ABSTRACT Hyperglycemia and abnormal BMI are possible signs of metabolic disease. Diabetes mellitus is a disease of glucose metabolic disorders in which the body cannot or is not good at controlling the glucose that enters from food so that blood sugar levels are high. This study aims to determine the relationship between long suffering from type 2 diabetes mellitus and blood sugar levels with body mass index (BMI) in type 2 diabetes mellitus patients at Pertamina Bintang Amin Husada Hospital Bandar Lampung in 2021. This study used an observational analytic method and a cross sectional approach. It was found that the results of statistical tests on the relationship between long suffering from diabetes mellitus and body mass index obtained a p-value (0.011) so it can be concluded that there is a relationship between duration of suffering from type 2 diabetes mellitus and body mass index (BMI). Furthermore, the results of statistical tests on the relationship between blood sugar levels and body mass index obtained a p-value (0.170) so it can be concluded that there is no relationship between blood sugar levels and body mass index (BMI). It is known that there is a relationship between duration of suffering from type 2 diabetes mellitus and body mass index (BMI) with p value = 0.011 (p <0.05) and a low correlation level with (r) = 0.282. It is known that there is no relationship between blood sugar levels and body mass index (BMI) with p value = 0.170 (p>0.05). Key words: Diabetes Melitus, Long Suffering, Blood Sugar Level, Body Mass Index ABSTRAK Hiperglikemia dan IMT abnormal adalah tanda-tanda kemungkinan penyakit metabolik. Diabetes melitus adalah suatu penyakit gangguan metabolik glukosa yang mana tubuh tidak dapat atau kurang baik dalam mengontrol glukosa yang masuk dari makanan sehingga kadar gula darah tinggi. Pada penelitian ini untuk mengetahui hubungan lama menderita diabetes melitus tipe 2 dan kadar gula darah dengan indeks massa tubuh (IMT) pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Husada Bandar Lampung tahun 2021. Pada penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dan dengan pendekatan cross sectional. Pada penelitian ini didapatkan pada hasil uji statistik tentang hubungan lama menderita diabetes melitus dengan indeks massa tubuh diperoleh nilai p-value (0,011) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara lama menderita diabetes melitus tipe 2 dengan indeks massa tubuh (IMT). Selanjutnya pada hasil uji statistik tentang hubungan kadar gula darah dengan indeks massa tubuh diperoleh nilai p-value (0,170) maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kadar gula darah dengan indeks massa tubuh (IMT). Pada penelitian ini diketahui terdapat hubungan antara lama menderita diabetes melitus tipe 2 dengan indeks massa tubuh (IMT) dengan hasil p value = 0,011 (p<0,05) dan dengan tingkat korelasi rendah dengan nilai (r) = 0,282. Diketahui tidak terdapat hubungan antara kadar gula darah dengan indeks massa tubuh (IMT) dengan hasil p value = 0,170 (p>0,05). Kata Kunci: Diabetes Melitus, Lama Menderita, Kadar Gula Darah, Indeks Massa Tubuh