional seperti halnya pondok pesantren atau menjadi bagian dari kegiatan pondok pesantren di lingkunganya. Keberadaan lembaga pendidikan ini sebagai penyempurna dalam peningkatkatan keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia peserta didik pada jenjang pendidikan dasar khususnya pada usia sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI) yang diselenggarakan dalam bentuk pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah/madsarah diniyah awaliyah. Penyelenggaraan pendidikan Madrasah Diniyah ini secara fungsional maupun substansial berada di bawah pengendalian kementrian Agama dari pusat sampai daerah
ESENSI NILAI-NILAI KEINDONESIAAN DALAM PENDIDIKAN KARAKTER Sarnoto, Ahmad Zain; Siswanto, Permadi Trisna
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 2 No. 1 (2013): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam konteks keindonesiaan, pendidikan karakter bangsa merupakan suatu proses pembudayaan dan transformasi nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai budaya bangsa (Indonesia) untuk melahirkan insan atau warga negara yang bermartabat dan berperadaban tinggi. Karakter bangsa adalah sebuah keunikan suatu komunitas yang mengandung perekat kultural bagi setiap warga negara. Pendidikan karakter merupakan peluang bagi penyempurnaan diri manusia. Pendidikan karakter merupakan proses pendewasaan dan pematangan diri seseorang agar menjadi manusia seutuhnya, manusia yang berkarakter yang terlihat pada kehidupan moral dan kematangan pada setiap diri seseorang warga belajar, sehingga memahami kebaikan, mau berbuat baik dan berperilaku baik sebagai manifestasi dari pribadi yang baik
PERSPEKTIF PSIKOLOGI ISLAM TENTANG PSIKOPATOLOGI Sarnoto, Ahmad Zain
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 2 No. 2 (2013): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada dasarnya psikopatologi (gangguan kepribadian) dalam Islam banyak sekali tokoh yang mencoba mengklasifikasikannya. Menurut Al-Qur’an dan Al-Sunnah, jenis psikopatologi dibagi menjadi tiga bagian utama. Pertama, gangguan kepribadian yang berhubungan dengan akidah atau dengan Tuhan, seperti menyekutukan Allah (syirik), mengingkari, berbuat dosa, bermuka dua, pamer, dan menuruti bisikan syetan. Kedua, gangguan kepribadian yang berhubungan dengan kemanusiaan seperti iri hati, dengki, buruk sangka, marah, benci, penakut, pelit, menipu, mengolok-olok, menyakiti, memfitnah, menceritakan keburukan orang lain, rakus, adu domba, putus asa, menganiaya, boros dan materialism. Ketiga, gangguan kepribadian yang berkaitan dengan pemanfaatan alam semesta sebagai realisasi tugas-tugas kekhilafan seperti membuat kerusakan
KECERDASAN EMOSIONAL DAN PRESTASI BELAJAR: SEBUAH PENGANTAR STUDI PSIKOLOGI BELAJAR Sarnoto, Ahmad Zain
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 3 No. 1 (2014): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain (empati) dan kemampuan untuk membina hubungan (kerjasama) dengan orang lain. Sedangkan prestasi belajar adalah hasil belajar dari suatu aktivitas belajar yang dilakukan berdasarkan pengukuran dan penilaian terhadap hasil kegiatan belajar dalam bidang akademik yang diwujudkan berupa angka-angka dalam rapor. Beberapa studi menegaskan terpisahnya kecerdasan emosional dari kecerdasan akademis, dan menemukan kecilnya hubungan atau tiadanya hubungan antara nilai tes prestasi akademis atau IQ dan perasaan sejahtera emosional seseorang, sebab orang yang mengalami amarah atau depresi yang hebat masih bisa merasa sejahtera bila mereka mempunyai kompensasi berupa saat-saat menyenangkan atau membahagiakan (Goleman, 2002 :78). Dari hasil survey besar-besaran di Amerika terhadap orang tua dan guru menunjukkan bahwa anak-anak generasi sekarang lebih sering mengalami masalah emosi daripada generasi terdahulu. Rata-rata, anak-anak sekarang tumbuh dalam kesepian dan depresi, lebih mudah marah dan lebih sulit diatur, lebih gugup dan cenderung cemas, lebih impulsif dan agresif. Hal serupa juga terjadi di negara-negara lain. Menurut Dr. Thomas Achenbach, psikolog dari University of Vermont yang melakukan penelitian tersebut di negara lain mengatakan bahwa menurunnya kemampuan-kemampuan dasar pada anak-anak ini tampaknya bersifat mendunia. Tanda-tanda paling jelas mengenai penurunan ini terlihat dari bertambahnya kasus kaum muda yang mengalami masalah-masalah seperti putus asa terhadap masa depan dan keterkucilan, penyalahgunaan obat bius, kriminalitas dan kekerasan, depresi atau masalah makan, kehamilan tidak diinginkan, kenakalan dan putus sekola, anak yang mendapatkan pendidikan emosi lebih mampu mengatasi masalah-masalah yang terjadi disekitar mereka dan mampu memenuhi tuntutan akademis di sekolah