Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK KLASIFIKASI TEKSTUR DENGAN MENGGUNAKAN ANALISA PAKET WAVELET Sarwosri, Sarwosri; Soelaiman, Rully; Hanaja, Esther
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 2, No 2 Juli 2003
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.044 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v2i2.a293

Abstract

Pada penelitian ini, akan membahas suatu metoda klasifikasi tekstur dengan menggunakan representasi multiresolusi yang diperoleh dari hasil Transformasi Paket Wavelet (TPW), yang menggunakan beberapa jenis wavelet induk (filter). Untuk menentukan metoda dan filter yang paling sesuai dalam pengklasifikasian tekstur. Pengamatan dilakukan juga terhadap level dekomposisi., serta perhitungan waktu yang dibutuhkan untuk proses tersebut dari berbagai ukuran citra, dengan maksud untuk mengetahui pengaruh ukuran dan jumlah ciri dari citra tekstur terhadap waktu proses. Pengujian klasifikasi dilakukan pada beberapa jenis tekstur normal dan cacat. Kata kunci: Klasifikasi Tekstur, Transformasi Paket Wavelet.
PERBESARAN CITRA MENGGUNAKAN METODE WAVELET Sarwosri, Sarwosri; Suciati, Nanik; Ariani, Myke Noor
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 2, No 2 Juli 2003
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.017 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v2i2.a294

Abstract

Perbesaran citra merupakan salah satu cabang dalam pengolahan citra digital, yang sering dibutuhkan dalam berbagai aplikasi seperti dalam bidang kedokteran, multimedia, dan dalam citra satelit. Seiring makin berkembangnya teknologi, makin banyak pula metode yang digunakan untuk perbesaran citra. Pada penelitian ini, proses perbesaran citra dilakukan menggunakan metode wavelet. Jenis filter induk wavelet yang digunakan, yaitu haar, daubechies 4, daubechies 6, daubechies 8, dan coiflet 1. Langkah-langkah proses perbesaran citra adalah sebagai berikut: transformasi wavelet diskrit, yaitu mendekomposisi citra inputan dengan menggunakan algoritma pyramida. Kemudian hasil dekomposisi (koefisien wavelet) dikalikan dengan dua dan diletakkan dalam matrik yang berukuran dua kali citra inputan pada sisi pojok kiri atas, sedangkan elemen matrik yang lain diisi nol. Setelah dilakukan proses transformasi wavelet invers (proses rekonstruksi) terhadap matrik tersebut, dihasilkan nilai untuk citra output (hasil perbesaran). Proses di atas memanfaatkan dua buah fungsi filter, yaitu low-pass filter (scaling function) dan high-pass filter (wavelet function). Dari uji coba yang dilakukan pada perangkat lunak ini terhadap lima filter induk wavelet yang digunakan, filter haar mempunyai nilai MSE (Mean Square Error) terkecil. Uji coba juga menunjukkan bahwa karakteristik citra asli, seperti standard deviasi juga mempengaruhi besarnya nilai MSE. Kata Kunci : Transformasi Wavelet, Algoritma Pyramida, MSE.
PENAMBANGAN PROSES YANG MENDUKUNG PENILAIAN PERANGKAT LUNAK DENGAN COBIT4.1 Setiawan, Nanang Yudi; Sarwosri, Sarwosri
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 11, No 1, Januari 2013
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.402 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v11i1.a20

Abstract

Ide dasar di balik software process improvement - SPI menjadi alasan bahwa proses perangkat lunak berkualitas baik merupakan prasyarat bagi produk perangkat lunak berkualitas baik. Oleh karenanya, proses dalam perangkat lunak perlu untuk terus dinilai dan ditingkatkan. COBIT merupakan salah satu kerangka SPI yang dapat menjadi acuan ketercapaian kualitas perangkat lunak. Untuk mendukung penilaian proses, penelitian ini mengusulkan penerapan teknik penambangan proses (process mining) dalam penilaian perangka t lunak untuk menilai ketercapaian indikator kematangan proses sesuai panduan COBIT -PAM (COBIT Process Assessment Model). Hasil evaluasi dengan validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa teknik penambangan proses dapat diterapkan dengan menyesuaikan tujuan dan produk kerja dari setiap atribut penilaian proses dalam COBIT.
RANCANG BANGUN OPTIMASI PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKUDENGAN ALGORITMA SILVER-MEAL Bahar, Aulia; Sarwosri, Sarwosri
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 9, No 2, Juli 2011
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.027 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v9i2.a33

