Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PAMEKASAN DALAM MENANGANI PELANGGARAN PEMILU 2019 Sukma Umbara Tirta Firdaus; Syaiful Anam
REFORMASI Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/rfr.v10i2.1915

Abstract

Artikel ini memaparkan data-data tentang kinerja Bawaslu Kabupaten Pamekasan dalam menangani pelanggaran Pemilu 2019 di Kabupaten Pamekasan. Merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan diskriptif-kualitatif. Teknik sampling yang dilakukan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menangani pelanggaran Pemilu, Bawaslu Kabupaten Pamekasan memiliki wewenang untuk menindaklanjuti pelanggaran dari dua sumber. Pertama, pelanggaran yang bersifat temuan, yaitu pelanggaran Pemilu yang ditemukan berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu Kabupaten Pamekasan beserta jajarannya. Kedua, pelanggaran yang bersifat laporan, yaitu dugaan pelanggaran Pemilu yang dilaporkan masyarakat kepada Bawaslu Kabupaten Pamekasan dan jajarannya. Bawaslu Kabupaten Pamekasan telah mewujudkan keadilan dalam pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Pamekasan. Pertama, ditertibkannya setiap APK melanggar di berbagai titik, mulai ukuran terkecil yang dipaku di pohon hingga ukuran terbesar yang dipasang Billboard berbayar. Kedua, semua temuan dan laporan ditangani secara professional berdasarkan aturan dan prosedur yang ada. Juga telah dilibatkannya rakyat Kabupaten Pamekasan secara aktif untuk ikut mengawasi setiap tahapan Pemilu 2019. Banyaknya laporan masyarakat (22 laporan) yang masuk ke Bawaslu Kabupaten Pamekasan, menunjukkan bahwa keterlibatan rakyat di Kabupaten Pamekasan sudah cukup bagus bersama-sama Bawaslu Kabupaten Pamekasan menciptakan keadilan Pemilu di Kabupaten Pamekasan.This article presents data on the performance of the Bawaslu Pamekasan Regency in handling violations of the 2019 Election in Pamekasan Regency. Qualitative research with a descriptive-qualitative approach. The sampling technique used was purposive sampling. The result showed that in handling election violations, Bawaslu Pamekasan Regency had the authority to follow up on violations from two sources. First, violations which are findings, namely election violations were found based on the results of supervision of the Bawaslu Pamekasan Regency and its staff. Second, reporting violations, namely alleged election violations reported by the public to the Bawaslu Pamekasan Regency and its staff. Bawaslu Pamekasan Regency had brought justice in the implementation of the 2019 Election in Pamekasan Regency. First, it disciplines each APK to break at various points, from the smallest size nailed to a tree to the largest size installed by a paid Billboard. Second, all findings and reports are handled professionally based on existing rules and procedures. The people of Pamekasan Regency are also actively involved in overseeing every stage of the 2019 elections. The large number of community reports (22 reports) that came to the Bawaslu of Pamekasan Regency, showed that community involvement in Pamekasan District was quite good together with the Bawaslu of Pamekasan Regency creating Election Justice in Pamekasan Regency.
STRATEGI PEMERINTAH DALAM PENANGGULAN PENYEBARAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID19) DI DESA PANGLEGUR KECAMATAN TLANAKAN KABUPATEN PAMEKASAN Hasbullah Hasbullah; Sukma Umbara Tirta Firdaus; Mohammad Rudiyanto; Ria Kasanova; Sri Widjajanti
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1: Januari 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alternatif untuk mengendalikan dan menanggulangi mewabahnya Coronavirus Disease (Covid19) yaitu melakukan sosialisasi dan peyuluhan sesuai protokoler kesehatan. Dukungan serta partisipasi masyarakat menjadi perihal penting dalam memutus mata rantai penyebarannya dengan mematuhi protokoler kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kecenderungan masyarakat Indonesia yang heterogen, khusunya masyarakat kabupaten pamekasan yang terbiasa hidup berdampingan dan terkesan apatis terhadap kondisi yang berkembang saat ini. Permasalahan di kabupaten pamekasan melalui Data yang dirilis pemerintah dengan klasifikasi terpapar virus ialah ODP 582, PDP 104, Positif Covid 109 Kecamatan. Solusi permasalahan adalah memberikan sosialisasi serta penyuluhan. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) yaitu memberikan pemahaman serta edukasi terhadap masyarakat. Kegiatan PPM dilaksanakan di Desa Panglegur Kecamatan Tlanakan pada bulan Juni –Juli 2020. Kelompok sasaran PPM adalah masyarakat desa panglegur. Hasil kegiatan sosialisasi serta penyuluhan pada masyarakat ialah masyarakat mulai memahami bahaya dan pencegahan serta penularan covid19. Untuk mengantisipasi penyebaran dan penularannya di butuhkan strategi yang kuat dengan bergotong royong antara pemerintah, stakeholder serta masyarakat dalam meminimalisir bertambahnya cluster baru positif Covid 19 di kabupaten pamekasan.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DANA DESA PADA PENINGKATAN PEMBANGUNAN FISIK DI DESA BULAY KECAMATAN GALIS KABUPATEN PAMEKASAN M. Khairil Basyori; Sukma Umbara Tirta Firdaus
PUBLIC CORNER Vol 13 No 1 (2018): Public Corner
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wiraraja, Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.924 KB) | DOI: 10.24929/fisip.v12i1.460

