D Triasih
Politeknik Negeri Banyuwangi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Bioflok dan Kolam Budidaya Ikan sebagai Wisata Edukasi di Desa Tulungrejo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi Himma Silviana; Ika Yuniwati; Zulis Erwanto; D Triasih
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2021): June
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v6i1.1600

Abstract

KKP merilis data tingkat konsumsi ikan diproyeksikan bisa mencapai 50 kilogram per kapita. Angka tersebut, menjelaskan bahwa suplai pangan untuk perikanan akan sangat bergantung pada perikanan budidaya. Sedangkan peran ikan sebagai benteng ketahanan pangan nasional, hingga kini dinilai masih belum maksimal. Berdasarkan profil Desa Tulungrejo dan tingkat kemajuan Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore berjalan lambat, karena rendahnya tingkat pendidikan, minimnya keterampilan serta sarana dan prasarana. Keadaan ini menyebabkan masyarakat tidak mampu menggali potensi yang ada dengan maksimal dan tidak mampu menciptakan peluang. Kondisi di Desa Tulungrejo sebenarnya memiliki banyak kekayaan alam yang lebih dan sumber airnya melimpah. Oleh karena itu melalui pengembangan dan penerapan teknologi bioflok diharapkan Desa Tulungrejo dapat menjadi salah satu sentra penghasil perikanan air tawar dan menjadi lokasi percontohan bagi kawasan lainnya. Selain itu, diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan sosial. Tujuan dari kegiatan Program Hibah Desa Binaan disini yaitu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan daerah dari hasil budidaya akuakultur, serta dapat mengefisiensi pakan ikan dari teknologi bioflok sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas perikanan air tawar. Bahkan program ini terus berkesinambungan sampai membentuk masyarakat desa mampu secara mandiri dan produktif untuk budidaya perikanan darat dan mampu membentuk kelembagaan koperasi untuk memutar keuntungan dari hasil panen. Pengembangan teknologi bioflok yang memungkinkan peningkatan produktivitas tinggi, ramah lingkungan efisien dalam penggunaan lahan dan sumber daya air. Hasil luaran lainnya perikanan air tawar yang dikembangkan mampu menjadi wisata edukasi bagi masyarakat yang ingin mengetahui proses budidaya ikan