Abstract

Suatu usaha bisnis biasanya mengatur dengan sangat hati-hati sekali mengenai barang-barang inventori agar usahanya dapat berjalan lancar. Sebuah faktor penting dalam formulasi dan solusi dari suatu model inventori adalah permintaan (per satuan waktu) dari suatu item yang bersifat deterministik (bersifat tentu) atau bersifat probabilistik (ditentukan oleh distribusi kemungkinan). Material Requirement Planning (MRP) adalah situasi yang terjadi karena permintaandeterministik muncul. Kepopuleran sistem MRP dalam industri mengakibatkan meningkatnya minat terhadap topik dalam pengambilan keputusan dalam sistem manufaktur multistage. Akan tetapi, prosedur Lot-Sizing yang digunakan oleh sistem MRP yang sudah tersedia agak terbatas dalam kemampuannya untuk mengkoordinasi rencana produksi dari berbagai tahap dari proses manufaktur dan berbagai macam batas kapasitas. Masalah lot-sizing adalah menentukan ukuran lot produksi dari berbagai item dalam tahap produksi. Tujuan dari permasalahan ini adalah mengurangi biaya total manufakturing (temasuk biaya setup, biaya inventori holding, dan lain-lain) dengan tetap memperhatikan kebutuhan konsumen.
APLIKASI WEB CRAWLER UNTUK WEB CONTENT PADA MOBILE PHONE Sarwosri, Sarwosri; Basori, Ahmad Hoirul; Surastyo, Wahyu Budi
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 7, No 3, Januari 2009
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.488 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v7i3.a79

Abstract

Crawling is the process behind a search engine, which served through the World Wide Web in a structured and with certain ethics. Applications that run the crawling process is called Web Crawler, also called web spider or web robot. The growth of mobile search services provider, followed by growth of a web crawler that can browse web pages in mobile content type. Crawler Web applications can be accessed by mobile devices and only web pages that type Mobile Content to be explored is the Web Crawler. Web Crawler duty is to collect a number of Mobile Content. A mobile application functions as a search application that will use the results from the Web Crawler. Crawler Web server consists of the Servlet, Mobile Content Filter and datastore. Servlet is a gateway connection between the client with the server. Datastore is the storage media crawling results. Mobile Content Filter selects a web page, only the appropriate web pages for mobile devices or with mobile content that will be forwarded.
RANCANG BANGUN OPTIMASI KEBUTUHAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN ALGORITMA WAGNER-WHITIN Saikhu, Ahmad; Sarwosri, Sarwosri; Laila, Nur
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 7, No 4, Juli 2009
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.01 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v7i4.a87

Abstract

Lotting or purchasing raw materials is one step in Material Requirement Planning. Lotting technique that already known is the Wagner-Within algorithm. This algorithm is widely used because it provides optimal solutions for problem sizedeterministic dynamic reservation at a particular time period in which the needs of the entire period must be completed. It takes a application system of optimization planning raw material requirements using the Wagner-Whitin algorithm. The development of this process begins with building a power module of demand data using Arima method (1,1,1), then followed by forecasting modules of consumer demand for end product by using the multiplicative decomposition forecasting methods, and ends with the development of Materials Requirement Planning module (MRP I) using the Wagner-Whitin algorithm. The results of the test system with test data is the generation of data will form the same pattern that is likely up from week to week. Forecasting results have high accuracy registration of 99.48%, 99.64% and 99.68%. Wagner-Whitin algorithm always produces the combination of weeks. Result of the combination in the first week will produces the minimum cost for the entire week of production.
RANCANG BANGUN APLIKASI “AWASI” SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI UNTUK ORANGTUA DAN GURU Sarwosri, Sarwosri; Sunaryono, Dwi; Maulana, Agha
SCAN - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 14, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/scan.v14i3.1623

