Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL SWARNABHUMI

KORELASI KEHADIRAN DAN PENYELESAIAN TUGAS TERHADAP NILAI AKHIR MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI IKIP PGRI PONTIANAK TAHUN 2017 Eviliyanto Eviliyanto; Endah Evy Nurekawati
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.197 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v3i1.1706

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui kehadiran mahasiswa Pendidikan Geografi pada mata kuliah kartografi/praktek pemetaan semester VI tahun ajaran 2016/2017, 2) untuk mengetahui penyelesaian tugas mahasiswa Pendidikan Geografi pada mata kuliah kartografi/praktek pemetaan semester VI tahun ajaran 2016/2017, 3) untuk mengetahui hubungan kehadiran dengan nilai akhir evaluasi pembelajaran mahasiswa Pendidikan Geografi pada mata kuliah kartografi/praktek pemetaan semester VI tahun ajaran 2016/2017, 4) untuk mengetahui hubungan penyelesaian tugas dengan nilai akhir evaluasi pembelajaran mahasiswa semester VI tahun ajaran 2016/2017. Metode penelitian dalam upaya memperoleh data dengan menggunakan metode deskriptif. Subyek penelitian adalah mahasiswa kelas A. Pagi semester VI Prodi Pendidikan Geografi yang mengambil mata kuliah kartografi/praktek pemetaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk menjawab permasalahan pertama dengan observasi langsung melalui pengamatan terhadap mahasiswa, sedangkan permasalahan kedua, ketiga dan keempat dengan teknik dokumentasi melalui rekapitulasi laporan dan hasilnya berupa nilai akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kehadiran mahasiswa Pendidikan Geografi pada mata kuliah kartografi/praktek pemetaan semester VI kelas A.Pagi tahun ajaran 2016/2017 termasuk kategori sangat baik, 2) penyelesaian tugas/nilai akhirmahasiswa Pendidikan Geografi pada mata kuliah kartografi/praktek pemetaan semester VI kelas A.Pagi tahun ajaran 2016/2017 termasuk kategori cukup baik, 3) korelasi kehadiran dengan penyelesaian tugas/nilai akhir mahasiswa Pendidikan Geografi pada mata kuliah kartografi/praktek pemetaan semester VI kelas A.Pagi tahun ajaran 2016/2017 termasuk lemah, 4) korelasi penyelesaian tugas dengan nilai akhir mahasiswa Pendidikan Geografi pada mata kuliah kartogrfi/praktek pemetaan semester VI kelas A.Pagi tahun ajaran 2016/2017 termasuk sangat tinggi.
ANALISIS PENGEMBANGAN KEBIJAKAN HUTAN TANAMAN RAKYAT (HTR) TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KALIMANTAN BARAT DAN D.I YOGYAKARTA Dony Andrasmoro; Endah Evy Nurekawati
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.355 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v2i1.1135

Abstract

ABSTRAKSebagai latar belakang permasalahan adalah kurangnya peran dan sosialisasi pemangku kepentingan terhadap respon masyarakat di tingkat kabupaten berkaitan sosialisasi nilai penting Hutan Tanaman Rakyat (HTR) untuk kesejahteraan masyarakat tersebut. Tujuan penelitian adalah menganalisis respon para pemangku kepentingan di Kalimantan Barat dan D.I Yogyakarta terhadap kebijakan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) guna peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantifikasi data kualitatif. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja dengan pertimbangan tingginya potensi pengembangan kegiatan HTR, yaitu di Provinsi Kalimantan Barat dan D.I Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di D.I Yogyakarta dengan luas hutan 16.819,52 ha, khususnya mereka yang telah terlibat dalam pengembangan tanaman kehutanan memiliki minat yang tinggi untuk menjadi peserta program HTR. Sedangkan masyarakat di Kalimantan Barat dengan luas hutan lebih besar yaitu seluas 9.178.760 ha dari luas hutan di D.I Yogyakarta, kurang berminat terhadap program HTR karena masih minim sistem informasi dan hanya sedikit yang terlibat di HTR. Para pemangku kepentingan di tingkat kabupaten yang terdiri dari pihak pemerintah daerah dan swasta baik itu stakeholders merespon positif program HTR, dan mendukung terselenggaranya sosialisasi program sebagai upaya peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. Hasil analisis juga menunjukkan pemangku kepentingan di daerah sangat berperan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui HTR. Hal ini berorientasi kepada pemangku kepentingan di pusat untuk melakukan tindak lanjut terhadap aspirasi masyarakat khususnya sekitar hutan.Kata Kunci: Hutan Tanaman Rakyat (HTR), Pemerintah, Masyarakat