Abstract

Dana Desa diberikan oleh pemerintahpusatuntuk pembangunan di desasupaya tercipta desa yang lebih baik, lebih maju, terutama meningkatkanperekonomian masyarakat desa. Peneliti ingin mengukur efektif tidaknya programini di bawah, dalam hal ini di Desa Bulay, Kecamatan Galis, KabupatenPamekasan, sebagai salah satu desa yang menerimanya.Penelitian ini menggunakan teori efektivitas yang menyatakan bahwaefektivitas merupakan hubungan antara output dengan tujuan. Semakin besarkontribusi output terhadap pencapaian tujuan, maka semakin efektif organisasi,program atau kegiatan.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, denganteknik purposive sampling sebagai penentuan sampel serta data dikumpulkandengan langkah wawancara dan studi dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketujuh program pembangunandi Desa Bulay yang kesemuanya menggunakan anggaran Dana Desa, yaitupembangunan saluran irigasi, pembangunan jalan desa, pembangunan sarana danprasarana fisik kantor, pembangunan sarana dan prasarana fisik sosial,pembangunan sarana sanitasi dan kebersihan lingkungan, penghijauan danpelestarian lingkungan sertapemeliharaan sarana dan prasarana masyarakat, tidakmenemukan masalah yang berarti. Hanya saja untuk program penghijauan danpelestarian lingkungan hasilnya belum maksimal.Secara umum, programpembangunan yang bersumber dari Dana Desa di Desa Bulay, Kecamatan Galis,Kabupaten Pamekasan, sudah baik, tetapi belum dapat dikatakan efektif.Dikarenakan masih terdapat satu program pembangunan yang belum maksimal.
"Revolusi Mental" Birokrasi Di Indonesia : Good Governance Sukma Umbara Tirta Firdaus; Hasbullah Hasbullah
PUBLIC CORNER Vol 14 No 2 (2019): Public Corner
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wiraraja, Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.764 KB) | DOI: 10.24929/fisip.v14i2.889

Abstract

Kompleksitas kebutuhan masyarakat seiring perkembangan jaman yang ditandai dengan globalisasi, menjadi tanggung jawab pemerintah untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat, baik yang bersifat primer maupun sekunder. Hal tersebut membutuhkan profesionalisme birokrasi pemerintah, terutama pemupukan karakter aparatur pemerintahan dalam menangani berbagai macam kebutuhan masyarakat, tentunya tidaklah mudah dalam menjalanknnya. Akan tetapi, kelembagaan birokrasi pemerintah harus menjadi power center of publik, sehingga tidak akan membingungkan masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya. Menuurut teori liberal, birokrasi pemerintahan itu menjalankan kebijakan-kebijakan pemerintahan yang mempuyai akses langsung dengan rakyat melalui mandat yang diperoleh dalam pemilihan. “Revolusi Mental” bertujuan untuk mewujudkan birokrasi yang berintegritas (jujur, terpercaya dan bertanggung jawab), memiliki etos kerja (daya saing, inovatif dan produktif) serta bergotong royong (kerjasama, solidaritas, komunal dan berorientasi kepada kemaslahatan). Karena itu aparatur pemerintahan harus berkomitmen untuk mewujudkan good governance dengan mewujudkan “Revolusi Mental” dalam birokrasi.
PEMBERDAYAAN YAYASAN NURUL IMAN DI KELURAHAN LAWANGAN DAYA PADEMAWU PAMEKASAN DALAM PENINGKATAN KINERJA PENGURUS MELALUI PENDEKATAN MANAJEMAN SUMBER DAYA MANUSIA Sukma Umbara Tirta Firdaus; Hasbullah Hasbullah; Muhammad Darrin Zuhri
COVIT (Community Service of Health) Vol. 2 No. 2 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/covit.v2i2.7450

Abstract

The Madura University community service team chose the Nurul Iman Foundation. This foundation is located at RT. 7/ RW. 3 Lawangan Daya Village, Pademawu District, Pamekasan Regency, East Java Province. The reason for the election was because the Chairman of the Foundation had a strong commitment to improving the performance of its administrators. The author has coordinated with the Chair of the Foundation and expressed his willingness to be a partner in this activity. The method of implementing the service in order to implement the solution is carried out by; 1 strengthening and workshops, 2 introduction/strengthening of Human Resources for Foundations, 3 workshops on the method of formulating foundation management and the implementation of training and development of administrators. The results of this activity were concluded from the evaluation of participants' attendance and understanding that more than 70% were positive.