Abstract

Abstrak. Berbagai studi menunjukkan bahwa hubungan yang baik antara orangtua dengan guru menjadi faktor yang sangat penting dalam kesuksesan akademis anak. Pentingnya komunikasi yang baik antara orangtua dengan guru memunculkan urgensi untuk membuat suatu sistem informasi dan sarana komunikasi yang mudah dan selalu siap untuk diakses, dapat diandalkan dan terintegrasi penuh. Perancangan aplikasi mobile ini dilakukan dengan metode observasi langsung ke pihak sekolah dasar, guru dan orangtua sekolah tersebut. Aplikasi mobile sebagai sistem informasi dan media komunikasi ini mencakup aspek teknis internal aplikasi, konten, tampilan antarmuka pengguna  dan pengalaman pengguna. Dengan aplikasi ini diharapkan hubungan komunikasi dan pertukaran informasi antara guru dengan orangtua menjadi lebih baik sehingga kedua pihak dapat mendukung perkembangan anak secara sinergis.Kata Kunci: Media komunikasi, Orangtua, guru, Sekolah dasar, Aplikasi mobile  DOI : https://doi.org/10.33005/scan.v14i3.1623
PENERAPAN KONSEP KONSTRUKTIFISME PADA SISTEM E-LEARNING YANG MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOLABORATIF Tjahyanti, Luh Putu Ary Sri; Siahaan, Daniel Oranova; Sarwosri, Sarwosri
Rekayasa Vol 4, No 2: Oktober 2011
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.694 KB) | DOI: 10.21107/rekayasa.v4i2.2334

Abstract

Pembelajaran kolaboratif dengan sistem eLearning disebut juga pembelajaran kolaboratif berbantuan komputer atau Computer-Supported Collaborative Learning (CSCL). Sistem ini bertujuan sebagai wadah untuk mendukung suatu kelompok pelajar dalam belajar bersama secara efektif dengan cara berbagi informasi dan mendiskusikan masalah yang diberikan. Konsep konstruktifisme dapat diterapkan dalam sistem ini dengan memberikan perlakuan (treatment) topik yang sesuai kemudian dilakukan Pre test untuk mengukur pengetahuan awal (prior knowledge) pelajar dan Post test untuk mengukur tingkat pencapaian hasil belajar. Pengujian dilakukan di Jurusan Teknik Informatika AMIKOM Mataram untuk topik Software Requirement pada perkuliahan Rekayasa Perangkat Lunak. Hasil pengujian pada 30 mahasiswa didapatkan nilai rata-rata Pre test sebesar 4,68 dan nilai rata-rata Post test sebesar 8,12. Hasil evaluasi sistem dengan Kuesioner Pemakaian (Usability Questionnaire) menyatakan sebagian besar pengguna SCK setuju adanya sistem ini dengan rata-rata yang setuju sebesar 84,42%. Dan hasil uji reliabilitas instrumen Kuesioner Pemakaian didapatkan koefisien reliabilitas (Cronbach) sebesar 0,57. Kata kunci: pembelajaran kolaboratif, konstruktifisme, CSCL, eLearning, usability questionnaire, cronbach. AbstractCollaborative learning with eLearning system called as Computer-Supported Collaborative Learning (CSCL). The system is intended as a forum to support a group of students in learning together effectively by sharing information and discussing the problems given. The concept of constructivism can be applied in these systems by providing treatment appropriate topic then performed Pre test to measure prior knowledge of the students and Post test to measure student achievement of learning outcomes levels. Tests conducted at Department of Informatics Engineering, AMIKOM Mataram to the topic Software Requirements on Software Engineering lectures. The results of testing on 30 students obtained an average value of Pretest 4.68 and average value of post test 8.12. The results of the evaluation system with the use of questionnaires (Usability Questionnaire) said most users agree of the use of SCK systems with the agreed average 84.42%. And reliability test results obtained on Usage Questionnaire instrument reliability coefficient (Cronbach) of 0.57. Key words: Collaborative learning, constructivism, CSCL, eLearning, usability questionnaire, cronbach.
PEMODELAN GRANULARITAS TEMPORAL UNTUK MENCARI RELASI ANTAR OBJEK WARISAN BUDAYA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN ONTOLOGI Ariyani, Nurul Fajrin; Priyanto, Alief Yoga; Sarwosri, Sarwosri; Sarno, Riyanarto
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 15, No. 1, Januari 2017
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j24068535.v15i1.a637

Abstract

Waktu adalah sebuah konsep penting dalam pencatatan objek-objek warisan budaya dan peristiwa sejarah. Contoh konsep waktu yang sering digunakan dalam pencatatan objek-objek warisan budaya dan sejarah adalah waktu interval (time-interval) dan waktu titik (time-point). Informasi waktu disajikan dalam granularitas waktu primitif yang berbeda seperti tanggal, bulan, tahun dan abad atau bisa juga disajikan dengan hanya menyebutkan keterangan waktu tertentu seperti zaman, era, masa serta keterangan waktu lainnya yang tidak diketahui secara pasti kapan terjadinya. Salah satu cara untuk mencari kedekatan waktu dengan satuan yang beragam adalah dengan memanfaatkan ontologi. Dalam penelitian ini dibuat sebuah skema ontologi untuk pencarian relasi waktu antar entitas warisan budaya. Skema ini merupakan gabungan dari ontologi yang sudah ada yakni OWL-Time dan CIDOC-CRM. Penggabungan ontologi ter-sebut dilakukan menggunakan bahasa Ontology Web Language (OWL) dan dengan bantuan aplikasi Protégé. Berdasar-kan uji coba yang dilakukan, skema ontologi ini dapat menghasilkan fakta-fakta baru mengenai kesamaan dan kedekatan waktu dari objek-objek yang diinputkan. Sehingga relasi temporal antar objek dapat diketahui dengan tepat. Pendokumentasian relasi temporal warisan budaya dapat dijadikan salah satu sumber pembelajaran maupun penelitian terkait dengan warisan budaya. Untuk memudahkan pengujian skema ontologi beserta rule penalarannya, hasil dari pen-carian relasi temporal ini ditampilkan dalam aplikasi berbasis web.
PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK REKAM MEDIK MENGGUNAKAN WINDOWS PRESENTATION FOUNDATION YANG TERINTEGRASI DENGAN APLIKASI DAILYDRINK PADA PONSEL ANDROID MELALUI WINDOWS COMMUNICATION FOUNDATION Sarwosri, Sarwosri; Sunaryono, Dwi; Filardha, Khalifa
SCAN - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 10, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/scan.v10i1.595

Abstract

Abstrak. Perkembangan teknologi telah membawakan berbagai perubahan dalam kehidupan manusia. Perubahan tersebut meliputi dampak negatif yang salah satunya berupa malnutrisi yang disebabkan oleh perilaku yang tidak disiplin. Hal ini melatarbelakangi pengembangan aplikasi DailyDrink yang dapat membantu mengatasi perilaku tidak disiplin pada pola konsumsi air harian. DailyDrink merupakan sebuah aplikasi untuk sistem operasi Android versi 2.2. yang ditujukan untuk mengatasi masalah tersebut. Aplikasi berfungsi sebagai pengingat waktu air minum berdasarkan kebutuhan nutrisi air yang telah dikalkulasikan oleh aplikasi. Pengguna juga dapat meminta rekomendasi dalam pola konsumsi nutrisi cairan non air murni. Fitur-fitur aplikasi berjalan dengan rumusan pola nutrisi yang berkesesuaian dengan rekam medik pengguna yang didapatkan melalui sebuah web service yang terhubung dengan aplikasi rekam medik klinik. Aplikasi dapat digunakan sebagai alat bantu dalam memperbaiki disiplin nutrisi penggunanya dengan memberikan pengingat minum air yang berkesesuaian dengan kebutuhannya. Selain itu aplikasi juga dapat membantu pengguna dalam menentukan jumlah takaran untuk minuman tertentu dengan menggunakan integrasi dengan aplikasi rekam medik klinik untuk mendapatkan data tes kesehatan tertentu. Kata Kunci: Nutrisi cairan, disiplin nutrisi, rekam medik, android,  web service.